05 Mar 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah meskipun saham sektor teknologi yang terkait dengan booming AI masih menguat. Namun saham sektor teknologi lainnya mengalami koreksi, sehingga mendorong pelemahan indeks. Pada pekan ini pasar akan mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya dari pidato Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan DPR AS pada hari Rabu dan di hadapan Senat pada hari Kamis. Data pasar tenaga kerja juga akan dirilis pada pekan ini. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan produksi suka rela hingga pertengahan tahun ini, sesuai dengan perkiraan pasar. Harga emas menguat karena ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
IHSG pada perdagangan Senin 4 Maret 2024 ditutup melemah 0,48% pada level 7276. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor energi membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp371,11 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7250/7220 dan resistance 7290/7320. Stock pick: PTBA, ADRO, ELSA, PGAS, TPIA, UNTR, JPFA, AMRT
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah meskipun saham sektor teknologi yang terkait dengan booming AI masih menguat. Namun saham sektor teknologi lainnya mengalami koreksi, sehingga mendorong pelemahan indeks. Pada pekan ini pasar akan mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya dari pidato Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan DPR AS pada hari Rabu dan di hadapan Senat pada hari Kamis. Data pasar tenaga kerja juga akan dirilis pada pekan ini. Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan produksi suka rela hingga pertengahan tahun ini, sesuai dengan perkiraan pasar. Harga emas menguat karena ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
IHSG pada perdagangan Senin 4 Maret 2024 ditutup melemah 0,48% pada level 7276. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor energi membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp371,11 miliar termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7250/7220 dan resistance 7290/7320. Stock pick: PTBA, ADRO, ELSA, PGAS, TPIA, UNTR, JPFA, AMRT
NEWS:
• KIJA dan anak usaha PT Jababeka Infrastruktur mendapatkan fasilitas kredit sejumlah Rp149,08 miliar dari MCOR
• Akhir tahun 2023, PSAB mencatatkan cadangan emas 3 juta ons, naik enam kali lipat dari tahun 2011 yang sebesar 0,5 juta ons
• JSMR bukukan kenaikan laba bersih 147% yoy tahun 2023 menjadi sebesar Rp6,79 triliun
• TLKM mengalihkan bisnis data center milik TelinSG kepada NeutraDC Singapore Pte.Ltd senilai USD219 juta
• MAHA menjadi kontraktor tunggal pengangkutan batu bara KPC di Kalimantan Timur
• BBNI akan membagikan dividen sebesar 50% dari tahun buku 2023 atau sebesar Rp280,49 per saham (yield 4,77% pada harga penutupan kemarin
• Laba bersih PTBA pada tahun 2023 turun 51,4% yoy menjadi Rp6,1 triliun
• DRMA membukukan kenaikan laba bersih sebesar 55,2% yoy menjadi Rp611,75 miliar tahun 2023
• Laba bersih BYAN pada tahun 2023 turun 43,14% yoy menjadi USD1,23 miliar
• PT Trinugraha Akraya Sejahtera menjual 18,74% saham ESSA pada harga Rp500/saham sehingga kepemilikannya menjadi 1,01%
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-03-05 07:13:29 (GMT +7)