05 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 5 Maret 2019 ditutup melemah 0,18% pada level 6488. Sektor infrastruktur mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp545,36 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari melemahnya data belanja konstruksi, koreksinya saham sektor kesehatan serta pudarnya optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China. Data belanja konstruksiAS bulan Desember secara tak terduga mengalami penurunan 0,6%, lebih buruk dari konsensus yang turun 0,3%, akibat turunnya investasi di sektor swasta dan pemerintah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah akan menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV. Sebelumnya indeks sempat menguat karena diberitakan bahwa kemungkinan perjanjian dagang final antara AS dan China akan tercapai pada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada sekitar tanggal 27 Maret mendatang.AS menguat dan yield US-T note melemah. Dollar AS tetap menguat meskipun Presiden Trump menyatakan bahwa kenaikan dollar AS sudah terlalu kuat. Berita bahwa pemerintah China berencana untuk mengurangi 3% tarif pajak PPN, tidak cukup membuat investor optimis terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6440 - 6550

News & Analysis

ASII Bentuk Perusahaan Patungan Dengan Gojek

PT Astra International Tbk (ASII) dan GOJEK mengumumkan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing roda empat yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online pintu ke pintu bagi masyarakat. ASII juga mengumumkan partisipasinya dalam tahap pertama pendanaan seri F GOJEK dengan investasi sebesar USD 100 juta. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi ASII pada GOJEK kini mencapai USD 250 juta.

Anak Usaha SRAJ Dapat Tambahan Pinjaman Menjadi Rp150 Miliar

Anak usaha PT Sejahtera Anugerahjaya Tbk (SRAJ) yakni PT Sejahtera Inti Sentosa (SIS) telah mendapatkan tambahan Pinjaman Tetap Angsuran Line (PTA Line) dari PT Bank Mayapada Tbk. Nilai pinjaman tersebut kini berplafon Rp150 miliar dengan suku bunga pinjaman 11% per tahun dengan jangka waktu 120 bulan (grace period 24 bulan) dengan provisi 1% flat. Pinjaman ini digunakan SIS untuk modal kerja. Jaminan dari pinjaman ini adalah jaminan perusahaan atas nama PT Sejahtera Inti Sentosa dan sebidang tanah seluas 20 ribu m2 yang terletang di Bogor, Jawa Barat milik PT Fajar Kharisma Nusantara.

FILM Dan Anak Usahanya Bangun Sound Stage

PT MD Pictures Tbk (FILM) bersama dengan anak usahanya PT Studio Tujuh yang 99,99% sahamnya dimiliki perseroan membangun "Sound Stage" yakni ruang yang tertutup suara (kedap suara) untuk memproduksi film perseroan atau pihak lain yang membutuhkan. Perseroan dan anak usaha juga akan membangun Studio Sound Mixing yang diharapkan pembangunannya akan selesai pada Juli 2019. Nilai transaksi dari pembangunan ini sebesar Rp40 miliar yang berasal dari dana hasil penawaran umum saham (IPO). Diharapkan perseroan dan anak usaha bisa meraih tambahan pendapatan dari hasil usaha bersama ini dengan cara menyewakan dan menyediakan layanan yang dibutuhkan pihak lain dalam memproduksi film.

Tahun 2018 NIKL Catatkan Rugi Bersih USD1,54 Juta


PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat penjualan neto sebesar USD163,13 juta hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik 7,5% dibandingkan penjualan neto USD151,79 juta di periode sama tahun sebelumnya. Namun laba bruto turun menjadi USD8,37 juta dari USD10,22 juta tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita sebesar USD1,75 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD1,44 juta salah satunya karena rugi kurs yang naik tajam menjadi USD2,34 juta dari rugi kurs USD121,51 ribu tahun sebelumnya. Rugi bersih tahun berjalan tercatat sebesar USD1,54 juta dari laba bersih USD1,36 juta tahun sebelumnya.

Pefindo Tegaskan Peringkat BBTN Pada idAA+

Pefindo menegaskan peringkat idAA+ untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan Obligasi Perusahaan yang masih beredar dengan prospek peringkat stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali BBTN yang sangat kuat, posisi usaha yang sangat kuat di segmen kredit Pemilikan Rumah, dan profil permodalan yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas yang moderat dan kualitas aset yang rata-rata dibebani oleh segmen konstruksi dan komersial.

MEGA Akan Bagi Dividen Rp114,82/saham

Bank Mega Tbk (MEGA) akan membagikan dividen Rp114,82 per saham kepada para pemegang sahamnya pada 2 April 2019 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 11 dan 12 Maret 2019 dan di pasar tunai 13 dan 14 Maret 2019 dengan DPS hingga 13 Maret 2019. Pembagian dividen tahun buku 2018 ini berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada 28 Februari 2019 lalu dimana dari total laba tahun 2018 yakni Rp1,59 triliun ditetapkan sebesar Rp46,61 juta untuk dana cadangan, Rp799,65 miliar untuk dividen serta sisanya Rp799,65 miliar untuk saldo laba


Stock Pick

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8950. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8850-9050
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9100

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2390. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2360-2420.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430

ADHI

Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup menguat pada level harga 1535. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1515-1555.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1560

WIKA


Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1870. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1850-1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1900

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5500. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5400-5575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5600

HRUM


Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup menguat dilevel harga 1555. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1535-1575.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1580


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-03-05 08:24:43 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)