05 Apr

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 4 April 2018 ditutup melemah 1,16% pada level 6157. Sektor pertambangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp83,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah sebelumnya pada awal perdagangan mengalami koreksi akibat sentimen negatif dari perang dagang antara AS dan China. Indeks berbalik menguat karena investor memilih lebih fokus pada earning season triwulan I yang diperkirakan membaik dibandingkan dipengaruhi oleh perang tarif antara AS dan China. Kemarin China mengumumkan pemberlakukan tarif terhadap produk impor dari AS, sebagai balasan dari tarif impor yang diberlakukan oleh AS. China akan memberlakukan tarif sebesar 25% terhadap 106 produk asal AS, termasuk kedelai, otomotif dan kimia. Kekhawatiran akan potensi terjadinya perang dagang berkurang setelah salah seorang penasihat ekonomi Trump menyatakan bahwa pemerintahan AS sedang bernegosiasi bukan melakukan perang dagang. Pasar menantikan earning season triwulan I yang akan mulai dirilis sekitar pertengahan April. Pasar berspekulasi bahwa Trump tidak akan benar-benar memberlakukan usulan tarif impornya dengan risiko mendorong pelemahan ekonomi AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6085 - 6240


News & Analysis

GMFI Akan Bangun Fasilitas MRO Di Papua

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) akan membangun fasilitas bengkel perawatan pesawat atau Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Papua. Pengembangan MRO ada di beberapa tempat yaitu Batam kemudian Indonesia timur, di Papua. Penjajakan tengah dilakukan perseroan agar pesawat-pesawat yang terbang di pulau paling timur Indonesia itu tidak perlu melakukan perawatan ke Pulau Jawa. Saat ini perseroan tengah fokus mengembangkan bisnis di wilayah barat dengan membangun MRO di Bandara Hang Nadim, Batam.

JTPE Jual Sebagian Saham Cardsindo Tiga Perkasa

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) melepas sebagian saham PT Cardsindo Tiga Perkasa (CTP) yang merupakan anak usahanya kepada PT Peruri Digital Security (PDS). Penjualan sebagian saham anak usaha perseroan ini dilakukan atas pertimbangan managemen dari berbagai aspek bisnis sehingga dapat memberikan nilai positif bagi perkembangan usaha CTP.transaksi dari penjualan sebagian saham anak usahanya itu yakni sebesar Rp35,3 miliar.adanya penjualan aset berupa saham anak perusahaan kepada PDS, maka struktur pemegang saham CTP pun berubah menjadi 55% atau sebanyak 12,71 juta saham dimiliki oleh PDS dan sisanya 45% atau sebanyak 10,40 juta saham dimiliki oleh perseroan.

GIAA Pertahankan Rasio Hedging Avtur Pada Level 25-27%

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mempertahankan rasio lindung nilai atauhedgingterhadap harga avtur di level 25%—27% sepanjang tahun ini. Perseroan terus memantau kondisi pasar untuk dapat meningkatkan rasiohedgingtersebut. Pengeluaran perseroan untuk membeli avtur merupakan beban terbesar yang turut berperan membuat GIAA mencatatkan rugi pada tahun lalu. Biaya yang dikeuarkan untuk avtur pada 2017 mencapai USD1,15 miliar. Beban tersebut meningkat 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sekaligus berkontribusi hingga 56,6% terhadap totalbiayapada 2017.

WTON Dapat Proyek Jalan Tol Senilai Rp1,8 Triliun

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menggarap proyek jalan tol layang AP Pettarani, Makassar dengan nilai kontrak Rp1,8 triliun. Kerja sama tersebut ditandatangani oleh WTON itu dan PT Bosowa Marga Nusantara. WTON bertindak sebagai kontraktor utama. Proyek tersebut menggunakan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA). Nilai kontrak proyek itu Rp1,8 triliun termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Jalan layang tersebut akan sepanjang 4,3 kilometer.

DOID Mendapat Kontrak USD340 Juta dari Insani Baraperkasa

PT Delta Dunia Makmur Tbk., (DOID) mendapatkan kontrak senilai USD340 juta atau sekitar Rp4,5 triliun. Total kontrakyang dibukukanmenjadi bertambah menjadi USD6 miliar. Anak usaha perseroan yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Insani Baraperkasa atau IBP. Tambang IBP berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kontrak tersebut berdurasi 8 tahun sampai 2025 dengan potensi perpanjangan. Selama jangka waktu kontrak, BUMA ditargetkan dapat memproduksi lebih dari 130 jutabank cubic meter(BCM) untuk pengupasan lapisan tanah penutup dan 20 juta ton batu bara. Kerja sama dengan IBP meningkatkan penambahan nilai kontrak BUMA sepanjang 2018 menjadi USD1 miliar. Sampai saat ini, total kontrakon hand perusahaan mencapai USD6 miliar.

INCO Efisiensi Bahan Bakar Untuk Memacu Laba


PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melakukan sejumlah strategi dalam menekan biaya pokok produksi. Untuk memacu laba, perusahaan melakukan upaya efisiensi bahan bakar. Konsumsi minyak dan batu bara merupakan komponen utama dalam beban pokok penjualan. Sejak 2013, perusahaan sudah mengonversi penggunaan alat pengeringan atau kiln menggunakan bahan bakar batu bara dari sebelumnya minyak. Dari 5 kiln yang ada, baru 1 yang dikonversi. Pada bulan ini perusahan akan melakukan proses commissioning 1 kiln baru


Stock Pick


KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat di level 1560. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1540–1580. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 1580

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 7200. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7100-7300. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 23300. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23100-23550. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23550

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 3050. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3010-3090. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3090

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7575. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7475-7675. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7675


WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup menguat di level 2520. Pergerakan saham WSKT selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2500–2550. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 2550

EXCL


Pada perdagangan kemarin saham EXCL kembali ditutup menguat pada level 2540. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2510-2570. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2570


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-04-05 08:00:02 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)