03 May 24

Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Pasar menantikan kelanjutan earning season dan data pasar tenaga kerja pada pekan ini. Saham sektor teknologi besar menguat seiring dengan turunnya yield US-Treasury setelah sehari sebelumnya The Fed menyatakan kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Pasar akan mencermati data nonfarm payrolls dan tingkat upah yang akan dirilis nanti malam. Jika data tersebut melambat akan menjadi faktor positif bagi pasar karena meningkatnya potensi menurunnya laju inflasi.

IHSG pada perdagangan Kamis 2 Mei 2024 ditutup melemah 1,61% pada level 7117. Saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp2,599 triliun termasuk transaksi di pasar non regular, dengan tekanan net sell asing terbesar terjadi pada saham BMRI, BBRI dan BBNI. Data inflasi April lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun data inflasi inti justru mengalami kenaikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kenaikan BI Rate lebih lanjut. Jika suku bunga acuan kembali meningkat, berpotensi menjadi sentiment negatif terlebih dulu pada saham perbankan, karena berpotensi meningkatkan biaya funding (cost of fund) dan NPL, ketatnya likuiditas, serta berpotensi menurunkan permintaan kredit dari masyarakat. Jika hal itu terjadi maka kinerja saham-saham perbankan pada tahun ini diperkirakan tidak akan sebagus tahun lalu, meskipun masih ada potensi pertumbuhan. Hal itu yang mendorong koreksi signifikan IHSG pada perdagangan kemarin. Selain itu, secara historis, IHSG rata-rata mengalami koreksi pada bulan Maret, April dan Mei. Jika kembali terjadi koreksi signifikan, dapat dimanfaatkan untuk mengakumulasi saham bluechips dengan kinerja bagus secara bertahap. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7070/7020 dan resistance 7150/7170. Stock pick: BRIS, BBTN, BBCA, BREN, ASII, UNVR, TKIM


NEWS:
• PLIN akan membagikan dividen final sebesar Rp85/saham
• Laba bersih AMRT pada Q1/2024 tumbuh 14,8% yoy menjadi Rp890 miliar
• TAPG membagikan dividen sebesar 140% dari laba bersih tahun buku 2023 setara dengan Rp91/saham
• Laba bersih IMAS pada kuartal I/2024 turun 91,78% yoy menjadi Rp14,66 miliar
• BBRI berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana maksimal Rp1,5 triliun
• KLBF meluncurkan obat terapi anemia pada pasien penyakit ginjal kronik
• BBNI mendanai akuisisi PLTB Sidrab dengan memberikan fasilitas pinaman sebesar USD110 juta kepada anak usaha BREN
• Laba bersih CLEO pada triwulan I/2024 meningkat 92,5% yoy menjadi Rp115,3 miliar
• Per Maret 2024 rugi SRTG turun menjadi Rp2,57 triliun dari periode sama tahun 2023 yang rugi Rp4,39 triliun
• Laba bersih ASSA pada Q1/2024 tumbuh 37% yoy menjadi Rp71 miliar
• MBAP akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp64/saham
• Laba bersih ADHI pada Q1/2024 tumbuh 20,14% yoy menjadi Rp10,15 miliar
• PTPP bukukan kenaikan laba bersih 176% yoy menjadi Rp94,6 miliar



Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-05-03 07:34:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)