06 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 4 Februari 2019 ditutup melemah 0,875% pada level 6481. Sektor aneka industri mencatatkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 517,88 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh mayoritas laporan kinerja emiten yang lebih baik dari estimasi sehingga mendorong optimisme investor. Pasar juga menantikan pidato kenegaraan tahunan Presiden Trump, di mana pasar akan menantikan petunjuk mengenai beberapa hal yang penting, seperti negosiasi dagang antara AS dan China, politik dalam negeri AS, komentar mengenai harga obat serta potensi mengenai infrastruktur. Saham sektor teknologi mengalami penguatan, sedangkan saham sektor keuangan melemah ditengah turunnya yield obligasi pemerintah AS. Sementara itu sudah hampir 50% emiten dari indeks S&P500 telah merilis laporan keuangan, dimana sekitar 70% nya merilis kinerja yang melebihi estimasi. Indeks ISM non manufaktur bulan Januari turun pada level 56,7 dari bulan sebelumnya 58, lebih rendah dari estimasi pada level 57. Harga minyak mentah melemah akibat ekspektasi akan kenaikan cadangan minyak AS meskipun pasar juga berharap pada pemangkasan produksi minyak dari OPEC dan produsen minyak lainnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6450 - 6540

News & Analysis

ADHI Perkirakan Pembayaran Tahap Ketiga Proyek LRT Cair April 2019

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mengajukan pembayaran ketiga untuk progres pengerjaan light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Tahap I sampai dengan Desember 2018 senilai Rp1,5 triliun. ADHI dapat menagih pembayaran untuk progres hingga Desember 2018. Sampai dengan periode tersebut, jumlah yang dapat ditagihkan sekitar Rp1,5 triliun. Proses pencairan diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan, sehingga sekitar bulan Maret 2019-April 2019 diperkirakan dana tersebut terealisasi. Sebelumnya pada akhir tahun lalu ADHI telah menerima realisasi pembayaran kedua proyek LRT Jabodebek Tahap I senilai Rp2,5 triliun di luar pajak. Dana itu diterima dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek.

MIKA Akuisisi 80% Saham PT Bina Husada Gemilang

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mengakuisisi sebesar 80% atau 48.400 lembar kepemilikan saham PT Bina Husada Gemilang. Adapun 19,4% atau sebanyak 12.000 lembar saham dipegang oleh Yayasan Bina Husada, 50 lembar saham atau 0,08% dipegang oleh Harsono Setiawan, dan 50 lembar saham atau 0,05% dimiliki oleh Lilian Mangunprawira. Akuisisi dilakukan melalui pengeluaran saham baru di PT Bina Husada Gemilang sebanyak 48.400 saham dengan nilai nominal transaksi Rp240 miliar. Dengan akuisisi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan menambah eksistensi MIKAdi daerah baru.

DSFI Targetkan Penjualan Tahun Ini Tumbuh 5%

PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada 2019 mencapai 5% atau sekitar Rp684,49 miliar. Target volume penjualan pada 2019 sebanyak 8.200 ton, yang terdiri dari 6.400 ton ekspor dan 1.800 lokal. Proyeksi penjualan tahun ini mencapai 5%, dengan volume 8.200 ton, naik 300 ton dari tahun lalu. Sementara itu, penjualan dan laba bersih selama 9 bulan 2018 masing-masing senilai Rp452,98 miliar dan Rp5,04 miliar.

Anak Usaha TOWR Tingkatkan Modal Iforte


Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Protelindo telah meningkatkan modal disetor dan ditempatkan pada PT Iforte Solusi Infotek melalui penandatanganan Akta pada 31 Januari 2019. Iforte meningkatkan modal dari Rp471,417 miliar menjadi Rp499,417 miliar atau sekitar Rp28 miliar dimana Protelindo sebagai salah satu pemegang saham Iforte mengambil seluruh saham baru yang diterbitkan Iforte tersebut. Penambahan modal dalam Iforte ini tidak termausk transaksi material dan tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukun dan kelangsungan usaha perseroan.

BIRD Bentuk Anak Usaha Baru Bernama PT Trans Antar Nusabird

PT Blue Bird Tbk (BIRD) bersama PT Big Bird Pusaka telah membentuk anak perusahaan baru dengan nama PT Trans Antar Nusabird yang bergerak di bidang usaha utama transportasi. Pendirian perusahaan baru ini telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 1 Februari 2019. Tujuan pendirian perusahaan ini adalah untuk perluasan usaha dari grup perseroan. Perusahaan baru tersebut memiliki modal dasar Rp400 miliar dan modal disetor Rp110 miliar. Blue Bird menjadi pemegang saham utama dengan 109.890 lembar atau 99,9% dengan nilai nominal Rp109,89 miliar dan PT Big Bird Pusaka 110 saham atau 0,1% dengan nominal Rp110 juta.

KIJA Targetkan Penjualan Lahan Industri 100 Hektar

PT Jababeka Tbk (KIJA) optimis pada tahun ini dapat mendapatkan sekitar 50 perusahaan untuk menempati lahan di kawasan industri yang masih kosong seluas 100 hektar. Untuk mencapai target itu KIJA terus memberikan pelayanan satu atap yang maksimal bagi konsumen dengan adanya one stop service. KIJA juga menyiapkan pabrik siap bangun yang diperuntukan kepada usaha kecil dan menengah serta perusahaan starup. Luas pabrik tersebut mulai dari 120 m2 hingga 4000 m2. Lahan dan bangunan tersebut dapat dimiliki dengan sistem beli putus


Stock Pick

SMCB


Pada perdagangan kemarin saham SMCB ditutup menguat pada level harga 1980. SMCB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1960-2000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2010

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1605. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1585-1625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1630

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 7950. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7850-8050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8100

WSBP

Pada perdagangan kemarin saham WSBP ditutup menguat dilevel harga 394. WSBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 390-398.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 400

AKRA


Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5400. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5300-5475
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5500

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2260. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2230-2290.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2300



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-06 08:00:24 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)