Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 4 Januari 2021 ditutup menguat 2,10% pada level 6104, setelah sempat melemah pada awal perdagangan. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor pertambangan dan perkebunan. Investor asing net buy Rp354,13 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tajam akibat masih meningkatnya kasus virus korona secara global serta menjelang pemilihan umum senat di Georgia yang dijadwalkan pada 5 Januari. Indeks Dow Jones dan S&P500 sempat menyentuh rekor tertinggi pada pembukaan perdagangan sebelum akhirnya melemah. Nasib agenda Presiden AS terpilih Joe Biden, termasuk pajak, meningkatkan stimulus belanja infrastruktur bergantung pada pemilihan Senat antara partai Demokrat dan Republik di negara bagian Georgia yang akan menentukan kendali di majelis. Sementara itu indeks IHS Markit Manufacturing AS pada bulan Desember menunjukkan kenaikan pada level 57,1 dari bulan sebelumnya 56,5. Belanja konstruksi pada bulan November meningkat 0,9% sesuai dengan estimasi. Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat OPEC+ yang menunda keputusan apakah akan menaikkan output produksi. Harga emas menguat di tengah pelemahan dollar AS. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5940 – 6180


News & Analysis

SIMP Tambah Penyertaan Modal Di Anak Usaha Senilai Rp806,89 Miliar

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) melakukan penambahan penyertaan modal Perseroan dalamPT Mentari Subur Abadi (MSA) pada 31 Desember 2020 senilai Rp806,89 miliar. MSAsalah satu entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Selatan. Modal dasar MSA dari semula sebesar Rp1 triliun terbagi atas 1 juta lembar saham, dengan nilai nominal Rp1 jutaper lembar saham, menjadi sebesar Rp2 triliun terbagi atas 2 juta lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1 juta.

PBRX Berencana Terbitkan Obligasi Senilai USD350 Juta

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana menerbitkan obligasi global (notes) yang akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST). Notes tersebut memiliki nilai maksimum USD350 juta dengan bunga 11% per tahun serta tenor lima tahun. Penerbitan Notes akan dijamin dengan Jaminan perusahaan (corporate guarantee) oleh sebagian atau seluruh anak usaha Penjamin dan/atau jaminan kebendaan lainnya dari PBRX. Transaksi ini merupakan transaksi material karena memiliki nilai maksimum lebih besar dari 50% atau sebesar 125,56% dari ekuitas Perseroan sebesar USD278,7 juta berdasarkan Laporan Keuangan sesuai POJK nomor 17/2020. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing hutang, memberi pinjaman pada anak usaha serta untuk modal kerja.

ADHI Terima Pembayaran Rp1,6 Triliun Dari Proyek LRT Dan Tol Banda Aceh-Sigli

Pada tanggal 30 Desember 2020, ADHI telah menerima realisasi pembayaran ketujuh untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp1,1 triliun (termasuk pajak) dari Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020. Secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp13,3 triliun (termasuk pajak). Sampai dengan 11 Desember 2020, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 80,7%. Selain itu ADHI juga menerima Rp500 miliar dari pembayaran proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli dari PT Hutama Karya (Persero).

WEGE Targetkan Kontrak Baru Tahun Ini Senilai Rp4,22 Triliun

PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) menargetkan kontrak baru senilai Rp4,22 triliun pada 2021. Target tersebut lebih tinggi 22,67% dibandingkan target kontrak baru 2020 senilai Rp3,44 triliun. Dengan kontrak yang dibawa dari 2020 senilai Rp11,30 triliun, WEGE menargetkan perolehan kontrak dihadapi (order book) mencapai Rp15,52 triliun tahun ini. Nilai order book tersebut naik 6,27% dibandingkan target yang ditetapkan dalam revisi RKAP 2020 senilai Rp14,61 triliun.

BALI Mendapat Pinjaman Rp100 Miliar Dari BMRI

PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp100 miliar. Pinjaman tersebut diperoleh lewat perjanjian fasilitas kredit pada 29 Desember 2020. Tenor atau jangka waktu pinjaman mencapai empat bulan. Kredit tersebut akan digunakan BALI untuk tujuan umum perusahaan danbridging cash flow gapatau menjadi tambalan saat arus kas perseroan seret. Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini adalah sebagai alternatif pendanaan operasional perseroan.

TELE Mencapai Kesepakatan Damai Dengan Kreditur Terkait PKPU

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) dan para kreditur sepakat berdamai terkaitPenundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang saat ini sedang berproses di pengadilan. Perseroan dan seluruh kreditur telah melakukan voting terhadap Proposal Perdamaian. Hal itu diputuskan dalam rapat kreditur yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 4 Januari 2021. Para kreditur tersebut terdiri dari perbankan, pemegang obligasi, kreditur utang dagang dan kreditur lainnya. Dengan adanya persetujuan perdamaian, TELE diharapkan dapat fokus untuk melanjutkan kegiatan usahanya di bidang telekomunikasi seperti semula


Stock Pick

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4650. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4600-4700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4710

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat dilevel harga 1160. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1140-1180.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1190

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 2380. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2350-2410. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2420

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6225. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6325

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat dilevel harga 1455. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1435-1470. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1475

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6375. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6275-6450. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6475


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021