03 ags

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 30 Juli 2020 ditutup menguat 0,75% pada level 5149. Sektor keuangan membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp49,58 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat dipicu oleh laporan keuangan emiten sektor teknologi yang mendorong penguatan Nasdaq Composite, namun ketidakpastian mengenai paket stimulus tambahan dari pemerintahan AS menyebabkan penguatan indeks Dow Jones dan S&P500 menguat terbatas. Laporan keuangan Apple, Amazon dan Facebook di atas estimasi. Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan di tengah sentimen yang variatif. Indeks Dow Jones dan S&P500 pada perdagangan Kamis ditutup melemah akibat data PDB AS yang menunjukkan kontraksi ekonomi AS Q2 sebesar -32,9% qoq dan –9,5% yoy. Data initial claims yang masih tinggi mengindikasikan pemulihan ekonomi berjalan lambat. Menambah sentimen negatif, Trump memunculkan ide untuk menunda pemilu. Nasdaq Composite menguat ditopang oleh kenaikan saham sektor teknologi. Pada pekan ini data indikator ekonomi AS diantaranya auto sales, construction spending, factory orders, ADP Employment, trade balance, ISM non manufacturing, nonfarm payrolls dan unemployment index. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5050 - 5270


News & Analysis


CTRA Bagi Dividen Rp8/saham Dan Turunkan Target Marketing Sales Menjadi Rp4,5 T

PT Ciputra Development Tbk (CTRA)Rp148,3 miliar atau Rp8 per saham untuk periode 2019 atau sebesar 12,35% dari total laba bersih perusahaan senilai Rp1,2 triliun. Jumlah dividen ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pembagian pada tahun lalu yang sebesar Rp10 per saham atau 15,64% dari laba bersih. CTRA telah merevisi target prapenjualan tahun 2020 menjadi Rp4,5 triliun dari Rp6,7 triliun. Hingga semester I/2020, CTRA telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp2 triliun, turun 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

KLBF Bukukan Pertumbuhan Laba 10,25% Pada Semester I

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada semester I membukukan pendapatan sebesar Rp11,6 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,17 triliun. Sejalan dengan itu, KLBF juga berhasil membukukan pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar 10,25% menjadi sebesar Rp1,38 triliun. Pada semester I/2019, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,25 triliun. Realisasi belanja modal perseroan telah mencapai Rp600 miliar dari anggaran sebanyak Rp1 triliun.

BRPT Mencatatkan Rugi USD8,8 Juta Pada Semester I

PT Barito Pasific Tbk (BRPT) mencatatkan rugi bersih sebesar USD8,8 juta pada semester I/2020, berbanding terbalik dengan kinerja semester I/2020 yang mencetak laba bersih sebesar USD10,91 juta. BRPT masih membukukan laba tahun berjalan sebesar USD24,38 juta, namun dikurangi dengan kepentingan non pengendali menjadi mencatatkan rugi. Pelemahan kinerja itu sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 15,05% menjadi sebesar USD1,1 miliar dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar USD1,3 miliar. Hal itu disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari sektor petrokimia seiring dengan harga rata-rata penjualan produk sektor itu khususnyaOlefinsdanPolyofelinsdengan volume penjualan yang relatif stabil.

PALM Akan Buyback 110 Juta Saham Dengan Anggaran Rp28,93 Miliar

PT Provident Agro Tbk (PALM) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggelar pembelian kembali saham atau buyback Rp28,93 miliar. Para pemegang saham telah menyepakati untuk mencadangkan anggaran sebesar Rp 28,93 miliar untukbuybacksebanyak-banyaknya 110 juta saham. Jumlah tersebut setara dengan 1,55% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan untuk jangka waktu 12 bulan secara bertahap sejak persetujuan dalam RUPS. Sumber dana yang digunakan untuk buyback adalah seluruh dana yang dicadangkan perseroan, sehingga dengan adanya pembelian kembali saham ini aset dan ekuitas perseroan diperkirakan akan menurun.

Semester I Laba Bersih CPIN Turun 4,07%

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,65 triliun pada semester I/2020, turun 4,07% yoy dari posisi tahun lalu Rp1,72 triliun. Penurunan laba bersih disebabkan pendapatan CPIN turun 6,66% menjadi Rp27,60 triliun dari Rp29,57 triliun. Beban pokok tercatat turun menjadi Rp23,95 triliun dari posisi Rp25,92 triliun. Selain itu, CPIN mendapatkan pemasukan dari pendapatan keuangan Rp27,57 miliar dan laba kurs Rp10,13 miliar.

JPFA Mengalami Penurunan Laba 81,3% Pada Semester I

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) hingga semester I-2020 mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp155,11 miliarturun 81,30% dari laba Rp829,29 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto turun 7,30% menjadi Rp16,91 triliun dari penjualan neto Rp18,24 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan JPFA pada semester I-2020 Rp14,13 triliun turun 5,27% dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya Rp14,92 triliun. Sehingga laba bruto turun 16,41% menjadi Rp2,78 triliun dari laba bruto Rp3,32 triliun periode yang sama tahun sebelumnya


Stock Pick

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1565. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1545-1585. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1590

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada 3160. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3120-3200
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3210

ANTM

Pada perdagangan kemarin saham ANTM ditutup menguat dilevel harga 730. ANTM selanjutnya diperkirakan akan bergerak 720-740.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 745

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat dilevel harga 8400. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8550

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5150. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5075-5225. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5250

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 5800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5700-5900. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5900


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-08-03 08:48:18 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)