01 Mar 22

Market Review and Prediction

Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup variatif, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah sedangkan Nasdaq Composite ditutup menguat. Indeks bergerak fluktuatif dengan investor mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina, termasuk adanya sanksi baru dari AS dan sekutunya terhadap Rusia. Saham perbankan melemah, sedangkan saham yang terkait dengan sektor pertahanan menguat. Negosiasi tahap I antara Rusia-Ukraina yang berlangsung di perbatasan Belarus telah berakhir kemarin, dan direncanakan akan dilanjutkan ke tahap II. Bank sentral Rusia menaikkan suku bunga dari 9,5% menjadi 20% sebagai langkah darurat karena pelemahan tajam rubel terhadap dollar AS mendekati 16% akibat adanya berbagai sanksi ekonomi terhadap Rusia dari beberapa negara yang menargetkan sistem keuangan Rusia. Akibat situasi pasar dalam ketidakpastian, telah mendorong kenaikan permintaan akan safe haven seperti obligasi pemerintah AS dan emas, sehingga mendorong turunnya yield US-Treasury dan kenaikan harga emas. Harga minyak mentah juga mengalami kenaikan akibat kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak dan gas dari Rusia. Harga batu bara juga melanjutkan kenaikannya setelah beberapa negara Eropa berencana akan memperpanjang penggunaan batu bara karena khawatir dengan gangguan suplay gas dari Rusia.

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat, melanjutkan rebound setelah bergerak fluktuatif pada pekan lalu. Pasar masih mencermati seberapa jauh dampak serangan Rusia ke Ukraina terhadap risiko ekonomi dan keuangan. Indeks yang oversold akibat koreksi pada pekan lalu, telah mendorong investor untuk kembali melakukan pembelian saham. Menambah faktor positif, dikabarkan Rusia akan melakukan negosiasi dengan Ukraina. Sementara itu data personal spending AS bulan Januari meningkat 2,1%, setelah bulan sebelummya turun 0,8%, serta lebih baik dibandingkan estimasi yang sebesar 1,5%. Indeks PCE Prices bulan Januari naik 6,1% yoy dari 5,8% yoy, sedangkan indeks PCE Prices inti naik 5,2% yoy dari 4,9% yoy. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks ISM manufacturing, ADP Employment change, indeks ISM non manufacturing, nonfarm payrolls dan unemployement rate.

IHSG pada perdagangan Jumat 25 Februari 2022 ditutup menguat 1,03% pada level 6888. Saham sektor transportasi membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor consumer non cyclicals mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp1,081 triliun. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6825/6790 dan resistance 6930/6965. Stock pick: BBRI, BBCA, BBNI, BBTN, TLKM, SMGR, MDKA


NEWS:
• WSKT dapat kontrak dari luar negeri senilai Rp4,38 triliun
• ADCP targetkan marketing sales tahun ini tumbuh 103% yoy
• ASLC targetkan pertumbuhan kinerja hingga 180% tahun ini
• PTPP targetkan peroleh dana sebesar Rp5 triliun dari divestasi aset properti PPRO
• PGAS kerja sama dengan PT Pupuk Iskandar Muda kembangkan kawasan ekonomi khusus di Aceh
• Laba bersih UNTR tahun 2021 meningkat 71% yoy
• ASII bukukan pertumbuhan laba bersih 25% tahun 2021. Jika tidak memperhitungkan keuntungan divestasi BNLI tahun 2020, laba bersih ASII tahun 2021 tumbuh 96% yoy
• ASII akan mengusulkan pembagian dividen final tahun buku 2021 sebesar Rp194/saham (yield 3,34% pada harga penutupan kemarin Rp5800/saham)
• TRJA akan dirikan dua anak usaha dan menjadi perusahaan holding
• BRIS akan dijadikan BUMN dan berencana mengakuisisi BTN Syariah
• ASSA targetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 30% ditopang oleh bisnis Anteraja
• BUKA bekerja sama dengan PT Trans Retail Indonesia dan Growtheum Capital Partners akan dirikan platform belanja grosir online AlloFresh dengan investasi Rp1 triliun
• SILO berencana stock split 1:8
• PTPP dan PPRE selesaikan Tol Manado Bitung sepanjang 39,8 km
• EXCL jual 859 menara ke Edotco senilai Rp750 miliar. EXCL akan menyewa kembali 791 menara tersebut selama 12 tahun dengan biaya sewa Rp1,195 triliun
• CCSI bentuk perusahaan patungan dengan PT NAP Info Lintas Nusa untuk bangun jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut berkapasitas tinggi dengan panjang total 3.400 km



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas Indonesia, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas Indonesia 2022
Published on 2022-03-01 05:34:28 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)