Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 29 September 2017 ditutup menguat 1,02% pada level 5900. Sektor aneka industri dan keuangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp1,13 triliun. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat yang terutama dikontribusikan oleh kenaikan pada saham sektor teknologi. Saham sektor keuangan juga menguat setelah diberitakan Trump melakukan beberapa pertemuan dalam rangka untuk mencari chairman The Fed yang baru, dimana keputusannya akan diumumkan dalam dua hingga tiga pekan mendatang. Meningkatnya ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini dan rencana pemangkasan pajak oleh Trump telah mendominasi pasar pada pekan lalu. Sementara itu data personal income pada bulan Agustus meningkat 0,2% setelah bulan sebelumnya naik 0,3%. Data personal spending tumbuh 0,1% setelah bulan sebelumnya meningkat 0,3%. Mich Sentiment bulan September tetap pada 95,1. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM index, construction spending, auto sales, ADP Employment change, ISM service, trade balance, factory orders, nonfarm payrolls, unemployment rate, wholesale inventories dan consumer credit. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5850 - 5940

News & Analysis

PSKT Akuisisi 99,95% Saham Karya Bangun Hotelindo

PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) pada 28 September 2017 telah melakukan pembelian sebanyak 1.999 saham dalam PT Karya Bangun Hotelindo (PT KBH). Jumlah pembelian tersebut mewakili 99,95% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT KBH. Dengan pembelian saham PT KBH yang memiliki seluas 2.500 m2 akan memberikan kesempatan kepada perseroan untuk mengembangkan usahanya sebagai chain hotels dengan nama Red Planet Hotels. Pembelian saham PT KBH ini dilakukan perseroan dari pemegang sahamnya yakni Mawardi Koe dan Suwandi Koe yang keduanya bukan merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan dengan harga Rp40 miliar dimana nilai itu 20% dari ekuitas perseroan.

DGIK Peroleh Tiga Proyek Baru Senilai Rp358,7 Miliar

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) berhasil memperoleh tiga proyek baru senilai total sekitar Rp358,7 miliar. Tiga proyek infrastruktur yang berlokasi di Sumatera Barat dan Banten tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketiga proyek baru di sektor infrastruktur ini akan semakin memperkuat portofolio proyek perseroan hingga akhir tahun ini. Tiga proyek di sektor Sumber Daya Alam (SDA) yang akan dibangun itu berlokasi di wilayah kabupaten yang meliputi: Proyek Pengamanan Pantai Tiku, Padang, proyek Normalisasi Sungai Batang Agam, Padang, dan proyek Pengamanan Pantai Jongor, Banten.

Per Maret Laba Bersih BULL Turun 58,5%

PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) meraih pendapatan sebesar USD16,05 juta hingga periode 30 Maret 2017 naik 41,2% dibandingkan pendapatan yang diraih dalam tiga bulan di tahun sebelumnya yang mencapai USD11,37 juta. Beban langsung naik menjadi USD9,93 juta dari USD7,45 juta dan laba kotor meningkat menjadi USD6,12 juta dari USD3,92 juta. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun 58,5% menjadi USD701,86 ribu dari USD1,69 juta.

ANTM Beri Pinjaman Indonesia Chemical Alumina USD34,5 Juta

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan dukungan finansial kepada perusahaa afiliasinya PT Indonesia Chemical Alumina (PTICA) senilai USD34.554.820 atau setara Rp460.235.647.580. Pemberian dukungan finansial tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi perseroan selaku penjamin atas pelaksanaan kewajiban PTICA kepada pihak krediturnya. PTICA adalah perusahaan yang bergerak dana pengolahan dan pemurnian hasil tambang bauksit menjadi produk alumina. PTICA adalah perusahaan patungan antara perseroan dengan Showa Denko dengan kepemilikan 80% perseroan dan Showa 20%. Dana tersebut akan digunakan PTICA untuk melunasi pembayaran kewajiban dan fasilitas pinjaman JBIC dan bank komersial yang jatuh tempo.

Per Juni Laba Bersih MTRA Turun 24,5%

PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) mengalami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 24,5% menjadi Rp7,38 miliar hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan laba Rp9,78 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha turun 18,32% menjadi Rp112,64 miliar dari pendapatan usaha Rp137,90 miliar di tahun sebelumnya sedangkan beban pokok turun menjadi Rp87,01 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya Rp113,34 miliar.

PPRO Telah Realisasikan Capex Rp900 Miliar

PT PP Properti Tbk (PPRO) telah merealisasikan belanja modal senilai Rp900 miliar hingga September 2017. Target realisasi belanja modal pada akhir tahun ini mencapai Rp3 triliun. Hingga September 2017, realisasi belanja modal entitas anak perusahaan konstruksi ini masih 30% dari target. Sisa belanja modal pada tahun ini akan digunakan untuk mengakuisisi tanah. Di sisi lain, PPRO berencana meluncurkan beberapa proyek sebelum penutupan 2017. Pada tahun depan, PPRO berencana mengurangi belanja modal. Belanja modal pada tahun depan, akan digunakan untuk pembangunan proyek-proyek

Stock Pick

SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA kembali ditutup menguat pada level 1065. Pergerakan SMRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1055-1080. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1080

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI menguat ditutup di 6725. Pergerakan saham BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6650-6800.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 6800

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat di level 7400. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7300-7500. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 7500

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 10125. Pergerakan SMGR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 10000-10250. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 0250

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI menguat ditutup di 15275. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 15100-15450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 15450

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE menguat ditutup di 1770. Pergerakan saham BSDE selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1750-1790.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 1790

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 7100. Pergerakan AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7000-7175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7175

Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017