Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 1 Maret 2019 ditutup menguat 0,88% pada level 6499. Sektor konsumer mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp510,22. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat lalu ditutup menguat yang dipicu oleh optimisme akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China ditengah sentimen negatif dari melemahnya data indeks manufaktur AS dan China. Menyusul pengumuman Trump untuk menunda kenaikan tarif impor terhadap produk dari China pada pekan lalu, dikabarkan bahwa pertemuan antara Trump dan Xi yang akan menandatangani perjanjian dagang final kemungkinan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret. Survei menunjukkan aktivitas manufaktur China pada bulan Februari kembali melemah yang merupakan pelemahan selama tiga bulan berturut-turut. Indeks ISM manufaktur AS bulan Februari juga mengalami pelemahan pada level terendah sejak November 2016, pada level 54,2. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya construction spending, indeks ISM sektor jasa, new home sales, ADP Employment change, trade balance, Fed’s Beige Book, nonfarm payrolls, unemployment rate, housing starts dan building permits. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6450 - 6560

News & Analysis

Anak Usaha RANC Tingkatkan Modal Supra Kreatif Mandiri

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melalui anak usahanya PT Supra Investama Mandiri (SIM) melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan pada anak perusahaannya PT Supra Kreatif Mandiri (SKM). PT SIM yang 99,99% sahamnya dimiliki perseroan melakukan peningkatan modal dasar dari Rp20 miliar menjadi Rp60 miliar dan penambahan modal ditempatkan & disetor sebesar Rp3,6 miliar pada 28 Februari 2019. Dengan peningkatan modal tersebut maka kepemilikan PT Supra Investama Mandiri tetap sebesar 60% dalam SKM atau sebanyak 9,6 juta saham sedangkan saham lainnya dimiliki PT Kresna Usaha Kreatif sebesar 20% atau 3,2 juta saham serta PT Kresna Karisma Persada 20% atau 3,2 juta saham.

Pemprov DKI Jakarta Tambah Kepemilikan di DLTA Menjadi 26,25%

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang semula 23,33% menjadi 26,25%. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kepemilikan saham pada DLTA sebanyak 23,35 juta saham. Transaksi dilakukan pada 25 Februari 2019. Sebelum transaksi, Pemprov DKI Jakarta memiliki 186,85 juta saham atau 23,33% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Setelah transaksi ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 210,20 juta atau 26,25%.

KAEF Alokasikan Capex Rp4 Triliun Tahun 2019

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengalokasikan belanja modal untuk ekspansi anorganik sebesar Rp2,5 triliun dari total belanja modal sebesar Rp4 triliun pada 2019. Sebagian dari alokasi ekspansi organik diperuntukkan bagi rencana akuisisi PT Phapros Tbk (PEHA). Perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp4 triliun pada tahun ini. Dari alokasi tersebut, sekitar Rp2,5 triliun untuk rencana ekspansi anorganik.KAEF sedang menyelesaikan proses akuisisi 56,77% saham PEHA yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Penandatanganan jual beli bersyarat itu dilakukan pada 13 Februari 2019. Pendanaan akuisisi berasal dari kas internal dan pinjaman bank dengan komposisi masing-masing 30% dan 70%.

HERO Restrukturisasi Bisnis Makanan Rp1,38 Triliun

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengeluarkan biaya non perdagangan sebesar Rp1,38 triliun untuk menata ulang bisnis makanan. Biaya non perdangangan sebagian besar berkaitan dengan pos non kas. Kebijakan ini dilakukan agar perseroan dapat maju dan membersihkan masalah masa lalu, supaya tidak terus menjadi hambatan pada kinerja keuangan di masa mendatang. Nilai penyesuaian non perdagangan senilai Rp1,38 triliun tersebut terdiri atas penurunan nilai aset senilai Rp1,28 triliun dan biaya perbaikan bisnis senilai Rp93 miliar.

JAYA Akan Tambah 61 Armada Truk

PT Armada Berjaya Trans Tbk(JAYA) menggunakan 88,64% dana IPO atau sebesar Rp 38,29 miliar untuk pembelian truk. JAYA akan menggunakan Rp 4,8 miliar atau 11,12% dana IPO untuk pembuatan karoseri unit untuk truk dan sebesar 0,24% dana IPO atau Rp 103 juta untuk modal kerja. JAYA menggunakan dua jenis truk, yakni peti kemas dan loose cargo. Dengan dana IPO, JAYA akan membeli 13 peti kemas dan 48loose cargo. Perseroan fokus di penambahanloose cargo, yang sudah menjadi inventaris kebanyakan dari peti kemas.

Tahun Ini UNTR Anggarkan Capex Hingga USD800 Juta

PT United Tractors Tbk (UNTR) pada tahun ini menargetkan produksi jasa pertambangan sekitar 125 juta ton hingga 127 juta ton dan pengupasan tanah sekitar 950 juta-980 jutabank cubic meter(BCM). Realisasi produksi batubara UNTR pada 2018 mencapai 125,1 juta ton dan realisasioverburden removalpengupasan tanah sebesar 979,4 BCM. Pada tahun ini UNTR menyiapkan belanja modal (capex) yang kurang lebih sama seperti 2018, yakni sekitar USD 700 juta-USD 800 juta. Sekitar 80% capex untuk pembaharuan alat berat di lini bisnis kontraktor penambangan. Sisanya untuk keperluanmaintenancelini bisnis lainnya


Stock Pick

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat pada level harga 1830. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1810-1850
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1855

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 3910. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3780-3950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3960

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 8975. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8875-9075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9100

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level harga 1055. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1040-1070.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1075

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDf ditutup menguat pada level harga 7300. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450

WSKT

Pada perdagangan kemarin saham WSKT ditutup menguat dilevel harga 1900. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-1920.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1930


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019