04 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Rabu 3 Juli 2019 ditutup melemah 0,35% pada level 6362. Sektor pertambangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 504,48 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan lebih melonggarkan kebijakan moneternya didukung oleh data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan pertumbuhan ekonomi. Defisit neraca perdagangan AS mengalami kenaikan pada level tertinggi selama lima bulan terakhir, menjadi USD55,5 miliar pada bulan Mei. Indeks ISM sektor jasa bulan Juni melemah pada level 55,1 dari bulan sebelumnya 56,9. Data factory orders bulan Mei turun 0,7%, setelah bulan sebelumnya turun 1,2%. Namun data pasar tenaga kerja AS masih bagus, dimana data ADP Employment bulan Juni meningkat menjadi 102 ribu dari bulan sebelumnya 41 ribu, meskipun lebih rendah dari estimasi yang sebesar 145 ribu. Data initial claims pekan lalu mengalami penurunan menjadi 221 ribu dari 229 ribu. Yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun turun pada rekor terendah sejak November 2016 pada level 1,939%, karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 0,25% pada pertemuan akhir bulan ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6310 - 6420

News & Analysis

Pefindo Tegaskan Peringkat idA– Terhadap TDPM

Pefindo menegaskan peringkat idA- terhadap PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM), MTN I Tahun 2017, MTN II Tahun 2018, MTN III Tahun 2018 dan Obligasi I Tahun 2018. Pefindo juga memberikan peringkat idA- terhadap rencana penerbitan Obligasi II Tahun 2019 senilai Rp400 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan kembali utang bank dan mendanai kebutuhan modal kerja dengan outlook stabil. Peringkat mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di setiap segmen pasarnya, operasi yang terintegrasi dan marjin profitabilitas yang stabil. Namun peringkat dibatasi oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi, struktur permodalan yang moderat dan paparan terhadap volatilitas harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi.

Anak Usaha UNTR Tingkatkan Kepemilikan di Suprabari Mapanindo

PT Tuah Turangga Agung (TTA) anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) pada 28 Juni 2019 telah melakukan peningkatan kepemilikan saham pada PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) dengan cara mengambil sebagian saham baru yang dikeluarkan SMM. Jumlah saham baru yang diambil sebanyak 6.373.757 saham. Setelah melakukan peningkatan kepemilikan, saham TTA menjadi sebanyak 10.478.882 saham atau senilai Rp104.788.820.000 dan ICRA SMM Pty Ltd sebanyak 2.603.367 saham setara Rp26.033.670.000. Tujuan dari penambahan modal TTA kepada SMM adalah sebagai tambahan modal kerja bagi SMM.

TRAM Berencana Rights Issue 100 Juta Saham


PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) akan melakukan rights issue dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 100 juta saham baru dengan nominal Rp100. Rencana HMETD ini juga disertai dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak-banyaknya sebesar 14 juta Waran Seri III yang dapat dikonversi menjadi 14 juta saham yang diberikan cuma-cuma sebagai insentif. Perseroan berencana menggunakan seluruh dana yang diterimanya untuk pengembangan atau ekspansi usaha dan pelunasan sebagian hutang serta modal kerja perseroan dan entitas anak. Dana dari penerbitan Waran akan digunakan untuk modal kerja perseroan serta anak perseroan. Pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar maksimum 66,83%.

WIKA Bentuk Usaha Patungan Dengan PTPN VIII dan RNI

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan membentuk usaha patungan dengan PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) untuk rencana pengembangan kawasan industrial di Subang, Jawa Barat. Tiga perseroan BUMN itu telah menandatangani nota kesepahaman. Pengembangan kawasan industrial akan dilakukan ketiganya di sejumlah titik di Subang, Jawa Barat.dari kesepakatan itu yakni peluang yang akan terbentuk dalam durasi dua tahun ke depan atau pada 2021. Hal itu sejalan dengan beroperasinya kereta cepat Jakarta—Bandung, terbangunnya pelabuhan Patimban, dan beroperasinya bandar udara Kertajati.

KBLM Alokasikan Capex Rp20 Miliar Untuk Tingkatkan Kapasitas


PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) akan memiliki kapasitas produksi baru pada semester II/2019, guna menangkap peluang dari proyek PLN dan swasta. KBLM menambah kapasitas produksi kabel low voltage sebesar 150 ton per bulan. KBLM menargetkan kapasitas baru dapat beroperasi pada kuartal IV/2019.mengalokasikan belanja modal sebesar Rp20 miliar yang berasal dari kas internal. Belanja modal itu untuk menambah total kapasitas produksi kabel low voltage dari semula 650 ton per bulan menjadi 800 ton per bulan.

PPRO Tetapkan Kupon 11% Atas Obligasi Rp534,5 Miliar

PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp534,5 miliar. Tingkat bunga obligasi adalah tetap sebesar 11,00% per tahun berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Jumlah pokok obligasi sebesar Rp534,5 miliar dijamin secara kesanggupan penuh


Stock Pick

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 4250. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4200-4300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4310

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level harga 8025. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7900-8125.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8150

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4400. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4460

ICBP


Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level harga 10125. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 10000-10250
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10275

JPFA


Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level harga 1600. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1580-1620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1625

CPIN


Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level harga 5100. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5025-5175
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5175


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-07-04 08:03:32 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)