05 Jan

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 4 Januari 2018 ditutup menguat 0,65% pada level 6292, setelah sepanjang mayoritas jam perdagangan bergerak di teritori negatif. Semua sektor mengalami kenaikan dengan kontributor penguatan terbesar pada sektor pertambangan. Investor asing net buy Rp263,38 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali berlanjut menguat menyentuh level tertinggi baru dan indeks Dow Jones menembus level 25.000 untuk pertama kalinya. Penguatan indeks masih dipicu oleh ekspektasi akan pertumbuhan ekonomi global tahun ini yang diharapkan lebih baik. Mayoritas indeks bursa global juga ditutup menguat karena optimisme membaiknya ekonomi dan reli indeks tahun ini. Sementara itu data ADP Employment bulan Desember menunjukkan penambahan penyerapan jumlah tenaga kerja sektor swasta di AS sebesar 250 ribu orang, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 185 ribu orang, serta lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 190 ribu orang. Data initial claims pekan lalu mengalami sedikit kenaikan menjadi 250 ribu orang dari 247 ribu orang, dan di atas perkiraan yang sebanyak 239 ribu orang. Data cadangan minyak strategis AS kembali mengalami penurunan 7,4 juta barel setelah pekan sebelumnya turun 4,6 juta barel. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6250 - 6340

News & Analysis

JSMR Dapat Dua Konsesi Baru Ruas Jalan Tol


PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mendapatkan dua konsesi baru ruas jalan tol setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan. Lelang Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,91 Km dimenangi konsorsium perusahaan pelat merah yang terdiri atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Toll Road dan PT Brantas Abipraya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp23,4 triliun. Jalan tol yang tergabung ke dalam mega proyek Trans Jawa ini rencananya akan dioperasikan pada tahun 2019. Sedangkan untuk lelang proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 Km, dengan nilai investasi Rp14,7 triliun dimenangi oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wira Nusantara Bumi.

GMFI Akan Kerjakan Line Maintenance di Australia


PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan menggarap line maintenance di Australia. Hal ini usai ditandatanganinya Strategic Partnership Agreement dengan KORR Group. Komitmen kerjasama pengerjaan line maintenace ini dilakukan untuk tipe pesawat Boeing 737 dan 787, Airbus A320 dan A330 di Australia. Mengingat proyek kerjasama tersebut akan dilakukan di negara lain, maka GMFI masih akan mengikuti regulasi yang berlaku di Australia. Ekspansi ke luar negeri memang menjadi agenda perusahaan ke depannya.

SDPC Beli 15% Saham Errita Pharma

PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli saham dengan PT Sinar Niaga Mujur untuk membeli saham PT Errita Pharma pada 19 Desember 2017 lalu. Perjanjian itu mengatur pembelian sebanyak 574.992 lembar saham PT Errita Pharma atau 15% dari total sahamnya. Adapun nilai transaksi akuisisi saham tersebut mencapai Rp54 miliar dimana dana tersebut diraih perseroan dari pelaksanaan PUT III beberapa waktu lalu. PT Errita Pharma adalah perusahaan yang bergerak di bidang produsen farmasi.

WSKT Akan Jual Piutang Rp9,1 Triliun Dari Proyek LRT Palembang


PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) masih membukukan piutang proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Palembang senilai Rp9,1 triliun yang belum dibayar oleh pemerintah. Dari nilai proyek sebesar Rp10,9 triliun, pemerintah telah membayar Rp1,8 triliun kepada perseroan. Sehingga terdapat kekurangan sekitar Rp9,1 triliun. Piutang tersebut akan dijual kepada investor dengan skema factoring atau anjak piutang pada 2018. Skema factoring itu akan dilakukan apabila pemerintah menerbitkan surat pernyataan utang. Dengan skema factoring, investor akan menikmati bunga atas keterlambatan pemerintah membayar utang kepada WSKT.

Anak Usaha SHIP Dapat Kontrak Dari Petrochina

Anak usaha PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) yakni PT Suasa Benua Sukses pada 3 Januari 2018 telah menandatangani Letter of Intent (LOI) sebagai persetujuan atas surat penunjukan pemegang tender FSO Service 2017. LOI ini dilakukan dengan Petrochina International Jabung Ltd dengan jenis kontrak Time Charter for Oil/Condensate FSO Services. Adapun perkiraan nilai kontrak sebesar USD76.321.450 dimana jumlah tersebut akan menambah pendapatan keuangan perseroan untuk jangka panjang.

Obligasi ADHI Rp125 miliar Akan Jatuh Tempo Maret 2018


PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memiliki obligasi senilai Rp 125 miliar yang akan jatuh tempo pada Maret 2018 mendatang. Saat ini ADHI sudah mempersiapkan pembayaran obligasi tersebut dengan menyisihkan dana dari kas internal. ADHI menerbitkan obligasi berkelanjutan I Tahap II tahun 2013 Seri A. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 18 Maret 2018 mendatang. Adapun obligasi ini bernominal Rp 125 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,1%. ADHI akan membayar utang obligasi yang jatuh tempo tersebut dengan menggunakan dana internal yang per September lalu tercatat sebesar Rp3,8 triliun

Stock Pick

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup melemah pada level 1745. Pergerakan KLBF selanjutnya diperkirakan berada pada kisaran 1725-1765.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1765

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di 22225. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 22000-22475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 22475

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat di level 7725. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7625-7825. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7825

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat di level 7825. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7725-7925. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7925

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3560. Pergerakan CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3520-3600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3600

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di 9400. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9300-9500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 9500

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP menguat ditutup di 9125. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9000-9225.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 9225

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 8225. Pergerakan ASII selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8125-8325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8325

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2140. Pergerakan HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2110-2170. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-01-05 08:00:37 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)