Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 2 Maret 2020 ditutup melemah 1,68% pada level 5361, setelah sebelumnya sempat menguat hingga level 5491. Sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 291,24 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat signifikan, yang dipicu oleh ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS yang berpotensi melemah akibat penyebaran virus korona. Sementara itu data aktivitas manufaktur China pada bulan Februari menurut survei Markit turun pada level 40,3, jauh lebih rendah dari estimasi yang berada pada level 45,7. Sedangkan data resmi menunjukkan indeks PMI manufaktur China pada bulan Februari turun pada level 35,7. Level di bawah 50 menunjukkan terjadinya kontraksi pada sektor manufaktur. Data tersebut menunjukkan, berlangsungnya wabah jika berkelanjutan akan berdampak terhadap ekonomi. Indeks ISM manufaktur AS pada bulan Februari turun pada level 50,1 dari bulan sebelumnya 50,9. Sedangkan data construction spending bulan Januari naik 1,8% dari bulan sebelumnya yang meningkat 0,2%. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun masih berada pada level rendah. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5280 - 5500


News & Analysis

TOTL Peroleh Kontrak Proyek HNI Plaza Senilai Rp66 Miliar

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOTL) telah memperoleh kontrak baru senilai Rp66 miliar dari proyek Gedung Kantor Halal Network International, HNI Plaza pada Februari 2020. HNI Plaza akan dibangun di atas lahan seluas 3.794 meter per segi. Proyek yang akan dikerjakan adalah pekerjaan Design & Build Gedung Kantor HNI Plaza yang berlokasi di Jakarta Timur. Dalam pembangunan kantor dari PT Herba Penawar Alwahida Indonesia ini, TOTL menjadi kontraktor utama dari proyek tersebut. Rencana awal pembangunan akan dimulai pada Maret 2020, dan akan diselesaikan dalam 15 bulan.

REAL Tambah Mitra Tiga Bank Penyalur KPR

PT Repower Asia Indonesia (REAL) optimis penambahan mitra tiga bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) akan mempercepat penjualan tahun 2020. Penambahan tiga mitra itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MOU) pada 2 Maret 2020. Ketiga bank yang menjadi mitra terbaru Repower itu adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah (Persero) Tbk, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Dimana pada sebelumnya REAL telah menjalin kerjasama dengan beberapa bank lain, pada Desember 2019 yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank BNI Syariah, PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Bank Panin Tbk (PNBN).

Tahun 2019 SMCB Bukukan Laba Bersih Rp499 Miliar

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mengumumkan kinerja keuangan perusahaan tahun buku 2019 dengan peningkatan pendapatan sebesar 6,55% dan membukukan laba Rp499 miliar. Ini merupakan laba pertama yang didapat perusahaan setelah tiga tahun berturut-turut sebelumnya selalu mencetak kerugian. Hasil positif ini dapat diperoleh setelah bergabung dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pada awal tahun 2019. Sinergi yang terbangun dan makin kuat bersama SIG membantu meningkatkan volume penjualan pada tahun 2019 lebih tinggi dari pertumbuhan pasar menjadi 12,3 juta ton atau naik 4,80% dari 11,8 juta ton pada tahun 2018 dan mempertahankan pangsa pasar.

BEEF Berencana Private Placement Sebanyak 188,43 Juta Saham

PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF) berencana melakukan Penerbitan saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Jumlah saham yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 188.431.250 saham dengan harga nominal Rp100 atau 9,1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan asumsi seluruh saham yang direncanakan dapat diterbitkan, maka pemegang saham akan terkena dilusi kepemlikan sebanyak-banyaknya 9,1%. Untuk aksi korporasi ini perseroan akan mengadakan RUPS pada 5 Maret 2020.

DOID Berencana Terbitkan Surat Utang Senilai USD750 Juta

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan menerbitkan surat utang sebanyak-banyaknya sebesar USD750 juta dengan bunga maksimal sebesar 10% per tahun. Surat utang ini akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limiited. Obligasi ini akan jatuh tempo maksimal pada 2027 dan belum memiliki investor pembeli awal pada saat prospektus diterbitkan. Perseroan akan melakukan RUPS pada 8 April 2020 mendatang untuk meminta persetujuan rencana transaksi ini. Perseroan akan menggunakan dana hasil emisi obligasi itu untuk membayar seluruh atau sebagian kewajiban utang perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2019 yang telah diaudit.

GEMS Berencana Bagi Saham Bonus Dengan Rasio 5:1

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan membagikan saham bonus kepada pemegang sahamnya yang akan diusulkan dalam RUPS Luar Biasa pada 5 Maret 2020. Saham bonus yang akan dibagikan sebanyak 1.176.470.600 saham yang berasal dari Kapitalisasi Agio Saham sampai tanggal 31 Desember 2019 sebesar USD229.347.827 atau setara Rp2,065 triliun. Rasionya adalah 5 pemegang saham yang tercatat pada 30 Maret 2020 berhak atas 1 saham bonus dengan nilai nominal Rp100


Stock Pick

HOKI

Pada perdagangan kemarin saham HOKI ditutup menguat pada level harga 870. HOKI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 855-880. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 885

TPIA

Pada perdagangan kemarin saham TPIA ditutup menguat dilevel harga 7900. TPIA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 7750-8000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8050

TOWR

Pada perdagangan kemarin saham TOWR ditutup menguat dilevel harga 805. TOWR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 795-815. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 820

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat dilevel harga 1295. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1280-1310. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1315

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat pada level 1460. JPFA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1440-1475. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1480

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2090. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2060-2120. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2130


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020