02 Mar 22

Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan akibat lonjakan kenaikan harga minyak mentah dan pasar mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina yang masih melanjutkan perang. Harga minyak mentah WTI menguat hingga menyentuh level USD106/barel, yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2014, setelah diberitakan tentara Rusia melanjutkan serangannya ke Ukraina. International Energy Agency (IEA) sepakat untuk melepas 60 juta barel minyak dari cadangan global, sebagai upaya mengatasi ketatnya suplay minyak. Namun jumlah tersebut hanya setara dengan produksi minyak Rusia selama 6 hari dan sekitar ekspor selama 12 hari. Jadi dianggap kurang signifikan. Harga gandum juga mengalami lonjakan harga pada level tertinggi sejak 2008, karena Rusia adalah eksportir gandum terbesar dan Ukraina termasuk dalam empat besar eksportir gandum. Kenaikan harga komoditas menambah kekhawatiran akan berlanjutnya laju inflasi tinggi di AS dan Eropa.

Saham sektor perbankan mengalami koreksi karena turunnya yield obligasi pemerintah AS seiring naiknya harga obligasi akibat meningkatnya permintaan akan safe haven. Sanksi terhadap sistem keuangan Rusia juga dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan terhadap pasar kredit bank di Eropa. Harga emas juga mengalami kenaikan. Sementara itu pasar akan mencermati pidato Chairman The Fed Jerome Powell dalam sidang setengah tahunan di Komite Keuangan DPR AS yang dimulai pada hari Rabu. Pasar akan memonitor komentar Powell mengenai potensi kenaikan suku bunga, karena ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga tahun ini sedikit mereda akibat adanya konflik Ukraina.

IHSG pada perdagangan Senin 1 Maret 2022 ditutup menguat 0,48% pada level 6921. Saham sektor teknologi membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor kesehatan mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp1,58 triliun. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6885/6825 dan resistance 6996/7025. Stock pick: BBCA, ARTO, BBRI, INDY, BRIS, EMTK, MAPI, ACES, TPIA, SRTG


NEWS:

• ESIP tetapkan rights issue 469,6 juta saham pada harga Rp89/saham dengan rasio 15:11
• JPFA berencana buyback maksimal 1,5% dari seluruh saham yang ditempatkan dengan anggaran Rp350 miliar
• Laba bersih SMGR tahun 2021 turun 27,6% yoy
• SMGR berencana relokasi pabrik di Vietnam
• DCII bukukan kenaikan laba bersih 42,76% yoy tahun 2021
• MTDL jalin kerja sama dengan 10 mitra global dalam 3 bulan terakhir dalam rangka transformasi digital
• BBRI akan bagi dividen 85% dari laba bersih atau sekitar Rp174,23/saham
• ITMG targetkan volume produksi 17,5 juta ton hingga 18,8 juta ton pada tahun ini, dari produksi tahun lalu yang sebesar 18,2 juta ton
• Hilton kerja sama dengan SSIA untuk pembangunan LXR Hotels & Resorts di Bali
• TPIA tawarkan obligasi berkelanjutan IV senilai Rp1,4 triliun
• TAMA berencana rights issue 220 juta saham dan 220 juta waran seri II
• IPPE bukukan kenaikan laba bersih 116% yoy tahun lalu
• Laba bersih SIMP tahun 2021 tumbuh 320% yoy
• LSIP bukukan kenaikan laba bersih 42% yoy tahun 2021
• SMCB bukukan kenaikan laba bersih tahun 2021 sebesar 10,7% yoy
• Anak usaha DSSA investasi USD200 juta di PT Elang Andalan Nusantara yang mengoperasikan dompet elektronik DANA
• GGRP mendapatkan peringkat idA- dari Pefindo



Disclaimer:


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022

Published on 2022-03-02 05:54:25 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)