06 Jun 22

Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah data nonfarm payrolls yang lebih baik dari estimasi serta kekhawatiran pasar akan implikasinya terhadap kebijakan moneter The Fed. Data nonfarm payrolls pada bulan Mei menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 390 ribu, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 436 ribu, namun lebih tinggi dibandingkan estimasi yang sebesar 325 ribu. Tingkat pengangguran tetap pada level 3,6%. Data yang lebih baik dari estimasi tersebut mendorong kecemasan pasar bahwa The Fed masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif. Data ekonomi yang bagus justru menjadi berita buruk bagi pasar saat ini. Ketiga indeks utama di bursa Wall Street ditutup melemah sepanjang pekan lalu, yaitu indeks Dow Jones -0,94%, indeks S&P500 -1,2% dan Nasdaq Composite -0,98% dibandingkan pekan sebelumnya. Indeks yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun memguat di atas level 2,9%. Pada pekan ini pasar akan mencermati data inflasi, apakah penurunan inflasi pada bulan lalu akan berlanjut atau kembali mengalami kenaikan. Sementara itu harga minyak mentah berlanjut menguat meskipun OPEC+ berencana akan menaikkan output produksi. Sedangkan harga emas melemah karena data tenaga kerja meningkatkan potensi The Fed masih melanjutkan kenaikan suku bunga.

Dari domestik, data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini adalah cadangan devisa bulan Mei yang akan dirilis pada Rabu, indeks keyakinan konsumen pada Kamis dan penjualan ritel pada Jumat. IHSG pada perdagangan Jumat 3 Juni 2022 ditutup menguat 0,48% pada level 7182. Saham sektor energi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp176,61 miliar, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham BRMS dengan net buy investor asing Rp1,08 triliun dan saham MARK dengan net sell investor asing senilai Rp1,56 triliun. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7170/7150 dan resistance 7270/7295. Stock pick: ADRO, TLKM, ISAT, BBRI, BBNI, BBCA, INDY


NEWS:
• Laba bersih HOKI pada Q1/2022 turun 14,8% yoy
• AMRT bukukan kenaikan laba bersih 35,32% yoy pada Q1/2022
• GGRP bukukan kenaikan laba bersih 113% yoy pada Q1/2022
• KEEN bukukan kenaikan laba bersih 145% yoy pada kuartal I/2022
• LPKR optimis mencapai target marketing sales Rp5,2 triliun pada tahun ini
• WEHA berencana rights issue 813,58 juta saham untuk ekspansi usaha
• Kuartal I/2022, PANR mencatatkan rugi Rp17,9 miliar, berkurang dari rugi Rp31,12 miliar pada Q1/2021
• GIAA luncurkan layanan fitur KirimAja Dompet bekerja sama dengan Digiasia Bios
• ISAT, Lintasarta dan BDX Asia Data Center Holdings dirikan perusahaan data center senilai Rp4,4 triliun
• BINA berencana rights issue Rp1 triliun, untuk memenuhi ketentuan modal minimum Rp3 triliun tahun ini
• Berencana go private, TURI siapkan dana Rp1,3 triliun untuk buyback saham pada harga Rp1700/saham pada periode 15 Juli-16 Agustus 2022





Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022

Published on 2022-06-06 06:33:44 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)