01 Feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 31 Januari 2019 ditutup menguat 1,06% pada level 6532. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp 11,539 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi terkait akuisisi saham SMCB oleh SMGR senilai Rp12,96 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indekw Dow Jones melemah tipis sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup menguat. Laporan keuangan Facebook dan General Electric yang lebih baik dari estimasi serta komentar The Fed yang cenderung menahan kenaikan suku bunga, masih menjadi sentimen positif. Pasar juga menantikan hasil negosiasi dagang antara AS dan China. Beberapa pejabat menyatakan optimis dengan negosiasi tersebut. Dikabarkan beberapa pejabat sedang mengatur pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada akhir Februari mendatang.Trump menyatakan diskusi berjalan dengan baik namun tidak ada kesepakatan final sampai Trump bertemu dengan Xi dalam waktu dekat. Sementara itu data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan tenaga kerja yang mengajukan klaim menjadi 253 ribu dari pekan sebelumnya 200 ribu. Data penjualan rumah baru bulan November naik menjadi 657 ribu dari 562 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG akan bergerak dikisaran level 6460 - 6580

News & Analysis


Laba Bersih IKBI Meningkat 375% yoy

PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) meraih laba periode berjalan sebesar USD1,14 juta hingga 31 Desember 2018 meningkat 375% yoy dibandingkan laba USD240,30 ribu di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto naik 43,7% yoy menjadi USD146,35 juta dari penjualan neto USD101,87 juta dan beban pokok penjualan naik menjadi USD138,58 juta dari USD96,53 juta. Laba bruto naik menjadi USD7,76 juta dari laba bruto USD5,34 juta dan laba usaha meningkat menjadi USD1,60 juta dari USD246,30 ribu. Laba sebelum pajak diraih USD1,55 juta naik dari laba sebelum pajak USD333,50 ribu tahun sebelumnya.

Cum Stock Split MARK 1:5 Pada 8 Februari

PT Mark Dynamics Tbk (MARK) sudah mendapatkan persetujuan Bursa Efek Indonesia pada 25 Januari 2019 untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Perseroan akan memulai perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 Februari 2019 sedangkan di pasar tunai dilaksanakan pada 13 Februari 2019. Seperti diketahui perseroan berdasarkan RUPS Luar Biasa 27 Desember 2018 berniat melakukan pemecahan nominal saham dengan perbandingan 1:5 dari nominal lama Rp100 menjadi Rp20 per lembar. Setelah pelaksanaan pemecahan nominal saham ini maka jumlah saham perseroan akan berubah dari 760.000.062 lembar menjadi 3.800.000.310 lembar.

GMFI Bentuk Perusahaan Patungan Bersama Koperasi Karyawan


PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membentuk usaha patungan dengan nama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera bersama koperasi karyawan Perseroan pada 25 Januari 2019. Nilai transaksi modal disetor perseroan dalam usaha patungan tersebut sebesar Rp1.820.000.000 sedangkan Koperasi Karyawan GMF Aero Asia sebesar Rp180.000.000. Disebutkan penyetoran modal perseroan ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan dan diharapkan pendirian perusahaan patungan ini akan memberikan imbal hasil yang positif secara langsung bagi kondisi keuangan konsolidasi perseroan.

Tahun 2018 RIGS Membukukan Laba USD2,21 Juta


PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) mencatatkan laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sepanjang 2018 sebesar USD2,21 juta atau berbalik dari posisi rugi pada tahun sebelumnya sebesar USD4,81 juta. RIGS tersebut membukukan kenaikan pendapatan sebesar 29,67% ke level USD21,34 juta dari USD16,45 juta pada tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh kenaikan beban pokok sebesar 2,82% menjadi USD17,46 juta dari USD16,98 juta. Pendapatan dari pengangkutan batu bara masih mencatatkan kotribusi paling besar senilai USD21,27 juta dibandingkan pendapatan dari lepas pantai sebesar USD62.314.

MMLP Akan Alokasikan Belanja Modal Rp1,7 Triliun


PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) membukukan pendapatan pada 2018 senilai Rp300 miliar atau naik 30% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut karena adanya beberapa proyek baru MMLP yang selesai pada 2017, lalu pendapatan diakui pada 2018. Pada 2019, MMLP siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,7 triliun untuk bisnis pergudangan pada tahun ini. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembelian tanah dan pembangunan gudang. Penambahan gudang dilakukan untuk memenuhi permintaan sewa gudang.

JECC Targetkan Penjualan Tahun Ini Mencapai Rp2,8 Triliun

PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) memperkirakan realisasi penjualan telah melampaui target yang dipasang sebesar Rp2,5 triliun pada 2018. Untuk tahun 2019 JECC menetapkan target penjualan Rp2,8 triliun.membukukan penjualan sebesar Rp2,8 triliun hingga akhir tahun lalu. Perkiraan penjualan ini tumbuh 28,17% dibandingkan dengantahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun.kepada PLN berkontribusi 35,71% terhadap total penjualan atau sekitar Rp1 triliun. Sedangkan sebesar 64,29% dari penjualan kepada distributor, Telkom, dan free market


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 8450. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8350-8550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8600

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level harga 2340. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2310-2370.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2380

JSMR


Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level harga 4290. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4240-4340.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4350

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat dilevel harga 7450. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7350-7550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7600

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level harga 28175. BCBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 27850-28500. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 28550

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA ditutup menguat pada level harga 5250. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 5150-5325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5350


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2019
Published on 2019-02-01 08:17:57 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)