02 Juli

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari Senin 1 Juli 2019 ditutup menguat 0,33% pada level 6379. Sektor perkebunan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp 761,86 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham sektor teknologi ditengah optimisme akan kemajuan dari negosiasi dagang AS-China dan tanda-tanda adanya penangguhan hukuman terhadap Huawei. Pertemuan antara Presiden Trump dan Xi pada hari Sabtu lalu diantaranya menghasilkan kesepakatan untuk kembali melakukan negosiasi perdagangan, AS tidak akan memberlakukan tarif impor tambahan terhadap produk China dan meringankan larangan perusahaan AS berbisnis dengan Huawei serta China akan melakukan pembelian produk pertanian AS dalam jumlah lebih besar. Dilain pihak, hal tersebut mulai menimbulkan keraguan pasar apakah The Fed akan menurunkan suku bunganya sebanyak dua hingga tiga kali pada tahun ini seperti perkiraan pasar sebelumnya. Karena jika perang dagang dapat teratasi, ada kemungkinan ekonomi tidak seburuk perkiraan sebelumnya. Hal ini menimbulkan profit taking di Wall Street. Data indeks ISM manufaktur bulan Juni turun pada level 51,7 dari 51,5. Belanja konstruksi turun 0,8% pada bulan Mei. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6320 - 6450


News & Analysis


TINS Bangun Pabrik Tin Chemical Initializer


PT Timah Tbk (TINS) membangun pabrik tin chemical initializer, sebagai bentuk pengembangan usaha dalam meningkatkan pemasukan dan pendapatan negara. Produk tin chemical initializer ini memiliki nilai tambah sebesar 10 kali lipat dibandingkan produk tambang timah. Produk yang dihasilkan tin chemical initializer ini diantaranya adalah untuk menstabilkan produk berbahan plastik, seperti botol minuman kemasan, pipa plastik dan produk berbahan plastik lainnya. Produk tin chemical initializer ini untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri yang tinggi.

Hingga Pertengahan Juni WSBP Bukukan Kontrak Baru Rp3,04 Triliun

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan kontrak baru Rp3,04 triliundengan pertengahan Juni 2019 atau tumbuh 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. WSBP mendapatkan sejumlah kontrak baru pada Januari 2019 hingga pertengahan Juni 2019. Pekerjaan itu berasal dari proyek jalan tol Cibitung—Cilincing, Cimanggis—Cibitung, Jakarta—Cikampek II, Bogor—Ciawi—Sukabumi Seksi II, dan proyek Pantai Indah Kapuk II. Beberapa proyek utama yang berasal entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu antara lain jalan tol tol Krian—Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bekasi—Cawang— Kampung Melayu Seksi I, Cibitung—Cilincing, Depok—Antasari, Kayu Agung Betung, proyek Pantai Indah Kapuk II, dan proyek Jembatan Pattimban.

ESTI Targetkan Penjualan Tumbuh 11% Tahun Ini

PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) memperkuat lini bisnis kain tenun dan kain rajut untuk mencapai pertumbuhan kinerja dua digit pada 2019. Perseroan menargetkan penjualan sebesar USD40dan laba bersih sebesar USD2pada tahun ini. Target penjualan dan laba bersih tersebut masing-masing tumbuh 11,17% dan 41,84% secara tahunan.itu tercermin dari volume produksi benang yang menurun pada kuartal I/2019, sedangkan produk kain meningkat pada periode tersebut. ESTI mencatat, volume produksi benang turun 46% menjadi 1.999,54 ton. Sementara itu, produksi kain tenun naik 26,1% menjadi 7,64 juta yard dan kain rajut naik 60,8% menjadi 171,9 ton.

CITA Berencana Bangun Smelter Grade Alumina Tahap Dua

PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) berencana membangun fasilitas pemurnian atau smelter grade alumina tahap dua dengan biaya investasi sekitar USD400 juta. Rencana itu akan dieksekusi melalui entitas asosiasi PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW). Secara kapasitas diperlukan penambahan dari 1 juta ton per tahun menjadi 2 juta ton per tahun. Biaya investasi yang dibutuhkan sekitar USD400 juta. Sumber dana untuk ekspansi itu akan berasal dari internal dan pinjaman perbankan. Dengan investasi tersebut, perseroan akan mendapatkan sejumlah tambahan pendapatan.

BYAN Dapat Tambahan Fasilitas Pinjaman dari BNLI

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menandatangani perubahan terhadap perjanjian pemberian fasilitas perbankan dengan PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebagai pemberi fasilitas pada 27 Juni 2019. Perseroan menerima tambahan fasilitas revolving loan sebesar USD50 juta yang memiliki jangka waktu hingga 2 Januari 2020 yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja. Selain itu juga peningkatan fasilitas forex line menjadi USD7,5 juta untuk jangka waktu 2 bulan. Sebelumnya perseroan telah menerima fasilitas revolving loan sebesar USD130 juta dan Forex line sebesar USD3 juta yang keduanya dengan jangka waktu hingga 20 Desember 2020. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan jaminan bank, transaksi valas perseroan dan anak usaha.

KJEN Targetkan Pendapatan Meningkat Hampir 100%


PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) menargetkan pendapatan pada 2019 senilai Rp13,7 miliar. Target tersebut meningkat hampir 100% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada 2018. Perseroan sudah memasuki segmen e-commerce pada tahun ini. Untuk mengejar target tersebut, perseroan melakukan sejumlah ekspansi bisnis. Dana segar senilai Rp30,30 miliar yang diserap lewat IPO akan digunakan untuk membeli lahan sebagai tempat logistik.


Stock Pick

TLKM


Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level harga 4220. TLMK selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4170-4270.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4280

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup menguat pada level harga 7075. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6950-7175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7200

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5900. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5800-5975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6000

ISAT


Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2810. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2770-2840
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2850

BBTN


Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 2520. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2490-2550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2560

SMBR


Pada perdagangan kemarin saham SMBR ditutup menguat pada level harga 1250. SMBR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1230-1265
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1270


Disclaimer :


This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-07-02 07:22:17 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)