03 des

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 2 Desember 2019 ditutup menguat 1,97% pada level 6130. Semua sektor mengalami penguatan dengan kontribusi terbesar pada saham pertambangan. Investor asing net sell Rp 147,58 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari melemahnya data manufaktur AS dan perang dagang. Indeks ISM manufaktur AS bulan November menunjukkan penurunan ke-empat berturut-turut yang menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS. Indeks ISM turun pada level 48,1 dari 48,3 serta lebih rendah dari estimasi 49,2. Sentimen negatif juga berasal dari pernyataan Trump yang akan memberlakukan tarif impor terhadap baja dari Brazil dan Argentina. Hal ini menandakan bahwa perang dagang antara AS dan negara-negara partner dagangnya masih akan berlanjut dan berpotensi mendorong perlambatan ekonomi global. Salah seorang pejabat AS menyatakan masih dimungkinkan akan tercapai kesepakatan dagang antara AS dan China pada akhir tahun ini, meskipun saat ini meningkat ketegangan politik antara kedua negara. Namun pasar khawatir Trump akan memberlakukan tarif impor tambahan terhadap China per 15 Desember jika tidak tercapai kesepakatan antara kedua negara tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 6080 - 6190


News & Analysis


BNLI Kerja Sama Dengan Kredivo Salurkan Kredit Rp1 Triliun

PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjalin kerja sama dengan Kredivo, platform kredit digital untuk nasabah ritel di Indonesia. Melalui kerja sama ini, BNLI menyalurkan kredit sebesar Rp1 triliun ke nasabah Kredivo di Indonesia. Penyaluran lini kredit ini merupakan salah satu kolaborasi channeling terbesar yang pernah dilakukan oleh bank nasional melalui entitas fintech hingga saat ini. Kolaborasi ini menandai pencapaian penting untuk kedua perusahaan yang harapannya bisa mendukung laju bisnis di masa-masa mendatang. BNLI melihat pertumbuhan fintech yang semakin berkembang pesat terutama untuk produk pinjaman tunai jangka pendek. BNLI melihat prospek yang positif dengan menjalin kolaborasi bersama Kredivo, sebagai perusahaan fintech yang memiliki kredibilitas.

KIAS Bubarkan PT Kia Serpih Mas Sebagai Bagian Restrukturisasi

PT Keramika Industri Asosiasi Tbk (KIAS) pada 28 November 2019 telah memutuskan untuk membubarkan PT Kia Serpih Mas (KSM) yang merupakan anak perusahaan perseroan. Para pemegang saham KSM juga telah menunjuk likuidator untuk melakukan hal-hal sehubungan dengan likuidasi KSM antara lain pemberesan aset KSM dan kewajiban lainnya serta PHK seluruh karyawan KSM sesuai prosedur. Pembubaran KSM merupakan bagian dari rencana restrukturisasi dan rasionalisasi produksi perseroan dimana perseroan akan menjadi produsen dari keramik dinding dan keramik lantai dengan satu lokasi pabrik (pabrik Karawang) dan anak perusahaan lainnya PT KIA Keramik Mas tetap merupakan produsen keramik genteng dengan lokasi pabrik di Cileungsi dan Gresik.

BUKK Dapat Dividen Dari Anak Usaha Rp97 Miliar Yang Disetorkan Kembali Menjadi Saham


PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mendapatkan pembagian dividen dari anak usahanya PT Poso Energy yang 25% sahamnya dikuasai perseroan. Perseroan mendapatkan bagian dividen sebesar Rp97,075 miliar yang kemudian dividen tersebut disetorkan kembali kepada PT Poso Energy dengan jumlah saham sebanyak 97.075 lembar saham. Perseroan menjadi pemilik saham di PT Poso Energy sebanyak 847.075 saham senilai Rp847,07 miliar. Transaksi penyetoran modal melalui dividen merupakan transaksi lanjutan dari transaksi yang dilakukan sebelumnya pada 22 Desember 2017.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk Obligasi ADMF

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV/2019 Seri A milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) senilai Rp232 miliar. Pefindo juga menegaskan peringkat "idAAA(sy)" untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap III/2019 Seri A senilai Rp127 miliar. Keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 3 Februari 2020. Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi dan sukuk tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp1,9 triliun pada akhir September 2019 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp3,7 triliun per bulan.

IPTV Jajaki Akuisisi LINK

PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah menandatangani term sheet pada 29 November 2019. Penandantanganan term sheet tersebut untuk menjajaki akuisisi mayoritas saham PT Link Net Tbk (LINK) dari PT First Media Tbk (KBLV) dan Asia Link Dewa. Diharapkan akuisisi ini akan menciptakan berbagai sinergi dalam konten, infrastruktur jaringan, kapasitas bandwith dan lainnya yang akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan.

Pefindo Tegaskan Peringkat idA+ Untuk Obligasi PTPP

Pefindo menegaskan peringkat "idA+" untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 PT PP (Persero) Tbk (PTPP) senilai Rp300 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 Februari 2020. Perusahaan berencana menggunakan sebagian dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 senilai Rp1.250,0 miliar untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo. Sebagai tambahan, PTPP memiliki kas dan setara kas senilai Rp4,4 triliun per 30 September 2019


Stock Pick

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level 1220. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200-1235
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1240

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5175. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5100-5225.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5250

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6650. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6550-6725
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6750

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2170. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2140-2200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2210

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7100. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7000-7200.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7250

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat dilevel harga 4210. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4160-4260.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4270


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-12-03 08:16:48 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)