02 Juni

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 31 Mei 2017 ditutup menguat 0,79% pada level 5738. Saham sektor perkebunan dan pertambangan menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp476,6 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu ditutup melemah tipis akibat koreksi pada saham keuangan dan energi. Harga minyak mentah melemah akibat kenaikan output minyak mentah dari Nigeria dan Libia yang menambah kekhawatiran bahwa pemangkasan produksi oleh OPEC dan Rusia tidak berdampak signifikan dalam mengatasi melimpahnya suplay minyak global dunia. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup menguat yang dipicu oleh beberapa data ekonomi yang mengindikasikan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat. Data ADP Employment bulan Mei menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 253 ribu dari bulan sebelumnya 174 ribu, lebih besar dari estimasi 180 ribu. Indeks ISM manufaktur bulan Mei sedikit naik menjadi 54,9 dari 54,8. Meskipun data initial claims sedikit meningkat menjadi 248 ribu dari 235 ribu. Nanti malam akan dirilis data nonfarm payrolls yang diperkirakan sebesar 185 ribu, turun dari 211 ribu. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini. Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5670 - 5740

News & Analysis

Pefindo Tegaskan Peringkat MTN PPRO Pada idBBB+

Pefindo menegaskan peringkat idBBB+ untuk peringkat Medium Term Note (MTN) I Seri A Tahun 2015 PT PP Properti Tbk (PPRO) senilai Rp60 miliar, MTN I Seri B Tahun 2015 senilai Rp20 miliar dan MTN I Seri C Tahun 2015 senilai Rp70 miliar yang akan jatuh tempo masing-masing 31 Juli 2017, 7 Agustus 2017 dan 14 Agustus 2017. PPRO akan menggunakan kas internal untuk membayar MTN yang akan jatuh tempo tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2017, posisi kas dan setara kas PPRO tercatat Rp515 miliar.

BCAP Berencana Private Placement Rp600 Miliar

Penambahan modal dilakukan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) senilai Rp600 miliar dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) senilai Rp500 miliar. Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) BCAP sebesar 7,43% dari modal disetor. Nominal private placement senilai Rp100 per lembar dan sisanya dari penarikan waran. Non HMETD total tahun ini Rp406,6 miliar untuk memperkuat struktur permodalan. BCAP juga akan melaksanakan MESOP sebanyak 140,6 juta saham. BABP, anak usaha BCAP, juga berencana untuk menambah modal melalui rights issue maksimum Rp2,5 triliun hingga 2021 agar naik BUKU III. Tahun ini, perseroan mendapatkan restu pemegang saham untuk menggelar rights issue Rp500 miliar.

INTD Akan Stock Split 1:5

PT Inter Delta Tbk (INTD) akan mulai perdagangan dengan nominal saham baru di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Juni 2017 mendatang. Untuk perdagangan saham di pasar tunai baru akan dimulai pada 19 Juni 2017. INTD akan melakukan pemecahan nominal saham dengan perbandingan 1:5 dari nominal lama Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham. Jumlah saham sebelum stock split sebanyak 118.365.600 lembar dan menjadi 591.828.000 lembar. Pelaksanaan stock split berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa perseroan yang digelar 15 Mei lalu.

KIJA Anggarkan Capex Rp1,57 Triliun

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menganggarkan belanja modal Rp1,57 triliun yang akan digunakan untuk keperluan menambah cadangan lahan dan pengembangan serta pemeliharaan infrastruktur kawasan. Sebagian besar belanja modal atau sekitar Rp600 miliar untuk mengakuisisi lahan baru di kawasan industri Cikarang. Saat ini tercatat 1.650 perusahaan multinasional dari 30 negara menjadi tenant di kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, serta 730.000 pekerja dan 10.000 ekspatriat di area tersebut. Pengembangan beberapa tahun terakhir menunjukkan progress sangat baik bagi kawasan industri Jababeka. KIJA merealisasikan marketing sales senilai Rp355 miliar, atau sekitar 18% dari targetnya tahun ini senilai Rp2 triliun.

BISI Jajaki Pasar Benih Padi Senilai USD712,5 Juta/tahun

PT BISI International Tbk (BISI) mulai menjajaki pasar benih padi yang nilai pasarnya diestimasi mencapai USD712,5 juta per tahun. Luas areal sawah di Indonesia mencapai sekitar 15 juta hektare atau lebih dari tiga kali lipat luas ladang jagung. Dengan luasan tersebut, kebutuhan benih padi organik nasional diperkirakan mencapai 300.000 ton per tahun. BISI akan membagikan dividen tunai sebesar 78,54% dari laba bersih tahun buku 2016 atau sebesar Rp88 per lembar saham.

GEMS Lepas Kepemilikan Di PT Manggala Alam Lestari

PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) akhirnya melepas kepemilikan di PT Manggala Alam Lestari usai mengalihkan saham ke PT Gerak Bangun Jaya dengan nilai Rp12,94 miliar. Perseroan dan PT Gerak Bangun Jaya telah menyetujui pengalihan saham berdasarkan akta jual beli saham No.164 tanggal 30 Mei 2017. Pengalihan saham dilakukan atas 12.939 saham atau 0,21% milik perseroan dengan nilai Rp12,94 miliar. Pada Maret 2012, PT Andalan Satria Lestari - anak usaha salah satu emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).- mengambil alih PT Manggala Alam Lestari senilai Rp20 miliar


Stock Pick

PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 10900. Pergerakan PTBA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 10750-11050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 11050

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF menguat ditutup di 1540. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1520-1560.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 1560

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 14475. Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 14300-14650.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 14650

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat pada level 2500. Pergerakan BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2470-2530.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 2530

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 12600. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12450-12750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 12750

HMSP

Pada perdagangan kemarin saham HMSP menguat ditutup di 3930. Pergerakan saham HMSP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3880-3970.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 3970


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-06-02 19:36:39 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)