05 Des
Market Hari ini
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 4 Desember 2017 ditutup menguat 0,77% pada level 5998. Sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 850,07 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix. Indeks Dow Jones ditutup menguat karena optimisme investor bahwa pelaksanaan reformasi pajak korporasi akan meningkatkan laba emiten sehingga memperbaiki valuasi indeks. Investor mencoba untuk mengatur kembali portofolionya dengan memilih saham yang diharapkan paling diuntungkan dari pelaksanaan reformasi pajak tersebut. Hal tersebut mendorong kenaikan pada saham sektor bank dan ritel, sedangkan saham teknologi melemah karena sebelumnya sudah mengalami reli pada tahun ini. Sehingga indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Pada hari Sabtu, Partai Republik mendominasi Senat AS menyetujui UU reformasi pajak tersebut. Setelah senat dan DPR AS merekonsiliasikan versi masing-masing undang-undang tersebut, maka akan berlaku pemangkasan pajak perusahaan dari 35% menjadi 20%. Selain itu ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan pekan depan juga menjadi faktor positif yang mendorong kenaikan saham perbankan. Dollar AS menguat dan harga minyak mentah mengalami koreksi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5910 - 6080
News & Analysis
EMTK Berencana Private Placement 10% Saham
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berencana akan melakukan Private Placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) guna mendukung pengembangan usahanya. Perseroan melakukan private placement dengan mengeluarkan saham sebanyak 564.003.244 saham atau sekitar 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang sahamnya terlebih dahulu pada RUPSLB 10 Januari 2018 mendatang. Jika rencana aksi korporasi ini nantinya mendapat persetujuan dari para pemegang saham, seluruh dana hasil Private Placement ini rencananya akan digunakan untuk menambah modal kerja dan juga untuk pengembangan usaha.
GEMS Dirikan Dua Anak Usaha Pertambangan Batubara
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mendirikan dua anak perusahaan tidak langsung yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, yakni PT Kuansing Inti Sejahtera (KIS) dan PT Bungo Bara Makmur (BBM). Pendirian dua perusahaan ini dilakukan melalui anak usahanya yang bernama PT Kuansing Inti Makmur (KIM). KIS dan BBM didirikan pada tanggal 22 November 2017 berdasarkan Akta Pendirian No. 16 dan 17 di Jakarta dengan modal dasar masing-masing sebesar Rp400 juta dan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp100 juta. Adapun porsi kepemilikan saham perseroan pada dua perusahaan yang baru didirikan ini hanya sebesar 0,1% dan sisanya 99,90% dimiliki oleh anak usahanya, yakni KIM.
CSIS Kerja Sama Dengan Kontraktor China Bangun Olympic City
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menjalin nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan China Construction Third Engineering Bureau Co. Ltd., untuk membangun proyek Olympic City. MoU tersebut untuk menunjang kinerja perseroan sebagai kontraktor utama dalam hal pembangunan Olympic City. CSIS berencana mengembangkan areal seluas 30 hektare untuk proyek Olympic City. Proyek tersebut berlokasi di utara Bogor dengan total area bangunan seluas 750.000 meter persegi dan total investasi sekitar Rp20 triliun.
ELSA Selesaikan Pekerjaan Seismik Laut 3D di Aceh
PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyelesaikan pekerjaan seismik laut tiga dimensi (3D) dengan klien Talisman Andaman BV, di Laut Andaman Provinsi Aceh pada akhir November 2017 lalu. Pekerjaan seismik laut dengan luas area lebih dari 3.000 km2 ini merupakan pekerjaan survei seismik 3D terbesar yang pernah ada di Indonesia. Survei ini dikerjakan dengan menggunakan teknologi Continuous Line Acquisition & Marine Seismic Broadband dan dilakukan dengan ‘ELSA Regent’, kapal seismik terbesar berbendera Indonesia milik Elnusa.
Kuartal III, Laba TOPS Tumbuh Tipis 0,5%
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) berhasil mencatat kinerja yang positif pada periode kuartal III 2017. Hingga kuartal III 2017 TOPS berhasil membukukan laba bersih Rp187,33 miliar, naik tipis 0,52% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp186,35 miliar. Turunnya pendapatan dan juga beban pokok pendapatan disinyalir mampu mendorong laba perseroan naik. Sampai dengan September 2017 perseroan hanya membukukan pendapatan Rp1,84 triliun, turun 24,3% sementara pendapatan pada periode yang sama yakni sebesar Rp2,43 triliun.
