06 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 5 Juni 2017 ditutup menguat 0,10% pada level 5748. Saham sektor perkebunan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp170,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat koreksi pada saham Apple namun terjadi penguatan pada saham sektor keuangan dan energi. Indeks ISM sektor jasa bulan Mei melambat pada level 56,9 dari 57,5, karena data factory order April mengalami penurunan sebesar 0,2%. Meskipun data ekonomi AS menunjukkan indikasi perlambatan, namun pasar masih memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 0,25% pada pertemuan 13-14 Juni pekan depan. ekspektasi kenaikan suku bunga tersebut, pasar mengantisipasinya dengan melakukan pembelian pada sektor yang dianggap diuntungkan dengan kenaikan suku bunga seperti saham perbankan. Saham sektor energi menguat meskipun terjadi penurunan pada harga minyak mentah. Penurunan harga minyak mentah disebabkan kekhawatiran bahwa kesepakatan global untuk mengurangi produksi minyak dapat terhambat. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5690 - 5770

News & Analysis

MMLP Tunda Rights Issue

PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menunda rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue. Penundaan rencana rights issue ini tidak berpengaruh terhadap operasional perseroan dan tidak berdampak signifikan kepada kondisi keuangan perseroan. Dengan adanya penundaan rencana HMETD beberapa dokumen hukum perlu disesuaikan. Sebelumnya perseroan akan mengeluarkan maksimal 3.076.920.000 saham baru dengan harga nominal Rp100 dan dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk penambahan portofolio properti logistik serta meningkatkan skala ekonomi perseroan.

Rencana Akuisisi 7-Eleven Oleh CPIN Batal


Manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN) mengumumkan pembatalan rencana transaksi material perseroan berupa penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia dengan merk waralaba 7-Eleven beserta aset-aset yang menyertai PT Modern Sevel Indonesia. Pembatalan itu karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan. Sebelumnya waralaba yang selama ini di kelola Perseroan akan dialihkan kepada PT Charoen Pokhpand Restu Indonesia (CPIN). Sehingga RUPSLB perseroan yang akan diadakan 21 Juni sehubungan dengan rencana transaksi material ini juga dibatalkan.

SQMI Akan Ganti Fokus Bisnis Menjadi Perdagangan dan Pengangkutan Batubara

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) akan menganti fokus bisnisnya dari produksi batubara menjadi perdagangan dan pengangkutan batubara. Dan saat ini, perusahaan tengah menunggu Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus (IUP OPK ) pengangkutan dan penjualan dari kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Setelah mendapatkan ijin tersebut, perseroan akan membeli batubara dari perusahaan tambang Indonesia dan mengekspor ke Indonesia. Hal itu, untuk memenuhi perjanjian perseroan untuk memasok batubara dalam waktu jangka panjang dengan grup perusahaan Shree Renuka Sugars Limited.

RICY Anggarkan Capex Rp50 Miliar

PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menganggarkan belanja modal sekitar Rp 50 miliar pada 2017. Dana ini akan dialokasikan untuk peremajaan mesin di anak - anak perusahaan. Selain itu, perusahaan juga akan membelanjakan dana ini untuk pembelian mesin guna meningkatkan kapasitas produksi 7%-10% pada tahun ini. Sumber pendanaan akan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Di tahun 2017 ini, perseroan akan terus melakukan efisiensi biaya, menstabilkan kegiatan operasional dan menjaga cadangan kas. Upaya ini tidak hanya memperkuat fundamental perseroan, tetapi juga meningkatkan ketahanan dan daya saing perseroan dalam menghadapi kondisi perekonomian dan politik Indonesia yang masih belum stabil.

MTDL Targetkan Penjualan Naik 10,2%

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan penjualan naik 10,2% sepanjang tahun ini menjadi Rp11,1 triliun sedangkan laba bersih ditargetkan naik 8,8% menjadi Rp240,25 miliar. Target itu didasarkan kepada pertumbuhan IT sebesar 8,6% tahun 2016 dan 7,4% di tahun ini. Selain itu adanya investasi pembangunan warehouse seluas 22.000 meter persegi dengan nilai Rp133,5 miliar. Hingga 31 Maret 2017, penjualan perseroan mencapai Rp2,16 triliun turun 4,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Namun laba bersih hingga 31 Maret 2017 mencapai Rp45,07 miliar naik 40,5% dari periode sama tahun sebelumnya.

PTSP Anggarkan Capex Rp30 Miliar


PT Pioneerindo Gourmet Internasional Tbk (PTSP) menganggarkan belanja modal Rp30 miliar tahun 2017 ini dimana masing-masing Rp1 miliar dianggarkan untuk membuka gerai baru dan gerai lama akan direnovasi dengan biaya Rp250 juta per gerai. Direncanakan 25 gerai baru akan dibuka dan gerai yang akan direnovasi sebanyak 15 gerai. Sumber dana capex berasal dari bank BCA sekitar Rp5 miliar dan sisanya dari kas internal

Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 9000. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8900-9100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 9100

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF menguat ditutup di 1555. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1520-1570.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 1575

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 15025. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14750-15200.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 15200

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 17725. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17500-17900.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 17900

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 6475. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6400-6550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6550

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12675. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12500-12825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 12825


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-06-06 07:26:34 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)