30 Mei

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin 28 Mei 2018 ditutup menguat 1,55% pada level 6068. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp512,72 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat kekhawatiran akan gejolak politik di Italia menimbulkan kecemasan akan kestabilan zona euro. Koreksi pada saham sektor perbankan juga mendorong pelemahan indeks. Sejak pemilu bulan Maret, Italia tidak mampu membentuk pemerintahan koalisi serta bangkitnya pihak yang mendukung Italia keluar dari area euro. Ketidakpastian tersebut mendorong pembelian aset yang dianggap lebih aman seperti obligasi pemerintah AS sehingga mendorong penurunan yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun yang berakibat pada penurunan harga saham perbankan. Pelemahan saham perbankan juga disebabkan oleh JP Morgan yang memprediksi pertumbuhan pendapatan banknya pada triwulan II akan cenderung stagnan. Harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran naiknya suplay. Indeks harga rumah 20 kota besar di AS S&P Case-Shiller pada bulan Maret meningkat 6,8% sama seperti bulan sebelumnya, namun lebih baik dari estimasi 6,4%. Indeks keyakinan konsumen bulan Mei naik pada level 128 dari 125,6. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6023 - 6116

News & Analysis

Per April, Kontrak Baru WSKT Mencapai Rp4,2 Triliun

Proyek infrastruktur masih menopang perolehan kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sampai dengan April 2018. Komposisi perolehan kontrak baru perseroan masih didominasi oleh proyek infrastruktur. Adapun, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi kontributor terbesar untuk perolehan pekerjaan baru hingga April 2018. WSBP menyumbangkan 60% kontrak baru perseroan pada April 2018. Nilai kontrak baru mencapai Rp4,2 triliun sampai dengan April 2018. Dengan demikian, WSKT mendapatkan tambahan kontrak Rp600 miliar pada April 2018. Tambahan kontrak Rp600 miliar tersebut membuat realisasi perolehan kontrak baru perseroan sebesar 6% dari target tahun ini.

WIKA Dapat Proyek Jalan Tol Di Filipina

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menandatangani nota kesepahaman pembangunan jalan tolelevateddi Manila, Filipina. Penandatangan nota kesepahaman dilakukan antara WIKA dengan Citra Manila Consortium yang beranggotakan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., PT Citra Persada Infrastruktur, dan CLGP Philipine Holding Inc. WIKA itu akan mengerjakan proyek pembangunan jalan tol elevated sepanjang 18 Kilometer menyambungkan Metro Manila dengan wilayah Taguig. Pembangunan jalan tol akan dimulai pada Januari 2019 dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Kupon Obligasi PPRO Rp2 Triliun Pada Kisaran 9%-9,25%


PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menerbitkan surat utang atau Obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) total target emisi mencapai Rp 2 triliun. Pada Obligasi tahap pertama ini perseroan menargetkan raihan dana senilai Rp1 triliun. Obligasi yang terdiri dari 2 Seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun memiliki tingkat kupon sebesar 9,00%, Seri B yang memiliki jangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 9,25%.dari penerbitan obligasi ini, sekitar 45% untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan penggantian kas perseroan, sekitar 15% untuk investasi, 15% refinancing, dan 25% modal kerja.

DAYA Akan Memperluas Gudang Miliknya


Untuk mendukung ekspansi perusahaan, PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) akan memperluas gudang miliknya. Perusahaan menargetkan perluasan gudang (warehouse) yang ada saat ini perlu dilakukan untuk mendukung ekspansi gerai dan ekspansi e-commerce. Saat ini perusahaan memiliki warehouse di Bitung, Tangerang dengan luas mencapai 2.600 meter persegi (m²). Jumlah tersebut akan ditingkatkan pada pertengahan tahun depan, seiring rencana ekspansi jangka panjang perusahaan. Saat ini, perusahaan tengah menghitung berapa dana investasi yang dibutuhkan untuk memperluas warehouse tersebut.

BISI Targetkan Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini

PT Bisi International Tbk (BISI) menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp2,77 triliun sepanjang tahun ini. Target tersebut meningkat 20% dibandingkan pendapatan bersih perseroan pada 2017 yang sebesar Rp2,31 triliun. Sejumlah varietas yang diproduksi BISI membukukan permintaan yang cukup tinggi. Pada kuartal III/2018, perseroan juga akan meluncurkan varietas baru yaitu BISI 220. Tahun ini BISI menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20%, juga karena ada kontribusi penjualan dari perusahaan yang diakuisisi perseroan tahun lalu.

DYAN Tidak Bagi Dividen Karena Untuk Ekspansi

Meski berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 9,1 miliar pada tahun 2017, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) tidak membagikan dividen ke para pemegang saham. Keuntungan tersebut akan digunakan kembali sebagai modal untuk pengembangan unit usaha perseroan. Namun tidak ada ekspansi yang signifikan pada tahun 2018. Penambahan modal ini hanya akan digunakan untuk memperbaharui atau mengembangkan sistem yang sudah ada


Stock Pick

TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup pada level 3590. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3550-3630
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3630

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup pada level 4400. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4350-4450
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4450

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup pada 1405. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1380-1425.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1425

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF ditutup pada level 7075. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6950-7175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7175

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup pada level 8575. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8475-8675.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8675

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 7175. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7150-7300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-05-30 08:21:51 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)