05 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 4 Maret 2020 ditutup menguat 2,38% pada level 5650. Semua sektor menguat dengan penguatan terbesar pada sektor infrastruktur. Investor asing net sell senilai Rp 61,79 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat tajam setelah mantan wakil presiden AS, Joe Biden, memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan pendahuluan calon presiden AS dalam Super Tuesday. Hal ini meredakan kekhawatiran investor tentang kemungkinan calon yang lebih liberal akan menjadi calon presiden AS. Menambah faktor positif, kongres AS mengesahkan hampir USD 8 miliar sebagai dana untuk pencegahan dampak virus korona. Saham sektor kesehatan menguat dan memimpin kenaikan indeks. Dow Jones membukukan kenaikan poin terbaik kedua pada perdagangan kemarin. Sentimen positif juga berasal dari indikator ekonomi AS.ADP Employment bulan Februari menunjukkan data penyerapan tenaga kerja di sektor swasta menjadi 183 ribu, lebih baik dari estimasi 165 ribu, meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya 209 ribu. Indeks ISM sektor jasa Februari meningkat pada level 57,3 dari 55,5, serta lebih baik dari perkiraan 54,8. Harga minyak melemah akibat kenaikan data cadangan minyak AS. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5470 - 5720


News & Analysis


Pefindo Tetapkan Peringkat idA Untuk Obligasi BJBR Senilai Rp1 Triliun

Pefindo memberikan peringkat “idA” atas rencana penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) senilai maksimum Rp1 triliun, termasuk tahap I/2020 sebesar Rp500 miliar. Pefindo juga menetapkan kembali peringkat “idAA-” untuk Bank BJB dan Obligasi Berkelanjutan I/2017, serta peringkat “idA” untuk Obligasi subordinasi Berkelanjutan I/2017. Peringkat obligasi subordinasi adalah dua tingkat lebih rendah dari peringkat Perusahaan untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat diturunkan nilainya jika non-viability event terjadi, sebagaimana tercatat dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 15/12/PBI/2013. Prospek peringkat tersebut adalah stabil.

PTBA Siapkan Dana Investasi Rp 4 Triliun

PT Bukit Asam (PTBA) menyiapkan dana untuk investasi pada 2020 sebesar Rp4 triliun yang terdiri atas Rp200 miliar untuk investasi rutin dan Rp3,8 triliun untuk alokasi pengembangan usaha. Untuk sasaran 2020, perseroan menargetkan produksi batu bara dapat mengalami kenaikan sebesar 4% dari 2019, yaitu 30,3 juta ton. Realisasi pada 2019 adalah 29,1 juta ton. Selain itu, target angkutan pada 2020 adalah 27,5 juta ton atau meningkat 13% dari realisasi angkutan kereta api pada 2019 yang sebesar 24,2 juta ton. PTBA menargetkan volume penjualan batu bara meningkat 29,9 juta ton yang terdiri atas 21,6 juta ton batu bara domestik dan batu bara ekspor sebesar 8,3 juta ton.

IRRA Bukukan Kenaikan Laba Bersih 2,4%


PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 6,07% per 31 Desember 2019 atau setara dengan Rp 281,75 miliar dari periode yang sama pada tahun 2018 yang hanya mencatatkan pendapatan usaha Rp 265,63 miliar. Laba komprehensif perseroan juga naik 2,44% menjadi Rp 33,09 miliar dari periode yang sama pada 2018 yang hanya mencatatkan Rp 32,3 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp325,43 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik tajam dari total aset yang tercatat Rp136,26 miliar hingga periode 31 Desember 2018.

BBLD Dapat Pinjaman Dari BDMN Rp475 Miliar

PT Buana Finance Tbk (BBLD) kembali mendapatkan fasilitas pinjaman dari perbankan guna menjalankan usahanya pada bidang pembiayaan. Perseroan telah menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) pada 2 Maret 2020. Perseroan berhasil meraih dana sebesar Rp475 miliar dengan tenor maksimum 48 bulan dan penambahan fasilitas modal kerja sebesar Rp25 miliar. Kedua fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang milik perseroan.

GEMS Mencari Peluang Ekspor Batubara Ke Vietnam


PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencari peluang pasar baru di Asia Tenggara guna meningkatkan kinerja penjualan pada tahun ini. Selama ini perseroan lebih fokus menjual batu bara ke pembeli dari China dan India. Kini, peluang penjualan batu bara di Asia Tenggara juga cukup terbuka. Salah satu negara tujuan yang dibidik perseroan adalah Vietnam. Kebutuhan Vietnam terhadap batu bara dinilai cukup tinggi karena Vietnam sedang membangun banyak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dari total penjualan perseroan sebanyak USD1.107,46 juta pada 2019, sebanyak 68% dikirim ke luar negeri sedangkan sisanya dipasarkan di dalam negeri.

WSBP Alokasikan Belanja Modal Untuk Kembangkan Pabrik Di Tiga Lokasi

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), mengalokasikan belanja modal sebesar Rp390 miliar untuk pengembangan pabrik di tiga lokasi. Ekspansi pabrik diharapkan bisa menopang target perolehan kontrak baru sebanyak Rp11,9 triliun pada tahun ini. Pengembangan pabrik akan dilakukan diPenajam (Kalimantan Timur), Bojanegara (Banten), dan Gasing (Sumatra Selatan). Selain pengembangan pabrik, belanja modal juga digunakan untuk pengembangan batching plant dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Saat ini, perseroan memiliki sedikitnya 72 batching plant

Stock Pick


TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3830. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3780-3870. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3880

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat dilevel harga 1750. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1730-1770.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1780

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7475. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7575. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4220. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4170-4270. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4280

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level 1205. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1185-1220. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1225

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1520. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1500-1540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1545


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-03-05 08:44:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)