03 Agust

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 2 Agustus 2017 ditutup menguat 0,33% pada level 5824. Saham sektor industri dasar menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 210,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix dan indeks Dow Jones mencapai level di atas 22.000 untuk pertama kalinya. Penguatan dipicu oleh meningkatnya‎ kinerja Apple, namun melemahnya saham teknologi lainnya membatasi penguatan pada indeks S&P500 dan Nasdaq Composite. Hingga saat ini dari emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebanyak 72% membukukan kinerja yang melebihi estimasi, di atas rata-rata yang sebesar 64%. Sementara itu data ADP Employment pada bulan Juli menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebanyak 178 ribu orang setelah bulan sebelumnya terjadi penambahan sebesar 191 ribu orang, lebih rendah dari estimasi yang sebanyak 187 ribu orang.hari Jumat akan dirilis data nonfarm payrolls bulan Juli dimana diperkirakan terdapat penambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 181 ribu orang setelah bulan sebelumnya terdapat penambahan sebanyak 222 ribu orang. Data cadangan minyak AS pada pekan lalu dilaporkan kembali mengalami penurunan sebanyak 1,5 juta barel. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5770 - 5860


News & Analysis

Rugi Bersih TAXI Bertambah Menjadi Rp133,11 Miliar

PT Express Transindo Tbk (TAXI) mengalami penurunan pendapatan sebesar 57,56% hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp158,72 miliar dibandingkan pendapatan Rp374,06 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban langsung turun menjadi Rp238,47 miliar dari Rp307,96 miliar tahun sebelumnya dan rugi kotor sebesar Rp79,74 miliar setelah meraih laba kotor Rp66,09 miliar tahun sebelumnya. Rugi usaha diderita Rp105,83 miliar dari laba usaha Rp36,09 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih diderita Rp86,78 miliar turun dari Rp101,04 miliar. Rugi sebelum pajak naik menjadi Rp192,61 miliar dibandingkan rugi sebelum pajak Rp64,95 miliar tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp133,11 miliar naik dari rugi Rp42,89 miliar tahun sebelumnya.

BAJA Mencatatkan Rugi Bersih Rp3,93 Miliar

PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) meraih penjualan bersih Rp567,61 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik 33,08% yoy dari penjualan bersih Rp426,52 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok naik menjadi Rp559,58 miliar dari Rp400,03 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp8,02 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp26,48 miliar. Rugi sebelum pajak diderita Rp3,15 miliar dari meraih laba sebelum pajak Rp32,43 miliar tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan sebesar Rp3,93 miliar setelah meraih laba tahun berjalan Rp18,44 miliar hingga Juni tahun lalu.

Kuartal I 2017 ENRG Bukukan Laba Bersih USD53,29 Juta

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) meraih penjualan neto USD90,32 juta hingga 31 Maret 2017 turun 32,89% yoy dari penjualan USD134,58 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun menjadi USD54,54 juta dari USD105,35 juta dan laba bruto tumbuh menjadi USD35,78 juta dari USD29,22 juta tahun sebelumnya. Laba usaha meningkat menjadi USD31,84 juta dari USD25,57 juta. Pendapatan lain-lain diraih USD59,69 juta dari beban lain-lain USD34,38 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih USD91,54 juta setelah rugi sebelum pajak USD6,81 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD53,29 juta dari rugi USD14,69 juta di periode hingga Juni tahun lalu.

GEMS Akan Bagikan Dividen Interim Rp33,97 persaham

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya pada 16 Agustus 2017 mendatang. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 7 dan 8 Agustus 2017 sedangkan di pasar tunai 10 dan 11 Agustus 2017 dengan DPS hingga 10 Agustus 2017. Besaran dividen yang dibagikan Rp33,973 per lembar saham. GEMS meraih kenaikan hasil produksi dan penjualan dari 2,29 juta ton menjadi 3,02 juta ton di kuartal kedua 2017. Volume penjualan meningkat 15,7% dari 2,74 juta ton menjadi 3,17 juta ton di kuartal kedua tahun ini.

Hingga Juli, TOTL Bukukan Kontrak Baru Rp2,67 Triliun

Perolehan kontrak baru PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) hingga Juli 2017 mencapai Rp2,67 triliun atau sekitar 67% dari total target perseroan tahun ini yang sebesar Rp4 triliun. Kontrak itu diantaranya pembangunan Taman Permata Buana Apartment, Thamrin Nine, Green Office Park 3 dan Chitaland Tower & Wisma Barito Pacific 2. Perseroan memperkirakan dapat meraih pendapatan sebesar Rp3,1 triliun di sepanjang 2017 dengan laba bersih Rp250 miliar dengan kontrak baru Rp4 triliun. Hingga kuartal kedua tahun ini laba bersih perseroan mencapai Rp127 miliar.

Per Juni SQMI Tidak Membukukan Penjualan

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) tidak mencatatkan penjualan pada laporan keuangan yang berakhir 30 Juni 2017 setelah meraih penjualan sebesar USD1,16 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Rugi usaha tercatat sebesar USD57,55 ribu dari rugi usaha tahun sebelumnya USD108,88 ribu dan rugi sebelum pajak penghasilan menjadi USD57,85 ribu dari USD109,98 ribu. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat USD57,84 ribu turun dari rugi USD148,35 ribu hingga Juni tahun 2016


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN menguat ditutup di 2640. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2610-2670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 2670

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA kembali ditutup menguat pada level 18925. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 18700-19125.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 19125

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14950. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14800-15100.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 15100

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4800. Pergerakan TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4750-4850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4850

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7275. Pergerakan BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7200-7350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7350

ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1895. Pergerakan saham ADRO selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1860-1915.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1915

HRUM

Pada perdagangan kemarin saham HRUM kembali ditutup menguat pada level 2480. Pergerakan saham HRUM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2440-2510.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2510

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017 
Published on 2017-08-03 07:29:58 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)