06 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 5 Mei 2020 ditutup menguat 0,5% pada level 4630. Sektor properti konstruksi mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp429,95 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh reli pada saham sektor kesehatan, kenaikan harga minyak mentah, serta meningkatnya jumlah wilayah di AS yang mulai membuka kembali aktivitas ekonominya setelah melakukan lockdown. Dengan mulai dibukanya kembali aktivitas ekonomi di beberapa negara meningkatkan harapan akan kenaikan permintaan minyak mentah, sehingga mendorong berlanjutnya penguatan harga minyak mentah. Namun penguatan indeks berkurang menjelang penutupan perdagangan, setelah wakil Chairman The Fed berkomentar mengenai ekonomi AS yang dapat mengalami kontraksi tajam pada kuartal II, namun ada potensi pemulihan ekonomi dapat mulai pada semester II tahun ini. Sementara itu data defisit neraca perdagangan AS bulan Maret kembali bertambah menjadi –USD44,4 miliar dari bulan sebelumnya –USD39,8 miliar. Indeks ISM non manufacturing bulan April mengalami penurunan pada level 41,8 dari bulan sebelumnya 52,5, namun lebih baik dibandingkan estimasi yang berada pada level 38,5. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 4560 - 4790


News & Analysis


POLY Akan Tutup Operasional Dua Pabriknya Selama Satu Bulan

PT Asia Pasific Fiber Tbk (POLY) akan menutup operasional pabrik Karawang dan Kaliwungu untuk kurun waktu satu bulan ke depan, terhitung mulai 5 Mei 2020. Penutupan itu terkait dampak covid-19 sebagai langkah penyelamatan bisnis dan operasional perusahaan. Perseroan berharap kondisi ekonomi sudah mulai membaik di bulan Juli atau Agustus 2020. Selama pabrik dalam masa shutdown seluruh karyawan akan di lay-off, kecuali karyawan bagian maintenance yang dibantu beberapa kontraktor dari luar untuk melakukan perbaikan dan perawatan mesin produksi agar tetap dalam kondisi baik.

MNCN Batal Menaikkan Tarif Iklan Secara Keseluruhan Pada Kuartal II/2020

Rencana emiten grup media PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) untuk menaikkan tarif iklan ataucardnondigital secara keseluruhan di kuartal II/2020 batal karena terdampak pandemi virus corona. Sebelumnya, MNCN berencana menaikkan tarif iklan untuk seluruh jam tayang hingga 25% secara bertahap pada 2020, yakni 10% pada Q1/2020 kemudian 15% berikutnya pada Q2/2020. Memasuki kuartal II/2020, perseroan mulai mendeteksi perubahan pada pola belanja iklan yang mana sebagian besar klien di luar sektor barang konsumen bergerak cepat (fast moving consumer goods/FMCG) memotong anggaran belanja iklan keseluruhan, termasuk iklan di free to air televisi. Pada Januari 2020 perseroan telah menerapkan kenaikancard iklan di seluruh jam tayang sebesar 10%. Namun, situasi bisnis saat ini membuat rencana kenaikkan lanjutan untuk tarif iklan tidak memungkinkan.

Beberapa Investor Dalam Penjajakan Untuk Berkolaborasi Dengan LINK

PT Link Net Tbk (LINK) mengungkapkan terdapat beberapa investor yang tertarik untuk berkolaborasi dengan perusahaan setelah rencana akuisisi oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) tidak menemukan kesepakatan. Pembahasan rencana akuisisi oleh IPTV sudah berakhir per 30 April 2020. Sudah tidak ada pembicaraan lebih lanjut setelah tanggal tersebut. Meskipun demikian, menurut perseroan terdapat beberapa investor yang tertarik dengan perseroan dan kini tengah dalam tahap penjajakan. Rencana ekspansi perseroan pada 2020 akan tetap berlanjut. Anggaran belanja modal yang disiapkan oleh perseroan tahun ini senilai Rp2 triliun. Sumber dana belanja modal perseroan tahun ini akan berasal dari arus kas operasi dan hutang perbankan.

Pefindo Tegaskan Peringkat Obligasi TLKM Pada idAAA

Pefindo telah menegaskan peringkat "idAAA" terhadap Obligasi II Tahun 2010 Seri B Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp1.995 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2020. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan kas internal. Per 30 September 2019, posisi kas dan setara kas TLKM tercatat sebesar Rp15,0 triliun.

ARNA Belum Berencana Revisi Target Pertumbuhan Kinerja Tahun Ini

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) belum berencana merevisi target pertumbuhan kinerja pada tahun ini meskipun pertumbuhan ekonomi hingga kuartal I/2020 melambat. Perseroan tetap menargetkanvolume penjualan menjadi 63,7 juta m2 atau naik 6,73% yoy. Sejalan dengan itu, laba bersih juga diharapkan dapat tumbuhsebesar 22,86% menjadi Rp264,8 miliar di akhir tahun ini.Perseroan akan memperhatikan dulu kondisi Mei dan Juni.

TOWR Akan Bagi Dividen Final Rp17,86/saham

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp17,86 per saham atau sekitar Rp 896,67 miliar. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 6 per saham atau sekitar Rp 302,88 miliar pada Desember 2019. Sehingga total dividen dari tahun buku 2019 adalah sekitar Rp 1,2 triliun. Rasio pembayaran dividen adalah 51,26% dari total laba bersih tahun lalu


Stock Pick


WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat pada 605. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 595-615
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 620

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat dilevel harga 535. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 525-545.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 550

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 940. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 925-955. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 960

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 3180. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3140-3220. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3230

LSIP

Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 695. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 685-705. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 710

BTPS

Pada perdagangan kemarin saham BTPS ditutup menguat dilevel harga 2460. BTPS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2420-2490. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2500


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-05-06 07:56:56 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)