04 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 3 Desember 2019 ditutup menguat 0,06% pada level 6133. Sektor industri dasar mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 17,49 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat komentar dari Presiden Trump dan Menteri Perdagangan AS yang menghilangkan harapan akan terjadinya kesepakatan dagang tahap pertama antara AS dan China dalam jangka pendek. Trump menyatakanbahwa kesepakatan dagang dengan China harus menunggu hingga pemilu presiden pada November 2020. Menteri Perdagangan AS menyatakan bahwa tarif impor tambahan terhadap produk dari China akan mulai diberlakukan pada 15 Desember kecuali jika terbentuk kemajuan yang berarti. Sentimen negatif juga berasal dari ancaman balasan dari Perancis dan Uni Eropa jika ASmemberlakukan tarif impor hingga 100% terhadap produk-produk dari Perancis senilai USD2,4 miliar, setelah Perancis berencana memberlakukan pajak 3% bagi perusahaan digital AS. Perkembangan terakhir ini, mengenai perang dagang AS dengan China, Eropa, Brazil dan Argentina, mengindikasikan bahwa perang tarif antara AS dengan partner-partner dagangnya masih akan terjadi dan mempengaruhi pasar di masa mendatang. Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6070 - 6190


News & Analysis


WIKA Dapat Proyek Goree Tower di Senegal


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan L.Agence De Gestion Du Patrimoine Bati De L.Etat (AGPBE) menandatangani kontrak tahap 1 Goree Tower Project di Senegal. Kerja sama yang akan direalisasikan ini merupakan salah satu milestone kiprah BUMN Karya Indonesia di Afrika Barat, dimana WIKA mengerjakan proyek mulai dari social housing di Afrika sampai proyek besar dan prestisius seperti Goree Tower Project ini,. Masuknya WIKA di pasar infrastruktur dan gedung Afrika sesuai dengan strategi bisnis WIKA yang menyasar negara-negara berkembang dengan kebutuhan infrastruktur yang tinggi. Untuk pelaksanaan proyek, WIKA mendapat fasilitas pembiayaan National Interest Account (NIA) dengan skema Buyer.s Credit melalui LPEI.

Anak Usaha TOWR Dapat Pinjaman Rp650 Miliar

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank HSBC Indonesia pada 29 November 2019. Protelindo meraih fasilitas pinjaman sebesar Rp650 miliar untuk membiayai pendanaan umum dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penandatanganan. Perjanjian fasilitas ini tidak mengandung benturan kepentingan dan bukan merupakan transaksi afiliasi.

ITIC Targetkan Laba Tahun Depan Tumbuh 20%


PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan perolehan laba bersih di tahun depan mencapai Rp12 miliar atau tumbuh 20% dari perolehan tahun 2019 yang diproyeksikan sebesar Rp10 miliar. Pada tahun depan total pendapatan dan laba bersih diperkirakan masing-masing bertumbuh 20%. Perseroan optimistis dapat meraih target pertumbuhan kinerja keuangan di 2020, karena mulai tahun ini perseroan sudah menaikkan harga jual secara bertahap. Selain itu, optimisme ITIC untuk meraih laba bersih 2020 sebesar Rp12 miliar akan ditopang oleh perluasan pasar ekspor yang selama ini hanya menyasar China dan India. Perseroan telah memperoleh pasar di Taiwan.

Per September Volume Overburden DEWA Tumbuh 9,1%

Di tengah permintaan batubara yang belum membaik, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mampu meningkatkan kinerjanya. Dari sejumlah proyek pertambangannya, sampai dengan 30 September 2019, perseroan berhasil meningkatkan volume overburden menjadi 82,70 juta Bcm, atau naik 9,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 75,78 juta Bcm. Hingga kuartal ketiga 2019, coal delivery atau produksi batubara Perseroan mencapai 11,44 juta ton atau meningkat 22,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,37 juta ton. Saat ini Perseroan mengelola empat proyek yakni Proyek Batubara Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal, Proyek Batubara Asam Asam milik PT Arutmin Indonesia, Proyek Batubara Satui milik PT Cakrawala Langit Sejahtera, serta Proyek Jasa Pelayanan Pelabuhan yang dikerjakan oleh anak usaha perseroan, PT Dire Pratama.

IMPC Lunasi Obligasi dan Bunganya Rp410 Miliar

PT Impack Pratama Tbk (IMPC) melakukan pelunasan pokok dan bunga ke-12 Obligasi I Tahun 2016 pada 2 Desember 2019. Jumlah pokok obligasi dilunasi Rp400 miliar dan bunga sebesar Rp10 miliar dimana obligasi ini memiliki tingkat bunga 10% per tahun. Obligasi ini memiliki tanggal emisi 2 Desember 2016 dan jatuh tempo pada 2 Desember 2019.

Per September ENRG Bukukan Laba USD11,89 Juta Dari Rugi USD14,67 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meraih laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD 11,89 juta hingga periode 30 September 2019 setelah mencatat rugi neto USD14,67 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laba tersebut karena beban pokok penjualan turun menjadi USD116,53 juta dari USD155,25 juta meskipun penjualan neto turun menjadi USD191,99 juta dari penjualan neto USD99,94 juta tahun sebelumnya. Laba bruto naik menjadi USD75,47 juta dari USD44,69 juta tahun sebelumnya dan laba usaha meningkat menjadi USD63,94 juta dari USD36,49 juta tahun sebelumnya


Stock Pick


EXCL

Pada perdagangan kemarin saham EXCL ditutup menguat pada level 3420. EXCL selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3380-3460. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3740

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1600. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1580-1615. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1620

ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO ditutup menguat pada level harga 1315. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1300-1330. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1335

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2220. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2190-2250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2260

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7175. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7050-7275. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300

CTRA


Pada perdagangan kemarin saham CTRA ditutup menguat dilevel harga 1025. CTRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1010-1035. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1040


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-04 08:46:10 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)