02 Jun

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 29 Mei 2020 ditutup menguat 0,79% pada level 4753. Saham sektor aneka industri mengkontribusikan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp85,76 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Senin ditutup menguat dipicu oleh data ISM manufacturing bulan Mei yang lebih baik dari bulan sebelumnya. Meskipun terdapat faktor negatif dari demonstrasi di AS, ketegangan AS-China serta pandemi yang masih berlangsung. Pada akhir pekan lalu indeks bursa Wall Street ditutup mix setelah Trump mengumumkan langkah-langkah yang akan dilakukan terhadap China terkait UU keamanan nasional yang akan diterapkan di Hong Kong, tidak mengancam ekonomi AS sebesar yang ditakutkan pasar sebelumnya. Pemerintahan Trump akan memulai proses menghapus perlakuan istimewa terhadap Hong Kong. Namun Trump tidak menyebutkan langkah yang dapat mengingkari perjanjian dagang fase I antara AS-China, yang sebelumnya ditakutkan oleh pasar. Trump juga menyatakan AS menghentikan hubungan dengan WHO. Sementara itu Chairman The Fed mengulangi janji The Fed untuk menggunakan instrumen dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi AS di tengah pandemi korona. Untuk Indonesia IHSG hari ini diperkirakan bergerak menguat. Indeks diperkirakan bergerak di level 4700 - 4890


News & Analysis

Kuartal I KRAS Bukukan Laba Bersih USD74,1 Juta

Pertama kalinya dalam 8 tahun terakhir, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. akhirnya membukukan laba bersih sebesar USD74,1 juta pada kuartal I/2020. Kinerja tersebut ditopang oleh efisiensi pada sejumlah lini, di antaranya penurunan beban pokok sebesar 39,8% dan biaya administrasi dan umum sebesar 41,5%. Membaiknya kinerja perseroan dikontribusi oleh langkah-langkah perbaikan bisnis yang dilakukan sejak 2019. Strategi tersebut termasuk prorgram restrukturisasi dan transformasi. Salah satu hasil positif yang dicapai perseroan adalah penurunan biaya operasi induk sebesar 31% menjadi USD46,8 juta dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

GGRM Prediksi Laba Hingga April Masih Tumbuh Kurang Dari 25%

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) memprediksi laba bersih perusahaan hingga Maret dan April 2020 masih bertumbuh kurang dari 25% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Namun volume penjualan perseroan mengalami kontraksi. Sekalipun hasil laporan keuangan konsolidasion per 31 Maret 2020 belum menunjukan penurunan pendapatan penjualan maupun laba, volume penjualan perseroan sudah mengalami penurunan dibanding 2019. Penurunan volume penjualan akibat kenaikan cukai yang cukup tinggi pada 2020 serta daya beli masyarakat yang cenderung lesu.

Triwulan I BUMI Mengalami Rugi Bersih USD35,1 Juta

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kerugian bersih hingga USD35,1 juta, berbanding terbalik dengan kinerja kuartal I-2019 yang masih mampu mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan senilai USD 48,4 juta. Turunnya kinerja BUMI disebabkan oleh penurunan tajam harga batubara yang dimulai sejak akhir 2018 akibat perang dagang China dengan AS. Ditambah, pada kuartal I-2020 harga batubara mencapai titik terendah sejak 2016 karena pandemi Covid-19 dan karantina wilayahbanyak negara yang mempengaruhi permintaan batubara. BUMI mencatatkan pendapatan bersih sebesar USD 1,07 miliar, turun 4% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD 1,125 miliar.

INKP Hanya Mendapat Dana Rp1,39 Triliun Dari Rencana Obligasi Rp3 Triliun

Rencana PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menerbitkan obligasi dengan target dana Rp 3 triliun hanya tercapai Rp1,39 triliun. Obligasi berkelanjutan I INKP ditargetkan dapat menghimpun dana Rp 10 triliun dalam waktu dua tahun atau masa periode obligasi berkelanjutan berlaku. Obligasi berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I tahun 2020 ini terbagi menjadi tiga seri.A berjangka waktu 370 hari dengan bunga 9% senilai Rp 495,5 miliar. Seri B bertenor tiga tahun dengan bunga 10,25% senilai Rp 883,47 miliar. Terakhir seri C dengan tenor lima tahun dengan bunga 111% senilai Rp 12 miliar.INKP memperoleh peringkat A+ dari Pefindo.

JSMR Berencana Tawarkan Obligasi Rp4,5 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersiap menggalang dana Rp4,5 triliun melalui penerbitan obligasi untuk memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19. Saat ini perseroan tengah mendaftarkan rencana penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi tersebut. Setelah registrasi ini, persetujuan dari OJK selambat-lambatnya akan didapatkan pada Agustus 2020. Sementara itu, tenor surat utang ini diperkirakan akan berada pada rentang 3—5 tahun. Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan belanja modal.

Laba Bersih SMBR Tahun 2019 Turun 60,47%

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mengalami penurunan laba sebesar 60,47% pada 2019 akibat penjualan yang stagnan serta meningkatnya beban perseroan. SMBR membukukan laba bersih sebesar Rp30,07 miliar pada 2019 dari laba pada 2018 yang mencapai Rp76,07 miliar. Pendapatan perseroan tumbuh 0,19% menjadi Rp1,99 triliun. Laba kotor tumbuh 23,81% mencapai Rp847,88 miliar didukung oleh penurunan beban pokok sebesar 12,76% menjadi Rp1,12 triliun. Namun beban usaha dan beban non usaha meningkat masing-masing sebesar 39,6% dan 32,8%


Stock Pick


KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat pada level harga 1415. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1400-1430. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1435

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada 4470. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4410-4520
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4530

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat dilevel harga 3830. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak 3790-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3880

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat dilevel harga 3150. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3100-3200. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3210

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat pada level harga 1060. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1045-1075. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1080

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat dilevel harga 4770. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4710-4820. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4830


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-06-02 08:46:39 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)