04 Jun 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup di teritori positif. Indeks ISM manufaktur AS bulan Mei turun memasuki level kontraksi yaitu di level 48,7, sehingga mendorong penurunan yield US-Treasury dan dollar AS. Saham-saham yang sektornya terkait dengan ekonomi juga mengalami koreksi, yaitu saham sektor perbankan, energi, komoditas dan industrial. Di lain pihak Nasdaq Composite menguat dipicu oleh kenaikan pada saham Nvidia, setelah mengumumkan rangkaian chip AI baru. Sementara itu harga minyak mentah melemah. Delapan anggota OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia akan mulai melakukan pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari secara bertahap mulai bulan Oktober. Berdasarkan rencana, lebih dari 500.000 barel per hari akan kembali ke pasar pada bulan Desember, dan 1,8 juta barel per hari akan kembali ke pasar pada bulan Juni 2025. Harga emas menguat karena data ekonomi yang melemah meningkatkan harapan akan penurunan suku bunga The Fed.
IHSG pada perdagangan Senin 3 Juni 2024 ditutup menguat 0,94% pada level 7036. Saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp243,44 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7000/6980 dan resistance 7070/7102. Stock pick: BBRI, BMRI, BBCA, BBTN, BBNI, ASII, TLKM, EXCL
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup di teritori positif. Indeks ISM manufaktur AS bulan Mei turun memasuki level kontraksi yaitu di level 48,7, sehingga mendorong penurunan yield US-Treasury dan dollar AS. Saham-saham yang sektornya terkait dengan ekonomi juga mengalami koreksi, yaitu saham sektor perbankan, energi, komoditas dan industrial. Di lain pihak Nasdaq Composite menguat dipicu oleh kenaikan pada saham Nvidia, setelah mengumumkan rangkaian chip AI baru. Sementara itu harga minyak mentah melemah. Delapan anggota OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia akan mulai melakukan pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari secara bertahap mulai bulan Oktober. Berdasarkan rencana, lebih dari 500.000 barel per hari akan kembali ke pasar pada bulan Desember, dan 1,8 juta barel per hari akan kembali ke pasar pada bulan Juni 2025. Harga emas menguat karena data ekonomi yang melemah meningkatkan harapan akan penurunan suku bunga The Fed.
IHSG pada perdagangan Senin 3 Juni 2024 ditutup menguat 0,94% pada level 7036. Saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor infrastruktur mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp243,44 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7000/6980 dan resistance 7070/7102. Stock pick: BBRI, BMRI, BBCA, BBTN, BBNI, ASII, TLKM, EXCL
NEWS:
• MTDL akan membagikan dividen sebesar Rp21/saham
• KAEF menunda rencana IPO anak usaha terkait adanya dugaan pelanggaran laporan keuangan anak usaha
• STAA akan membagikan dividen sebesar Rp27/saham
• CLEO akan membagikan dividen sebesar Rp5,05 per saham
• NICK meningkatkan modal anak usahanya, PT Charnic Land Investment
• CTRA belum memiliki rencana untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus
• TPIA memperoleh fasilitas kredit sebesar USD600 juta dari Grup OCBC
• PYFA bekerja sama dengan Medomics dalam bidang alat diagnostik kesehatan reproduksi wanita dalam bentuk rapid test
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-06-04 07:21:38 (GMT +7)