06 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 6 Maret 2019 ditutup melemah 0,73% pada level 6441. Sektor konsumer mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp1,169 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis yang antara lain dipicu oleh koreksi pada saham General Electric ditengah laporan kinerja keuangan saham peritel yang positif. Kekhawatiran akan negosiasi dagang antara AS dan China kembali timbul setelah Menteri Luar Negeri AS menyatakan bahwa Presiden Trump akan menolak kesepakatan jika tidak menguntungkan bagi AS. Namun AS masih akan berupaya untuk mencapai kesepakatan.General Electric melemah setelah mengumumkan proyeksi arus kas negatif industri pada tahun ini. Pasar menantikan sentimen positif baru seperti realisasi perjanjian kesepakatan dagang antara AS dan China. Sementara itu data penjualan rumah baru bulan Desember meningkat menjadi 621 ribu dari 599 ribu, serta lebih baik dari estimasi yang sebesar 572 ribu. Sedangkan indeks ISM non manufaktur untuk bulan Februari naik pada level 59,7 dari bulan sebelumnya 56,7, serta lebih baik dari perkiraan yang berada pada level 57,2. Dollar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang lainnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6360 - 6530

News & Analysis

SRTG Tingkatkan Kepemilikan di AGII Menjadi 7,6%


PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) untuk tujuan investasi. SRTG membeli sebanyak 20.770.640 saham AGII dengan harga Rp640 per lembar atau total transaksi mencapai Rp13.293.209.600. Transaksi dilakukan pada 28 Februari 2019 lalu. Dengan penambahan tersebut, kepemilikan saham SRTG di AGII menjadi 233.095.640 saham atau mewakili 7,60% dari sebelumnya 212.325.000 saham atau 6,92%.

ARNA Akan Bagi Dividen Rp16/saham

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) akan membagikan dividen tunai senilai Rp117,46 miliar untuk tahun buku 2018. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp16 per saham.akhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Maret 2019.dividen di pasar tunai pada 14 Maret 2019. Pada tanggal tersebut juga dilakukan recording date daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.dividen kepada pemegang saham pada 28 Maret 2019.

Fitch Revisi Outlook AGII Menjadi Stabil dari Positif

Fitch Ratings Indonesia merevisi outlook PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) menjadi stabil dari positif dan menegaskan peringkat A-(idn) untuk obligasi Aneka Gas Industri.Fitch menetapkan peringkat nasional jangka panjang untuk obligasi berkelanjutan pada level A-(idn). Begitu pula, peringkat nasional jangka panjang untuk program sukuk ijarah berkelanjutan ditetapkan di A-(idn).Peringkat nasional jangka panjang untuk obligasi berkelanjutan tahap I dan tahap II ditetapkan masing-masing pada level A-(idn). Peringkat nasional jangka panjang untuk sukuk ijarah berkelanjutan tahap I dan tahap II ditetapkan masing-masing A-(idn).

Tahun 2018 BLTA Bukukan Laba Bersih USD5,42 Juta


PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) meraih laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD5,42 juta hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 setelah mencatat rugi sebesar USD8,77 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 1,23% menjadi USD24,93 juta dari USD25,24 juta tahun sebelumnya dan pendapatan usaha setelah beban pelayaran mencapai USD19,16 juta turun dari USD20,37 juta tahun sebelumnya. Namun turunnya beban perseroan menjadi USD15,68 juta dari USD17,42 juta membuat laba bruto naik menjadi USD3,48 juta dari laba bruto USD2,95 juta tahun sebelumnya.

Penurunan Ketinggian Air Sungai Membuat BYAN Belum Penuhi Kewajiban Pada Pelanggan

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan dua anak usaha mengeluarkan pemberitahuan tentang keadaanforce majeureterkait dengan belum terpenuhinya kewajiban kepada para pelanggan. BYAN mengeluarkan pemberitahuan tentang keadaan force majeure kepada salah satu pelanggan dan demikian pula anak usaha, PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima, yang telah mengeluarkan pengumuman sejenis kepada semua pelanggan. Kejadian force majeure itu telah terjadinya penurunan ketinggian air pada Sungai Kedang, Kepala, yang menjadi jalur satu-satunya pengangkutan batu bara ke pelabuhan untuk selanjutnya diekspor kepada para pelanggan. Ketinggian air itu berada di ketinggian 3,16 meter yang berada di bawah batas kapal dapat beroperasi dengan selamat.

Moody’s Pertahankan Peringkat SRIL Pada Ba3


Moody's Investors Service mempertahankan peringkat PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) di posisi Ba3.Moody’s melihat bahwa SRIL masih dapat mempertahankan pendapatan yang kuat dan pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), didorong oleh ekspansi dan akuisisi kapasitas pabrik. Margin yang kuat disebabkan operasional yang terintegrasi secara vertikal, keragaman basis konsumen, produk dan wilayah penjualan, profil leverage yang relatif stabil, likuiditas yang kuat, dan ekspektasi Moodys bahwa permintaan terhadap produk tekstil dan garmen menguat pada 2019 dan 2020


Stock Pick

LSIP


Pada perdagangan kemarin saham LSIP ditutup menguat pada level harga 1260. LSIP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1240-1275
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1280

TINS

Pada perdagangan kemarin saham TINS ditutup menguat pada level harga 1430. TINS selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1410-1450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1455

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 7300. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7150-7400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 6950. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6850-7050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5450. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5350-5475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5500

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 8800. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8700-8900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-06 08:03:12 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)