06 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 5 Februari 2018 ditutup melemah 0,59% pada level 6589. Semua sektor melemah dengan kontributor pelemahan terbesar pada sektor aneka industri dan industri dasar. Investor asing net sell Rp657,18 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan dengan indeks Dow Jones mengalami koreksi harian terbesar. Namun indeks ditutup lebih tinggi dari level terendahnya kemarin. Pelemahan indeks masih dipicu oleh naiknya yield obligasi serta kekhawatiran akan meningkatnya laju inflasi pada tahun ini. Indeks Dow Jones dan S&P500 mengalami pelemahan terbesar secara persentase sejak Agustus 2011. Sebelumnya investor sudah mengantisipasi akan terjadinya pembalikan arah indeks setelah mengalami reli dan mencapai rekor tertinggi terus menerus yang dipicu oleh ekspektasi akan membaiknya ekonomi AS, laporan keuangan emiten serta pemangkasan pajak. Data nonfarm payrolls yang lebih baik dari estimasi mendorong kekhawatiran akan naiknya yield obligasi pemerintah AS dan inflasi, serta kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.ISM sektor jasa bulan Januari naik pada level 59,9 dari 56, lebih tinggi dari estimasi 56,7. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6530 - 6640

News & Analysis


PPRE Berencana Akuisisi Dua Perusahaan Pada Semester I/2018

PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp4,42 triliun hingga Rp4,91 triliun. Angka ini meningkat jika dibandingkan perolehan pendapatan tahun sebelumnya yang diproyeksikan mencapai Rp1,7 - 1,8 triliun. Proyeksi pendapatan PPRE di tahun 2017 sebesar Rp1,8 triliun lebih besar disumbangkan oleh pendapatan civil work sebesar 78%. Pendapatan di segmen ini meningkat 1.051% menjadi Rp1,4 triliun. Penetapan target 2018 yang cukup signifikan itu karena PPRE memiliki order book carry over dari 2017 sebesar Rp9 triliun, sehingga tambahan kontrak baru 2018 ditargetkan Rp8 triliun. PPRE berencana mengakuisisi dua perusahaan pada semester I/2018 dengan menyiapkan dana sekitar Rp320 miliar.

WSKT Berpotensi Dapat Dana dari Restrukturisasi Cucu Usaha

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. diprediksi akan mendapatkan dana segar dari restrukturisasi cucu usaha, PT Waskita Transjawa Toll Road, yang ditargetkan selesai pada Februari 2018. WSKT saat ini tengah melakukan resktrukturisasi cucu usaha, PT Waskita Toll Road (WTTR), dengan mengalihkan kepemilikan minoritas ruas tol trans Jawa milik perseroan kepada entitas usaha tersebut. WSKT mengalihkan kepemilkan 3 ruas tol minoritas, dengan kepemilikan saham 40%, dari PT Waskita Toll Road (WTR) ke WTTR. Adapun, ruas tersebut yakni yakni Solo-Ngawi melalui PT Solo Ngawi Jaya, Ngawi-Kertosono melalui PT Ngawi Kertosono, dan Semarang-Batang melalui PT Jasamarga Semarang Batang.

WIKA Dapat Proyek Jalan Layang Terminal Teluk Lamong Rp1,3 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III untuk pembangunan jalan layang akses Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. Total nilai kontrak proyek tersebut senilai Rp1,3 triliun. Perseroan akan menyelesaikan proyek dalam kurun waktu 365 hari kalender dan dilanjutkan masa pemeliharaan 720 hari kelander. Berdasarkan kontrak, WIKA akan membangun akses sepanjang 2.000 meter yang menghubungkan Terminal Teluk Lamong dengan Surabaya - Gresik, Jawa Timur.

WINS Akan Terbitkan 200 Juta Saham Baru Tanpa HMETD

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berencana menerbitkan saham baru sebanyak 400 juta lembar tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan minimal Rp258,48 per saham. Penerbitan saham baru ditempuh untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Selain itu, penerbitan saham baru dilakukan dengan tujuan mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan termasuk meningkatkan ekuitas, memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas, dan meningkatkan dana kas perusahaan. Pada Februari ini WINS akan menerbitkan 200 juta saham baru terlebih dulu dengan harga pelaksanaan Rp350/saham untuk menambah modal sebesar Rp70 miliar.

MDIA Anggarkan Capex Rp100 Miliar

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) berencana membangun dua tower pemancar sepanjang tahun ini, untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat pada sinyal pemegang merek ANTV tersebut. Sepanjang tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp100 miliar untuk membangun tower pemancar siaran sekaligus melakukan peremajaan teknologi. Sepanjang 2018 perseroan yakin dapat tumbuh lebih baik dari 2017, dengan mengedepankan program-program baru yang mendapat rating tinggi.

Tahun 2017 Penjualan Emas MDKA Mencapai USD132,35 Juta

PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) pada kuartal IV 2017 memproduksi 61.472 troi ons emas dengan biaya keseluruhan operasional sebesar USD 394 per troi ons. Tahun lalu, MDKA memproduksi emas 142.468 troi ons dengan biaya keseluruhan USD 425 per troi ons. Sepanjang tahun lalu MDKA membukukan penjualan emas 103.967 troi ons di harga USD 1.273 per ons troi. Sehingga tahun lalu perusahaan ini meraih penjualan emas USD 132,35 juta

Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat di level 8525. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8425–8625. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8625

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 8125. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8025–8225. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8225

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 9275. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9175-9375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9375

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 3780. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3740-3820.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3820

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8750. Pergerakan ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8650-8850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8850

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT menguat ditutup di 2810. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2780-2840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2840

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat di level 3300. Pergerakan saham PTBA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3270-3340. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3340


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-02-06 08:45:54 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)