05 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 2 Juni 2017 ditutup menguat 0,07% pada level 5742. Saham sektor aneka industri menyumbangkan kenaikan terbesar. Sektor industri dasar mengalami koreksi terbesar. Investor asing net sell Rp27,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, meskipun data nonfarm payrolls tidak seperti yang diharapkan namun pasar masih optimis bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan ini. Data nonfarm payrolls bulan Mei tercatat sebesar 138 ribu orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya 174 ribu dan dari estimasi yang sebanyak 185 ribu. Namun tingkat pengangguran turun pada level 4,3% dari bulan sebelumnya 4,4%. Menurut konsensus Reuters, ada kemungkinan sebesar lebih dari 90% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 1%-1,25% pada pertemuan 13-14 Juni mendatang. Kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya diperkirakan dapat terjadi pada pertemuan September atau Desember pada level 1,25%-1,5%. Pada pekan ini di Wall Street akan kembali mencermati data ekonomi AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya factory orders, indeks ISM sektor jasa, consumer credit, initial claims dan wholesale inventories. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5690 - 5770

News & Analysis

BSDE Targetkan Marketing Sales Rp7,23 Triliun

PT Bumi Serpong Damai Tbk berencana membagikan dividen sebesar Rp 96,23 miliar atau Rp 5 per saham. Pada tahun ini, perseroan menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp 7,23 triliun, yang mana sekitar Rp 3,54 triliun berasal dari penjualan residensial. Selain itu perseroan akan terus melanjutkan ekspansi dengan meluncurkan produk - produk baru. Hal ini didukung oleh kas yang kuat sebesar Rp 4,57 triliun di akhir periode kuartal I 2017, yang meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,57 triliun. Jumlah aset perseroan juga sangat besar yaitu senilai Rp 39,63 triliun, sementara jumlah ekuitas tercatat Rp 25 triliun di akhir periode kuartal I 2017.

DUTI Targetkan Marketing Sales Rp1 Triliun

Seiring membaiknya bisnis properti, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) optimis laba bersih dapat tumbuh sekitar 5% - 10%. Sementara laba bersih yang berhasil dihimpun perusahaan pada tahun lalu itu sebesar Rp 704 miliar. Sejalan dengan peningkatan laba bersih, pendapatan perseroan di tahun ini juga diharapkan dapat tumbuh sebesar 5-10% dari Rp 2,01 triliun menjadi Rp 2,11 triliun hingga Rp 2,22 triliun. DUTI menargetkan marketing sales sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Sementara hingga triwulan I, perusahaan mencatat marketing sales sekitar Rp 150 miliar. Kontribusi marketing sales tahun ini, sekitar 60% akan berasal dari landed residential dan 40% dari high rise.

PWON Akan Bagi Dividen Rp4,5/saham

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepakat membagikan dividen sebesar Rp 216 miliar. Jumlah dividen tersebut, memiliki dividen payout ratio sebesar 13% dari laba bersih PWON tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,67 triliun. Dividen yang dibagikan setara dengan Rp 4,5 per saham. Besarannya sama dengan yang dibagikan pada tahun 2015. Selain pembayaran dividen, PWON juga menyepakati alokasi dana cadangan sebesar Rp 1 miliar. Sedangkan sisanya, akan diinvestasikan kembali dalam perusahaan. Dengan tujuan memperkuat basis pertumbuhan recurring income maupun development perusahaan.

INDF Alokasikan Capex Rp9,1 Triliun

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memberikan sinyal kembali masuk ke dalam mode ekspansi. Hal itu terlihat dari alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) 2017 yang kembali membesar. Tahun ini, capex INDF senilai Rp 9,1 triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman. Jumlah itu memiliki besaran yang hampir sama seperti pada periode 2014-2015. Tahun lalu, serapan capex hanya Rp 3 triliun, sehingga sisa capex tahun lalu dimasukan ke anggaran tahun ini. Dari total capex Rp 9,1 triliun itu, porsi terbesar akan dialokasikan untuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Nilainya sebesar Rp 4,6 triliun. Untuk segmen agribisnis dan tepung, alokasinya masing-masing Rp 2 triliun. Sisanya sebesar Rp 500 miliar akan digunakan untuk keperluan distribusi.

CARS Targetkan Pendapatan Tumbuh 14,7%

Meski penjualan kendaraan roda empat masih pelan, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) tetap berhasil meningkatkan pangsa pasar di tahun lalu. CARS menargetkan pendapatan di akhir 2017 bisa mencapai Rp 7,8 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 14,7% dibandingkan pendapatan yang diraih di 2016. Laba bersihnya diharapkan tumbuh hingga 59,3% menjadi sebesar Rp 263 miliar. CARS menargetkan menjual 31.000 unit mobil tahun ini.

Kisaran Harga IPO Marga Abhinaya Rp100-Rp160/saham

PT Marga Abhinaya Abadi, perusahaan perhotelan dan restoran, akan melepas 474 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham itu sudah mencakup 35,5 juta saham yang akan dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA). Marga Abhinaya menetapkan harga IPO pada kisaran Rp100-Rp160 per saham. Perusahaan menunjuk Erdikha Elit Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Bersamaan dengan penawaran perdana saham, Marga Abhinaya juga akan menerbitkan mandatory convertible bond (MCB) senilai Rp 80 miliar atau maksimal 711 juta saham. MCB tersebut diterbitkan dalam rangka konversi utang

Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 9000. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8900-9100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 9100

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF menguat ditutup di 1550. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1520-1570.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 1570

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 17550. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17350-17750.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 17750

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14750. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14600-14900.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 14900

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 2280. Pergerakan WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2250-2300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2300

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3120. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3080-3160.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3160


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-06-05 07:45:16 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)