Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 4 Agustus 2017 ditutup melemah 0,05% pada level 5777. Saham sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 180,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat dimana indeks Dow Jones kembali ditutup pada level tertinggi baru selama delapan hari berturut-turut. Penguatan dipicu oleh kenaikan pada saham perbankan setelah data nonfarm payrolls bulan Juli menunjukkan penyerapan tenaga kerja lebih banyak dari perkiraan. Data nonfarm payrolls bulan Juli sebesar 209 ribu, setelah bulan sebelumnya terjadi penyerapan tenaga kerja 231 ribu, dan lebih besar dari estimasi 181 ribu. Tingkat pengangguran juga turun pada level 4,3% dari 4,4%. Rata-rata upah juga mengalami kenaikan 0,3%, setelah bulan sebelumnya naik 0,2%. Kuatnya data pasar tenaga kerja ini semakin meningkatkan peluang bahwa The Fed akan mengumumkan dimulainya penjualan portofolio obligasinya senilai USD4,2 triliun pada pertemuan September serta peluang kenaikan suku bunga The Fed untuk ketiga kalinya pada Desember nanti. Selanjutnya pasar akan mencermati data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya wholesale inventories, PPI, initial claims dan CPI. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5740 - 5830

News & Analysis

Semester I, Produksi ADRO Turun 3% YoY

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada kuartal kedua 2017 memproduksi 13,27 juta ton batubara melalui anak-anak usahanya yakni PT Adaro Indonesia, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam dan Adao MetCoal Companies. Produksi kuartal kedua tahun ini naik sedikit dibandingkan produksi 13,23 juta ton pada kuartal kedua tahun 2016. Sementara total produksi batubara perseroan dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai 25,13 juta ton atau turun 3% dari periode sama tahun sebelumnya. Pengupasan lapisan penutup untuk 2Q17 turun 1% menjadi 57,02 million bank cubic meter (Mbcm) dibandingkan 2Q16. Pada kuartal ini, perseroan menjual 13,24 Mt batubara, atau turun 3% dari 2Q16. Total volume penjualan untuk 1H17 adalah 25,27 Mt, atau turun 7% dari 1H16.

ITTG Targetkan Produksi 3 Kg Emas Perbulan

Manajemen PT Leo Investment Tbk (ITTG) mengatakan bahwa pada kuartal III tahun 2017 perseroan akan melakukan eksploitasi pertambangan emas dengan target 3 kilogram setiap bulan. ITTG berusaha secara maksimal untuk memenuhi target perusahaan tahun ini sesuai dengan business plan yang telah disampaikan pada 20 November 2015 lalu. Sepanjang 2016, kerjasama eksploitasi penambahan emas antara perseroan dengan PT Tansri Madjid Energi mengalami kendala teknis mengakibatkan tidak terpenuhinya target produksi. ITTG hanya memproduksi emas 1 kilogram saja selama tahun 2016.

BABP Targetkan Kredit Tumbuh 13% YoY

Sepanjang semester pertama, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) meningkatkan ekspansi pada sektor konsumer dan ritel dengan target pertumbuhan total kredit 13% sepanjang tahun ini. Struktur permodalan perseroan yang semakin kuat akan mendukung ekspansi kredit di masa depan. Pada akhir tahun ini, modal inti BABP ditargetkan naik menjadi Rp 2 triliun. BABP menargetkan penyaluran kredit tumbuh sekitar 13% yoy dengan fokus pada segmen konsumer dan ritel. Sedangkan, penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh sekitar 10% yang ditekankan pada peningkatan dana murah.

TRST Bentuk Perusahaan Patungan Dengan Perusahaan Jepang

PT Trias Sentosa Tbk (TRST) membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan perusahaan Jepang, Toyobo Co. Ltd, sebuah perusahaan Packaging Film yang memiliki kantor di Osaka. Perusahaan patungan ini bernama PT Trias Toyobo Astrai (TTA). Penandatanganan perjanjian pendirian perusahaan patungan ini dilakukan di Bali pada 3 Agustus 2017. Adapun komposisi kepemilikan perusahaan patungan tersebut yakni TRST sebesar 9.000 saham senilai USD9 juta atau 60% dan Toyobo 6.000 saham atau USD6 juta mewakili 40% kepemilikan. Tujuan dari pendirian perusahaan patungan ini untuk memproduksi dan mendistribusikan produk polyester film untuk pasar domestik dan ekspor.

MARI Targetkan Pangsa Pasar Hingga 65%

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menargetkan perluasan pangsa pasar hingga 65%. Pada kuartal kedua 2017, MARI melakukan akusisi hak saham dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang siaran radio di Jakarta, seperti Radio HOT FM sebesar 99,99% serta Radio Mustang FM, Radio KIS FM dan Radio Lite FM dengan masing-masing kepemilikan sebesar 70%. MARI juga memiliki penyertaan modal sebesar 20,8% pada PT Radionet Cipta Karya yang membawahi unit usaha Prambors FM, Delta FM dan Female Radio.

ENRG Berencana Restrukturisasi Utang Dengan Opsi Konversi Menjadi Saham

PT Energy Mega Persada Tbk (ENRG) berencana merestrukturisasi utang jatuh tempo. ENRG tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah kreditur untuk mencari skema restrukturisasi utang. Salah satu opsi yang dikaji adalah dengan mengkonversi utang menjadi saham. Per Maret 2017, total liabilitas ENRG sebesar USD995,6 juta dan yang akan jatuh tempo dalam setahun sebesar USD107,63 juta. Selain itu utang yang harus dilunasi sebesar USD430 juta dan USD203 juta yang telah lewat jatuh temponya

Stock Pick
ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP menguat ditutup di 8300. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8200-8400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8400

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2640. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2610-2670.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2670

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14925. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14800-15050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 15050

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di 7275. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7200-7350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 7350

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1870. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1850-1890.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1890

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2480. Pergerakan HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2450-2510.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2510

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7775. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7675-7875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7875

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017