02 Apr 24
Market Review and Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat terbatas. Pasar khawatir The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan, seiring dengan pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell bahwa pertumbuhan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja masih kuat dan inflasi masih di atas target The Fed sehingga The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun naik pada level 4,319% akibat pernyataan tersebut. Sementara itu harga minyak mentah menguat akibat meningkatnya ketegangan politik. Harga emas juga berlanjut menguat mencapai level tertinggi baru.
IHSG pada perdagangan Senin 1 April 2024 ditutup melemah 1,15% pada level 7205. Saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor basic materials menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,519 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7170/7150 dan resistance 7225/7250. Stock pick: BBRI, BBTN, ASII, TLKM, EXCL, TPIA, INDF, INDY, MDKA
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix di mana indeks Dow Jones dan indeks S&P500 ditutup melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat terbatas. Pasar khawatir The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari perkiraan, seiring dengan pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell bahwa pertumbuhan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja masih kuat dan inflasi masih di atas target The Fed sehingga The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Yield US-Treasury dengan tenor 10 tahun naik pada level 4,319% akibat pernyataan tersebut. Sementara itu harga minyak mentah menguat akibat meningkatnya ketegangan politik. Harga emas juga berlanjut menguat mencapai level tertinggi baru.
IHSG pada perdagangan Senin 1 April 2024 ditutup melemah 1,15% pada level 7205. Saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor basic materials menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,519 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 7170/7150 dan resistance 7225/7250. Stock pick: BBRI, BBTN, ASII, TLKM, EXCL, TPIA, INDF, INDY, MDKA
NEWS:
• Laba bersih PTRO tahun 2023 turun 70% yoy menjadi USD12,2 juta
• MPXL membukukan kenaikan laba bersih tahun 2023 sebesar 56% yoy menjadi Rp9,43 miliar
• SUNI menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21% yoy menjadi Rp923 miliar pada tahun ini
• GOOD membukukan pertumbuhan laba bersih 36,5% tahun 2023 menjadi Rp580,41 miliar
• Laba bersih ENRG tahun 2023 tumbuh 2,25% yoy menjadi USD68,43 juta
• VAST membukukan kenaikan laba bersih sebesar 495% yoy menjadi Rp98,8 miliar tahun 2023
• Laba bersih GMFI tahun 2023 tumbuh 461% menjadi USD20,2 juta tahun 2023
• GIAA membukukan laba bersih USD250,04 juta pada tahun 2023
• INCO menargetkan produksi nikel dalam matte mencapai 70.800 ton tahun ini dari realisasi tahun lalu yang sebesar 70.728 ton
• RUPST ADHI memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2023
• ADHI akan menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun tahun ini sampai 2026 untuk refinancing dan modal kerja
• Jinxin Fertility Group Limited akan membeli saham anak usaha BMHS, PT Morula Indonesia
Disclaimer:
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2024
Published on 2024-04-02 07:02:46 (GMT +7)