06 juli

Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 5 Juli 2017 ditutup melemah 0,69% pada level 5825. Saham sektor perdagangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 298,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix. Koreksi pada saham sektor energi mendorong pelemahan pada indeks Dow Jones.Sedangkan penguatan pada saham teknologi memicu kenaikan pada Nasdaq Composite.Harga minyak mentah melemah akibat penguatan dollar AS dan kekhawatiran akan meningkatnya ekspor minyak oleh OPEC.Sementara itu dalam FOMC minutes yang dirilis kemarin menunjukkan para pejabat The Fed mengalami perbedaan pendapat mengenai prospek inflasi dan bagaimana dampaknya terhadap rencana kenaikan suku bunga The Fed mendatang.Para pejabat The Fed juga mengalami perbedaan pendapat dalam mengumumkan permulaan pengurangan portofolio surat berharga The Fed antara Agustus dan akhir tahun ini. Data ekonomi AS yang variatif akhir-akhir ini dan laju inflasi yang di bawah target The Fed dapat menjadi penghalang rencana kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya. Data factory orders bulan Mei mengalami penurunan 0,8%, setelah bulan sebelumnya turun 0,3% dan lebih buruk dari estimasi yang turun 0,5%. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5750 - 5845

News & Analysis

MPOW Berencana Bangun Dua Minihidro Baru di Sulsel

PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) saat ini tengah mengurus izin untuk dua proyek pembangkit listrik minihidro baru berkapasitas sekitar 5 MW-10 MW di Sulawesi Selatan. Untuk memuluskan kedua proyek tersebut, perusahaan diproyeksikan akan menyiapkan dana investasi sekitar USD15-30 juta. Adapun sumber pendanaannya, akan berasal dari hasil pinjaman bank. Proyek ini, rencananya akan dibangun pada tahun 2018. Terkait pendanaannya, perseroan sedang mengkaji, kemungkinan dari pinjaman perbankan. Perseroan saat ini telah mengoperasikan 8 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Bangka Belitung dan Riau serta satu pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan total kapasitas 59 MW. Perseroan memiliki kontrak jangka panjang 20 tahun untuk memasok listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

APEX Dapat Kontrak Rp105,47 Miliar


PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) telah mendapatkan kontrak pengeboran darat dari PT Halliburton Logging Services Indonesia pada 4 Juli 2017. Kontrak itu untuk pekerjaan jasa pengeboran PT Sejahtera Alam Energy di wilayah Baturaden Jawa Tengah. Estimasi nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp105.477.200.000 untuk pengerjaan tiga sumur.

Pabrik Baru TPIA Ditargetkan Selesai Q1 2020

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menunjuk CB&I yang berkedudukan di Amerika Serikat (AS) terkaitpasokan material kebutuhan revamp furnace pabrik Naphtha Cracker TPIA. Sebelumnya, kedua pihak telah menandatangani perjanjian basic and detailed engineering services pada awal tahun ini. Revamp furnace ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2020. Proyek revamp furnace ini akan dimulai pembangunannya pada kuartal III 2018. Nantinya, proyek ini dapat meningkatkan kapasitas produksi Ethylene perusahaan petrokimiadari 860 kilo ton per annum (KTA) menjadi 900 KTA, juga meningkatkan kapasitas Propylene dari 470 KTA menjadi 490 KTA, Py-gas dari 400 KTA menjadi 420 KTA, dan Mixed C4 dari 315 KTA menjadi 330 KTA.

Realisasi PUB Obligasi TELE Rp1,94 Triliun

Realisasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan 1 PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) sebesar Rp 1,94 triliun. Rinciannya yakni, Obligasi berkelanjutan 1 Tiphone tahap 1 tahun 2015 berhasil mengumpulkan dana Rp 500 miliar. Obligasi berkelanjutan 1 Tiphone tahap 2 tahun 2016 berhasil mengumpulkan dana Rp 700 miliar. Obligasi berkelanjutan 1 Tiphone tahap 3 tahun 2017 berhasil mengumpulkan dana Rp 745,5 miliar. Sisa dana yang tidak teralisasi yakni Rp 54,5 miliar.

POLY Targetkan Pertumbuhan Teksil 10%

PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) menargetkan pertumbuhan bisnis tekstil di tahun 2017 sebesar 10%. Pemain dalam sektor hulu ini semakin merasakan penurunan daya beli yang disebabkan oleh berbagai faktor fluktuasi harga bahan baku dan persaingan impor. Target moderat ini sebenarnya sudah ditetapkan oleh perusahaan filamen dan benang ini sejak dua tahun terakhir. Tekanan bisnis yang dihadapi di antaranya disebabkan harga minyak dunia yang melemah. Tren pasar yang semakin condong ke produk impor melemahkan penyerapan produk tekstil karya industri dalam negeri.

Per Maret Marketing Sales MDLN Capai 15% Dari Target Akhir Tahun

Marketing sales PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencapai 15% dari target yang dipasang atau setara Rp661 miliar pada Maret 2017. Target marketing sales MDLN hingga akhir tahun ini senilai Rp4,3 triliun. Adapun penjualan bersih MDLN per Maret 2017 mencapai Rp949,27 miliar, naik 55,85% year on year dari posisi Rp609,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan dari hotel dan sewa naik 32% year on year per Maret 2017 menjadi Rp15,48 miliar. Laba bersih tahun berjalan MDLN per Maret 2017 mencapai Rp225,34 miliar, atau tumbuh 263% dari posisi Rp62,01 miliar secara tahunan


Stock Pick

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 15200. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 15050-15350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 15350

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4580. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4530-4630.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4630

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8750. Pergerakan INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8675-8875.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8875

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 13325. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13200-13450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 13450

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN menguat ditutup di 2600. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2580-2630.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 2630

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI kembali ditutup menguat pada level 2180. Pergerakan saham ADHI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2150-2230.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2230


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-07-06 09:45:52 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)