Laba MBAP Turun 34,19% Per September
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) membukukan penjualan sebesar Rp 1,36 triliun hingga kuartal III-2017. Pencapaian pendapatan ini naik 15,46% yoy dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,18 triliun. Beban penjualan naik 16,97% yoy menjadi Rp 760,81 miliar per September 2017. Kenaikan juga terlihat pada beban umum dan administrasi serta beban keuangan perusahaan. Beban umum dan administrasi bertambah 46,07% yoy menjadi Rp 130,77 miliar. Laba MBAP Rp 55,30 miliar, turun,19% dari Rp 84,04 miliar
Stock Pick
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1775. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1755-1795. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1795
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3290. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3250-3330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3330
MEDC
Pada perdagangan kemarin saham MEDC menguat ditutup di 1010. Pergerakan saham MEDC selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1000-1025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1025
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat di level 1630. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1610-1650. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1650
SMRA
Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 885. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 875-895.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 895
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM menguat ditutup di 2080. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2030-2100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2100
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat di level 6425. Pergerakan saham AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6325-6500. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6500
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 4 Desember 2017 ditutup menguat 0,77% pada level 5998. Sektor konsumer mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 850,07 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix. Indeks Dow Jones ditutup menguat karena optimisme investor bahwa pelaksanaan reformasi pajak korporasi akan meningkatkan laba emiten sehingga memperbaiki valuasi indeks. Investor mencoba untuk mengatur kembali portofolionya dengan memilih saham yang diharapkan paling diuntungkan dari pelaksanaan reformasi pajak tersebut. Hal tersebut mendorong kenaikan pada saham sektor bank dan ritel, sedangkan saham teknologi melemah karena sebelumnya sudah mengalami reli pada tahun ini. Sehingga indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup melemah. Pada hari Sabtu, Partai Republik mendominasi Senat AS menyetujui UU reformasi pajak tersebut. Setelah senat dan DPR AS merekonsiliasikan versi masing-masing undang-undang tersebut, maka akan berlaku pemangkasan pajak perusahaan dari 35% menjadi 20%. Selain itu ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan pekan depan juga menjadi faktor positif yang mendorong kenaikan saham perbankan. Dollar AS menguat dan harga minyak mentah mengalami koreksi. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 5910 - 6080
News & Analysis
EMTK Berencana Private Placement 10% Saham
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) berencana akan melakukan Private Placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) guna mendukung pengembangan usahanya. Perseroan melakukan private placement dengan mengeluarkan saham sebanyak 564.003.244 saham atau sekitar 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan. Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang sahamnya terlebih dahulu pada RUPSLB 10 Januari 2018 mendatang. Jika rencana aksi korporasi ini nantinya mendapat persetujuan dari para pemegang saham, seluruh dana hasil Private Placement ini rencananya akan digunakan untuk menambah modal kerja dan juga untuk pengembangan usaha.
GEMS Dirikan Dua Anak Usaha Pertambangan Batubara
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mendirikan dua anak perusahaan tidak langsung yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, yakni PT Kuansing Inti Sejahtera (KIS) dan PT Bungo Bara Makmur (BBM). Pendirian dua perusahaan ini dilakukan melalui anak usahanya yang bernama PT Kuansing Inti Makmur (KIM). KIS dan BBM didirikan pada tanggal 22 November 2017 berdasarkan Akta Pendirian No. 16 dan 17 di Jakarta dengan modal dasar masing-masing sebesar Rp400 juta dan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp100 juta. Adapun porsi kepemilikan saham perseroan pada dua perusahaan yang baru didirikan ini hanya sebesar 0,1% dan sisanya 99,90% dimiliki oleh anak usahanya, yakni KIM.
CSIS Kerja Sama Dengan Kontraktor China Bangun Olympic City
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menjalin nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan China Construction Third Engineering Bureau Co. Ltd., untuk membangun proyek Olympic City. MoU tersebut untuk menunjang kinerja perseroan sebagai kontraktor utama dalam hal pembangunan Olympic City. CSIS berencana mengembangkan areal seluas 30 hektare untuk proyek Olympic City. Proyek tersebut berlokasi di utara Bogor dengan total area bangunan seluas 750.000 meter persegi dan total investasi sekitar Rp20 triliun.
ELSA Selesaikan Pekerjaan Seismik Laut 3D di Aceh
PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyelesaikan pekerjaan seismik laut tiga dimensi (3D) dengan klien Talisman Andaman BV, di Laut Andaman Provinsi Aceh pada akhir November 2017 lalu. Pekerjaan seismik laut dengan luas area lebih dari 3.000 km2 ini merupakan pekerjaan survei seismik 3D terbesar yang pernah ada di Indonesia. Survei ini dikerjakan dengan menggunakan teknologi Continuous Line Acquisition & Marine Seismic Broadband dan dilakukan dengan ‘ELSA Regent’, kapal seismik terbesar berbendera Indonesia milik Elnusa.
Kuartal III, Laba TOPS Tumbuh Tipis 0,5%
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) berhasil mencatat kinerja yang positif pada periode kuartal III 2017. Hingga kuartal III 2017 TOPS berhasil membukukan laba bersih Rp187,33 miliar, naik tipis 0,52% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp186,35 miliar. Turunnya pendapatan dan juga beban pokok pendapatan disinyalir mampu mendorong laba perseroan naik. Sampai dengan September 2017 perseroan hanya membukukan pendapatan Rp1,84 triliun, turun 24,3% sementara pendapatan pada periode yang sama yakni sebesar Rp2,43 triliun.
Laba MBAP Turun 34,19% Per September
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) membukukan penjualan sebesar Rp 1,36 triliun hingga kuartal III-2017. Pencapaian pendapatan ini naik 15,46% yoy dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,18 triliun. Beban penjualan naik 16,97% yoy menjadi Rp 760,81 miliar per September 2017. Kenaikan juga terlihat pada beban umum dan administrasi serta beban keuangan perusahaan. Beban umum dan administrasi bertambah 46,07% yoy menjadi Rp 130,77 miliar. Laba MBAP Rp 55,30 miliar, turun,19% dari Rp 84,04 miliar
Stock Pick
ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat di level 1775. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1755-1795. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1795
BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 3290. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3250-3330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3330
MEDC
Pada perdagangan kemarin saham MEDC menguat ditutup di 1010. Pergerakan saham MEDC selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1000-1025.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1025
BSDE
Pada perdagangan kemarin saham BSDE kembali ditutup menguat di level 1630. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1610-1650. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1650
SMRA
Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 885. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 875-895.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 895
HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM menguat ditutup di 2080. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2030-2100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2100
AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat di level 6425. Pergerakan saham AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6325-6500. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 6500
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-12-05 07:37:00 (GMT +7)