06 Nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 5 November 2018 ditutup menguat 0,24% pada level 5920. Sektor konsumer mencatatkan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 922,54 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah. Saham-sahamkeuangan, energi dan defensif mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor cenderung bersikap hati-hati menjelang pemilu midterm pada hari ini yang penuh ketidakpastian. Nasdaq Composite melemah akibat koreksi pada saham teknologi. Pemilu midterm untuk memilih Kongres dan senat AS yang dilihat sebagai referendum atas kebijakan Presiden Trump akan berlangsung pada hari ini waktu AS. Pemilu ini akan menentukan apakah Partai Republik masih akan menguasai Kongres AS dan potensi Presiden Trump akan mencalonkan diri kembali pada pemilu presiden AS tahun 2020. Selain hal tersebut, pasar juga menantikan perkembangan mengenai perang dagang antara AS dan China. Pasar juga menantikan pertemuan The Fed pada hari Rabu dan Kamis, dimana diperkirakan The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya tetap. Pasar menantikan petunjuk arah kebijakan The Fed pada tahun depan. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 5860 - 5889

News & Analysis

FILM Bukukan Kenaikan Laba Bersih 30% Per September

PT MD Pictures Tbk (FILM) meraih laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp96,67 miliar hingga 30 September 2018 tumbuh 30% dari laba Rp74,34 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan meningkat 66,9% menjadi Rp232,78 miliar dari Rp139,47 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp179,29 miliar dari Rp104,71 miliar tahun sebelumnya. Meski beban usaha naik menjadi Rp57,05 miliar dari Rp22,39 miliar tahun sebelumnya membuat laba usaha naik menjadi Rp122,23 miliar dari Rp82,32 miliar tahun sebelumnya.

Kuartal III Laba Bersih TOBA Meningkat 47,4%

PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) membukukan pendapatan usaha sebesar USD304,10 juta hingga periode 30 September 2018 naik 43,9% dari pendapatan usaha USD211,25 juta di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok naik menjadi USD213,27 juta dari USD148,04 juta membuat laba bruto naik menjadi USD90,83 juta dari USD63,20 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak diraih USD65,95 juta dari USD42,04 juta tahun sebelumnya dan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih USD23,36 juta meningkat 47,4% dari laba bersih USD15,85 juta hingga September tahun sebelumnya.

Per September TOPS Mengalami Penurunan Laba 54,3%

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) meraih pendapatan sebesar Rp1,15 triliun hingga periode 30 September 2018 turun 37,5% dari Rp1,84 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba kotor turun menjadi Rp225,17 miliar dari Rp363,50 miliar tahun sebelumnya dan laba usaha tercatat sebesar Rp218,21 miliar dari Rp343,67 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp120,08 miliar dari Rp241,27 miliar tahun sebelumnya. Laba perseroan turun 54,3% menjadi Rp85,58 miliar dari laba Rp187,32 miliar tahun sebelumnya.

PSSI Akan Bagi Dividen Interim Rp 5/saham


PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) akan membagikan dividen interim tunai kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2018 sebesar Rp5 per saham. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi masing-masing pada 8 dan 9 November 2018 dan di pasar tunai pada 13 dan 14 November 2018 dengan DPS hingga 13 November 2018 dimana dividen interim akan dibagikan pada 30 November 2018. Pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada 1 November 2018. Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD46,84 juta hingga periode 30 September 2018 dan laba bersih USD12,09 juta.

MDKA Beli 68,93% Saham Pani Bersama Jaya Senilai Rp864,1 Miliar


PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) membeli 68,93% saham PT Pani Bersama Jaya (PBJ) senilai Rp864,1 miliar. Pada 2 November 2018 perseroan telah menandatangani akta jual beli pembelian 36.060 lembar saham, atau setara dengan 68,93% saham PBJ. Ada tiga pihak yang menjadi pemilik PBJ, yakni PT Pani Bersama Emas (PBE), Ace Power Investment Limited (APIL), dan Januarius Felix Lumban Gaol. Hubungan antara pihak yang bertransaksi ialah tidak ada afiliasi. Tujuan transaksi adalah pengembangan kegiatan usaha di bidang pertambangan.

SATU Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 50% Tahun Depan

PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) menargetkan setelah melakukanpublic offering/, kinerja perseroan akan mampu meningkat setidaknya 50% pada tahun depan. Perseroan mendapatkan dana segar senilai Rp58,5 miliar dari proses IPO yang telah dilewati perseroan. Sekitar 20% dari dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan, sedangkan sekitar 60% akan digunakan untuk mengembangkan klaster perumahan baru yang menyasar segmen menengah bawah. Melalui pengembangan tersebut, perseroan menargetkan ada 85 unit rumah dengan harga terjangkau pada kisaran Rp500 juta yang siap dipasarkan. Sisa dana IPO selebihnya akan digunakan sebagai suntikan modal pada 2 anak usaha perseroan, yakni PT Kota Satu Manajemen dan PT Kota Satu Persada. Melalui dua anak usaha ini, perseroan menjalankan bisnis perhotelan


Stock Pick

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat dilevel harga 3530. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3490-3580.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3590

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 7375. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7275-7475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3270. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3250-3310.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3320

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2330. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2320-2360
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2370

SMCB

Pada perdagangan kemarin saham SMGR ditutup menguat pada level harga 1840. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1820-1860.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1865

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 24175. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23950-24450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 24475


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-11-06 08:39:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)