03 Des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 2 Desember 2020 ditutup menguat 1,56% pada level 5813. Semua sektor menguat dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor pertambangan dan aneka industri. Investor asing net sell Rp155,34 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup variatif dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat sedangkan Nasdaq Composite melemah. Pasar menantikan perkembangan vaksin dan potensi paket stimulus, di tengah data tenaga kerja swasta yang mengalami penurunan. Data ADP Employment bulan November menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebanyak 307 ribu, turun dibandingkan bulan sebelumnya 404 ribu, serta di bawah estimasi 360 ribu. Partai Republik dan Demokrat di Kongres AS masih belum dapat mencapai kesepakatan mengenai paket stimulus baru untuk pandemi. Perkembangan distribusi vaksin menjadi faktor positif setelah vaksin dari Pfizer dan BioNTech mendapatkan persetujuan di Inggris. Sementara itu laporan Fed Beige Book menunjukkan tidak adanya pertumbuhan ekonomi di empat dari 12 distrik dan hanya tumbuh moderat di distrik lainnya pada beberapa pekan terakhir. Harga emas menguat karena ekspektasi paket stimulus dan melemahnya dollar AS. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di 5720 - 5920


News & Analysis


BHIT Akan Private Placement 5,998 Miliar Saham Pada 8 Desember 2020

PT MNC Investama Tbk. (BHIT) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Private Placement. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.998.697.900 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD pada tanggal 8 Desember 2020 dan pemberitahuan hasil pelaksanan penambahan Modal Tanpa HMETD adalah pada tanggal 10 Desember 2020. Perseroan sudah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB untuk private placement ini pada tanggal 18 Agustus 2020.

PLIN Tunda Pelaksanaan Rights Issue

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)pelaksanaan aksi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atauissue. Perseroan akan segera mengadakan RUPS untuk meminta perpanjangan pelaksanaan HMETD yang direncanakan sebelumnya. PLIN yang sahamnya kurang likuid tersebut harus melakukan rights issue untuk memenuhi persyaratan free float dari Bursa Efek Indonesia. PLIN berkomitmen untuk tetap mencatatkan saham-sahamnya pada BEI dan karenanya tetap berupaya untuk menjajaki berbagai alternatif yang terbaik bagi para pemegang saham publik PLIN untuk tetap memenuhi persyaratan pencatatan saham-saham PLIN di BEI.

MEDC Perpanjang Kontrak Gas Di Blok Rimau

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berpeluang mendapat tambahan pendapatan seiring dengan amandemen kontrak gas dari sumur Blok South Sumatra. Perseroan melalui entitas usahanya, PT Medco E&P Indonesia, telah melakukan penandatanganan amandemen perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Medco E&P Rimau. Amandemen PJBG itu untuk menambah jumlah kontrak gas dari PJBG 2016 sehingga secara keseluruhan mencapai sebesar 9.015 TBTU. Adapun, gas tersebut berasal dari sumur-sumur di Blok South Sumatra untuk mendukung aktivitas lifting minyak Blok Rimau di Sumatera Selatan.amandemen PJBG itu juga perseroan mendapatkan perpanjangan periode kontrak menjadi hingga 31 Desember 2027.

PPRE Bukukan Kontrak Baru Rp2,3 Triliun Melampaui Target Rp2,2 Triliun

PT PP Presisi Tbk (PPRE)membukukan kontrak baru senilai Rp2,3 triliun per November 2020, melampaui target sepanjang 2020 yang ditetapkan Rp2,2 triliun. Tambahan kontrak baru berasal dari proyek Bendungan Tamblang di Buleleng, Bali, Pabrik Semen Kobexindo di Sangata, Kalimantan Timur, Jalan Akses Kertajati di Jawa Barat, serta Kawasan Industri Batang di Jawa Tengah.Kontrak-kontrak baru tersebut melengkapi kontrak-kontrak baru yang telah diperoleh sebelumnya, yang sebagian besar merupakan proyek-proyek strategis nasional.

ADHI Bukukan Kontrak Baru Rp17,3 Triliun Per November

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp17,3 triliun per 30 November 2020. Perolehan kontrak baru pada November 2020 naik 130,7% dibandingkan dengan Oktober 2020 senilai Rp7,5 triliun. Sehingga nilai totalbookRp47,8 triliun di luar pajak. Dari sisi kontribusi per lini bisnis, perolehan kontrak baru ADHI pada bulan lalu meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 95 persen, properti 4 persen, dan sisanya dari lini bisnis lainnya.Desember 2020, ADHI masih akan meningkatkan nilai kontrak baru lagi karena perseroan telah memenangkan tender beberapa proyek pada November 2020 dan dinyatakan sebagai penawar terendah.

TMAS Berencana Tambah 7 Unit Kapal Tahun Depan

PT Temas Tbk (TMAS) berencana meningkatkan kapasitas armada pada 2021 dalam rangka menyambut geliat ekonomi pascapandemi. Perseroan selalu memiliki rencana untuk menambah unit kapal. Untuk 2021, perseroan akan membeli sekitar 7 unit kapal. Di sepanjang 2020 ini TMAS telah memperkuat kapasitas armadanya dengan membeli sebanyak 5 unit kapal.November 2020, TMAS di sepanjang tahun ini tetap mampu membukukan kontrak dengan nilai Rp300 miliar dengan durasi satu tahun. Kontrak baru untuk tahun 2021 salah satunya tol laut


Stock Pick

MEDC

Pada perdagangan kemarin saham MEDC ditutup menguat dilevel harga 540. MEDC selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 530-550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 555

ELSA

Pada perdagangan kemarin saham ELSA ditutup menguat pada level harga 342. ELSA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 338-346. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 348

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat pada level harga 1065. MNCN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1050-1080. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1085

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level harga 1615. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1600-1630. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1635

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 6650. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6575-6725. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6750

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level harga 6350. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6275-6425. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6450


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-12-03 08:36:39 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)