02 nov

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 27 Oktober 2020 ditutup melemah 0,31% pada level 5128. Saham sektor properti konstruksi mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp108,24 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada pekan lalu mengalami koreksi sepekan masing-masing Dow Jones –6,5%, S&P500 –5,6% dan Nasdaq –5,5%. Koreksi antara lain disebabkan oleh sentimen negatif dari meningkatnya kasus virus korona di AS dan Eropa, belum tercapainya kesepakatan paket stimulus di AS, serta meningkatnya ketidakpastian menjelang pemilu di AS. Faktor positif dari data PDB AS Q3/2020 tumbuh 33,1%, jauh membaik dari Q2/2020 yang negatif 31,4%. Data personal spending bulan September tumbuh 1,4%, lebih baik dari perkiraan yang sebesar 1%. Harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan turunnya permintaan. Harga emas rebound setelah sempat turun. Pada pekan ini pasar akan mencermati pemilu AS pada hari Selasa dan pertemuan The Fed pada hari Rabu dan Kamis waktu AS. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya auto sales, construction spending, ISM manufacturing index, factory orders, ADP Employment, trade balance, ISM non manufacturing index, nonfarm payrolls dan unemployment rate. IHSG hari ini diperkirakan mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5050 - 5160


News & Analysis

BIRD Mencatatkan Rugi Bersih Rp156,01 Miliar Pada Kuartal III/2020

PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan rugi bersih Rp156,01 miliar pada kuartal III/2020 dari laba bersih Rp229,33 miliar periode yang sama tahun lalu meski pendapatan usaha dari segmen taksi telah membaik signifikan secara kuartalan. BIRD membukukan pendapatan Rp1,55 triliun per 30 September 2020, turun 47,55% dari Rp2,96 triliun periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III/2020, BIRD membukukan pendapatan bersih dari segmen taksi Rp297,32 miliar, tumbuh 72,08% dari Rp172,78 miliar per 30 Juni 2020. Beban langsung perseroan turun 39,57% yoy pada kuartal III/2020 dari Rp2,15 triliun menjadi Rp1,29 triliun.

ADHI Mengalami Penurunan Laba Bersih 95,6% Per September 2020

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 5,41% menjadi Rp8,45 triliun pada akhir kuartal III/2020. Penurunan pendapatan yang diikuti dengan depresiasi laba ventura bersama dan rugi entitas asosiasi membuat laba ADHI mengalami penurunan. Pendapatan dari konstruksi yang menjadi kontributor utama turun 10,70% menjadi Rp6,34 triliun. Laba ADHI turun95,62% yoy menjadi Rp15,38 miliar per akhir September 2020 dari periode sama tahun 2019 yang sebesar Rp351,22 miliar.

AISA Akan Dapat Tambahan Dana Rp499,99 Miliar Dari Private Placement

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) mendapatkan tambahan dana segar dari PT Pangan Sejahtera Investama lewat private placement.Perseroan akan melaksanakan sebagian penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak 2,38 miliar saham Seri B masing-masing bernilai nominal Rp200. Pengambilan bagian saham atas pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan oleh anak usaha PT FKS Food And Ingredients, PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti). Entitas yang juga tercatat sebagai pemegang saham AISA itu akan menyerap saham baru yang diterbitkan perseroan dengan harga pelaksanaan Rp210 atau total senilai Rp499,99 miliar. Penerbitan saham baru dan penyetoran atas saham baru akan dilakukan pada 6 November 2020. Pencatatan saham baru hasil private placement akan dilakukan pada 9 November 2020.

GJTL Catatkan Rugi Bersih Rp104,59 Miliar Akibat Rugi Kurs

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatatkan rugi pada kuartal III/2020 sebesar Rp104,59 miliar berbalik dari kuartal III/2019 yang berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp139,5 miliar. GJTL membukukan pendapatan sebesar Rp9,61 triliun, turun 19,4% dari pendapatan kuartal III/2019 sebesar Rp11,9 triliun. Perseroan berhasil menekan beberapa beban, tetapi justru membukukan kerugian pada pos kurs mata uang asing bersih sebesar Rp304,4 miliar dibandingkan dengan kuartal III/2019 yang untung Rp115,7 miliar.

Fitch Ratings Turunkan Peringkat PBRX Dari B Menjadi B– Dengan Rating Watch Negative

Fitch Ratingsperingkat jangka panjang PT Pan Brothers Tbk (PBRX) dari ‘B’ ke ke ‘B-‘. Fitch juga menurunkan peringkat nasional jangka panjang PBRX menjadi BBB-(idn)’, dari sebelumnya ‘A-(idn)’. Peringkat telah ditempatkan dalam Rating Watch Negatif (RWN). Peringkat dengan kategori 'BBB' menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang moderat relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Penurunan peringkat merefleksikan tekanan pada likuiditas PBRX dan peningkatan risiko refinancing. Risiko refinancing tersebut terkait dengan fasilitas pinjaman sebesar USD138,5 juta yang jatuh tempo pada Februari 2021.

PTBA Berkomitmen Kembangkan Penghiliran Batu Bara

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimis penghiliran batu bara melalui gasifikasi dapat menghemat devisa negara hingga Rp8,7 triliun. PTBAberkomitmen mengembangkan penghiliran batu bara antara lain dengan rencana pembangunan pabrik pemrosesan batu bara menjadi dymethil eter (DME) yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Keberadaan DME sebagai bahan bakar alternatif dapat membantu menekan impor LPG dan menghemat devisa negara


Stock Pick


SMRA

Pada perdagangan kemarin saham SMRA ditutup menguat pada level harga 660. SMRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 650-670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 675

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 5425. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5325-5500
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5550

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level harga 3360. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3320-3400
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3420

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1495. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1475-1510.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1515

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA ditutup menguat dilevel harga 1205. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di 1190-1220.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1225

BSDE

Pada perdagangan kemarin saham BSDE ditutup menguat pada level harga 890. BSDE selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 880-900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 905


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-11-02 08:14:21 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)