05 Mar

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 2 Maret 2018 ditutup melemah 0,36% pada level 6582. Sektor pertambangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp685,37 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup mix setelah sebelumnya indeks melemah akibat sentimen negatif dari rencana Trump untuk memberlakukan tarif impor terhadap baja dan aluminium. Pelemahan indeks Dow Jones berkurang sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat karena adanya spekulasi investor bahwa rencana tarif impor tersebut tidak akan berakibat pada perang dagang dan proteksionisme yang ditakutkan sebelumnya karena hal itu diyakini sebagai ancaman Trump terhadap negara lain untuk melakukan negosiasi yang akan menguntungkan ekonomi AS. Sementara itu Bank of Japan mengkaji potensi keluar dari program stimulusnya. Harga minyak mentah sempat turun ditengah kekhawatiran akan naiknya produksi minyak mentah AS. Sedangkan harga emas dan perak menguat karena diburu investor sebagai aset safe haven. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM service, factory orders, ADP Employment, trade balance, nonfarm payrolls, unemployment rate dan wholesale inventories. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6540 - 6620

News & Analysis

Dua Pabrik KRAS Akan Beroperasi Semester II


PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akan mengoperasikan dua pabriknya pada semester II tahun ini yakni proyek blast furnace dan hot strip mill 2. Saat ini kedua proyek tersebut sudah mendekati selesai namun masih perlu waktu untuk commisioning. Bahan baku untuk pabrik tersebut akan didatangkan dari Australia. Perusahaan berharap agar semester II 2017 pabrik ini sudah jalan. Jika sudah dijalankan maka ada tambahan produksi sekitar 1,5 juta ton sehhingga jika digabungkan dengan produksi Krakatau Posco yang 3 juta ton akan total mencapai 4,5 juta ton.

Pefindo Tegaskan Peringkat BBTN Pada idAA+


Pefindo menegaskan peringkat idAA+ untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan obligasi perusahaan yang masih beredar dengan prospek stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali BBTN yang sangat kuat, posisi usaha yang sangat kuat di segmen kredit kepemilikan rumah dan permodalan yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas yang moderat dan kualitas aset yang rata-rata. BBTN adalah Bank milik Pemerintah yang fokus pada segmen KPR. Per 31 Desember 2017, pemerintah Indonesia masih memegang 60% saham perusahaan dan sisanya dimiliki masyarakat.

Sebanyak 20 Proyek WSKT Lolos Evaluasi dan Dilanjutkan


PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan melanjutkan sejumlah pekerjaan proyek setelah mendapatkan rekomendasi dari Komite Keselamatan Konstruksi. Sebanyak 20 proyek perseroan lolos evaluasi dan mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan pengerjaan proyek dari Komite Keselamatan Konstruksi (KKK). Salah satu proyek yang mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan pekerjaan layang yakni jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Evaluasi telah dilakukan bertahap sejak 20 Februari 2018 hingga 28 Februari 2018.

DILD Targetkan Jual Lahan Industri Hingga 15 Ha


PT Intiland Development Tbk. (DILD) menargetkan penjualan lahan industri pada tahun ini akan mencapai antara 10 hektare hingga 15 hektare, terutama di kawasan industri Ngoro Industrial Estate. Perseroan sudah memperoleh sejumlah permintaan dari sejumlah perusahaan industri untuk membali lahan industri di Ngoro. Dengan estimasi penjualan dapat mencapai 10 ha, marketing sales dari penjualan kawasan industri tahun ini akan mencapai sekitar Rp200 miliar. Penjualan lahan tahun ini sebagian besar kepada perusahaan industri dengan kebutuhan lahan yang relatif kecil. Ini berbeda dibandingkan tahun lalu yang mana perseroan berhasil menjual kepada satu anchor tenant yakni Toyota Astra Motor seluas 20,3 ha. Hal ini menyebabkan target perseroan tahun ini diturunkan dibandingkan realisasi tahun lalu.

Harga Kisaran IPO Gihon Telekomunikasi Pada Rp1100-1300


PT Gihon Telekonumikasi Indonesia Tbk. akan melepas 200 juta saham umum atau sebesar 33,49% dari total modal ditempatkan dan disetor perusahaan, pada proses IPO perseroan. Masa penawaran awal berlangsung 28 Februari—12 Maret 2018. Harga saham yang ditawarkan yaitu Rp1.100—Rp1.300 per lembar. Dari aksi IPO ini, Gihon berpeluang mendapatkan dana segar Rp220 miliar – Rp260 miliar. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk refinancing pinjaman perseroan pada Bank Mandiri yang nilainya sekitar Rp150 miliar.

Tahun Ini ERAA Targetkan Buka 250 Toko Baru


PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) kini mulai mengurangi ekspansi bisnis di kota-kota besar. ERAA rencananya akan lebih melebarkan sayap ke kota-kota lapis kedua dan kota lapis ketiga. Hal ini tercermin dari target jumlah toko yang akan dibangun sepanjang 2018. ERAA menargetkan pembukaan toko baru lima kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada 2017, realisasi pembukaan toko baru hanya mencapai 50 toko, maka tahun ini ditingkatkan menjadi 250 toko. Banyaknya target pembukaan toko Erajaya Retail Group untuk memasuki secondarythird cities

Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 3770. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3720–3800. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3810

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat di level 4070. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4010–4120. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 4120

WSKT


Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat pada level 2950. Pergerakan WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2920-2980. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2980

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII menguat ditutup di 8150. Pergerakan saham ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8050-8250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 8250

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 3790. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3750-3830.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 3830

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 8475. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8375–8575. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 8575


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018 
Published on 2018-03-05 10:07:13 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)