03 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 22 Juni 2017 ditutup menguat 0,19% pada level 5829. Saham sektor perkebunan menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp2,022 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan pekan lalu bergerak mix namun ditutup cenderung menguat pada akhir pekan. Data personal spending bulan Mei yang tumbuh 0,1% dan personal income yang meningkat 0,4%. Data Chicago PMI bulan Juni naik pada level 65,7 dari 59,4. Sedangkan indeks Michigan Sentiment bulan Juni naik pada level 95,1 dari 94,5. Investor khawatir dengan data ekonomi yang variatif akhir-akhir ini disaat The Fed masih akan menaikkan suku bunga. Selain itu pasar akan menantikan earning season triwulan kedua yang akan dimulai pada bulan ini. Investor menantikan earning season untuk menopang valuasi saham yang secara historis sudah relatif mahal. Saat ini indeks S&P500 diperdagangkan pada PE 18x, relatif mahal dibandingkan dengan rata-rata PE yang sebesar 15x. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks ISM manufaktur, construction spending, auto sales, factory orders, FOMC minutes, ADP employment change, initial claims, trade balance, indeks ISM sektor jasa, nonfarm payrolls dan unemployment rate. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5740 - 5850



News & Analysis

BJBR Terbitkan NCD Rp500 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengumumkan telah menerbitkan instrumen surat utang yaitu Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Penerbitan NCD ini sebesar Rp 500 miliar. Ada tiga seri NCD yang diterbitkan, pertama adalah seri A dengan tenor 9 bulan dan bunga 7,5% per tahun. Kedua adalah seri B dengan tenor 12 bulan dan bunga 7,6% per tahun. Sedangkan seri C mempunyai tenor 18 bulan dan bunga 7,8%. Dana dari penerbitan NCD ini akan digunakan untuk bank sebagai modal kerja penyaluran kredit.


HOKI Targetkan Pertumbuhan Kinerja 30%

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba 30% pada 2017. Penjualan perseroan mencapai Rp1,15 triliun pada 2016. Pendapatan tersebut naik 74,3% dibandingkan capaian pada 2015 yang tercatat sebesar Rp658 miliar. Laba bersih yang diperoleh dalam dua tahun terakhir sebesar Rp53 miliar pada 2015 dan Rp44 miliar pada 2016. Tahun ini HOKI menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 30%. Untuk mencapai target tersebut, HOKI akan mendorong pertumbuhan penjualan beras kemasan merek sendiri maupun beras private brand yang diproduksi untuk institusi lain.


KPIG Tidak Bagi Dividen

PT MNC Land Tbk (KPIG) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2016, kendati laba bersih perseroan pada tahun lalu mencapai Rp1,77 triliun. Keputusan tersebut telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPST perseroan. Setelah mengalokasikan Rp1 miliar sebagai dana cadangan, seluruh laba bersih perseroan pada 2016 ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Laba bersih perseroan meningkat hingga 676% menjadi Rp1,77 triliun dari Rp228 miliar yang terutama disebabkan karena perseroan mendivestasikan kepemilikan sahamnya pada anak perusahaannya, yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN).


MPPA Berencana Beli Saham Global Ecommerce Indonesia

PT Matahari Putra Prima TBk (MPPA) berniat mengambil bagian saham baru dalam PT Global Ecommerce Indonesia (GEI) dimana GEI adalah pemegang 99% saham PT Rekata Sinar Bumi dan PT Lentang Lintas Benua yang menguasai saham MatahariMall. Jumlah saham baru yang akan diambil sebanyak 5.380.684 lembar saham dengan nilai Rp22.521 per lembar saham sehingga nilai transaksi mencapai Rp121.178.384.364. Dengan transaksi ini perseroan dapat memperoleh keuntungan lebih dari penjualan produk perseroan melalui e-commerce yang dilakukan oleh MatahariMall dan berkesempatan memperluas jangkauannya ke seluruh nusantara.


BRMS Jual 51% Saham Dairi Prima Mineral

Gain and Win Pte Ltd, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjual 51% saham PT Dairi Prima Mineral. BRMS menjual proyek seng dan timah ini kepada China Nonferrous Metal Industrys Foreign Engineering & Construction Co Ltd. Divestasi 51% saham Dairi Prima Mineral ini bernilai lebih dari USD 198 juta. Sebagian dana akan dipakai untuk menyelesaikan pinjaman terkait proyek Dairi Prima dan mendanai pengembangan proyek emas dan tembaga di Gorontalo dan Palu. Penyelesaian transaksi ini akan tergantung pada persetujuan dari pemegang saham Dairi Prima, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, aturan pasar modal, dan pihak-pihak terkait lain.


TIFA Dapat Pinjaman Rp100 Miliar

PT Tifa Finance Tbk (TIFA) kembali mendapatkan pinjaman perbankan guna menjalankan kegiatan usahanya di bidang pembiayaan. Penandatanganan pinjaman dilakukan perseroan pada 16 Juni 2017 lalu dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Adapun jenis pembiayaan transaksi khusus dan pembiayaan transaksi khusus murabah senilai Rp100 miliar. Dengan adanya pinjaman ini perseroan mengharapkan akan menambah kemampuan pembiayaan perseroan meski kewajiban perseroan menjadi meningkat



Stock Pick

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 18150. Pergerakan BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18000-18400.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 18400


BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 15250. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 15150-15450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 15450


BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12750. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12550-12850.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 12850


BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di 6600. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6525-6700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 6700


INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8600. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8500-8700.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8700


KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1625. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1600-1645. 
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1645

Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017

Published on 2017-07-04 07:14:35 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)