04 Jul 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, di mana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat pada rekor tertinggi karena reli pada saham sektor teknologi. Pasar mencerna data ekonomi terakhir yang mengindikasikan mulai terjadinya perlambatan ekonomi AS. Indeks ISM sektor jasa lebih rendah dari perkiraan. ADP Employment juga menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta yang lebih rendah dari estimasi. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan klaim pengangguran yang lebih banyak dari perkiraan. Berbagai data tetsebut menimbulkan kekhawatiran akan ekonomi AS, namun di lain pihak juga mendorong turunnya yield US-Treasury karena meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga. Sementara itu harga minyak mentah menguat karena turunnya data cadangan minyak AS. Sedangkan harga emas menguat karena harapan akan penurunan suku bunga The Fed seiring dengan data ekonomi yang melemah.
IHSG pada perdagangan Rabu 3 Juli 2024 ditutup menguat 1,0% pada level 7196. Saham sektor industri membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp619,11 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7170/7050 dan resistance 7235/7250. Stock pick: SMGR, INTP, ADRO, INDY, ASII, ANTM, TINS
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, di mana indeks Dow Jones ditutup melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat pada rekor tertinggi karena reli pada saham sektor teknologi. Pasar mencerna data ekonomi terakhir yang mengindikasikan mulai terjadinya perlambatan ekonomi AS. Indeks ISM sektor jasa lebih rendah dari perkiraan. ADP Employment juga menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta yang lebih rendah dari estimasi. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan klaim pengangguran yang lebih banyak dari perkiraan. Berbagai data tetsebut menimbulkan kekhawatiran akan ekonomi AS, namun di lain pihak juga mendorong turunnya yield US-Treasury karena meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga. Sementara itu harga minyak mentah menguat karena turunnya data cadangan minyak AS. Sedangkan harga emas menguat karena harapan akan penurunan suku bunga The Fed seiring dengan data ekonomi yang melemah.
IHSG pada perdagangan Rabu 3 Juli 2024 ditutup menguat 1,0% pada level 7196. Saham sektor industri membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp619,11 miliar termasuk transaksi di pasar non regular. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7170/7050 dan resistance 7235/7250. Stock pick: SMGR, INTP, ADRO, INDY, ASII, ANTM, TINS
NEWS:
• Pefindo menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk BTPN
• AUTO melakukan penjualan aset berupa tanah dan bangunan kepada PT Saka Industrial Perkasa senilai Rp201,5 miliar
• FAST mengakuisisi 70% saham PT Jagonya Ayam Indonesia senilai Rp160,42 miliar
• Anak usaha TSPC telah membeli 80% saham PT Tempo Scan Industry dari PT Bogamulia Nagadi senilai Rp20,08 miliar
• INCO tandatangan kontrak jual beli bijih nikel dengan MIND ID yang berlaku mulai tahun 2026
• KPIG menyelesaikan proyek Trump International Golf Club-Lido, Trump Residences Lido dan Hyatt Regency Lido di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City
• UNVR berencana melakukan pembelian aset mesin produksi kecap Bango dan bumbu masakan lain senilai Rp41,5 miliar
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-07-04 06:59:22 (GMT +7)