JAKARTA – Pernyataan bernada dovish dari Gubernur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Mario Draghi mengirim saham Eropa ke level tertinggi enam pekan pada hari Selasa (18/6/2019), sementara berita bahwa Amerika Serikat dan China akan melanjutkan pembicaraan perdagangan di KTT G20 juga meningkatkan sentimen.

Dilansir Reuters, Draghi mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga baru atau pembelian aset jika inflasi tidak kembali ke targetnya. Komentarnya melemahkan euro, menurunkan imbal hasil obligasi Eropa ke posisi terendah baru dan membantu pasar saham naik secara global.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,8 persen, setelah melemah hingga 0,5 persen di awal perdagangan. Indeks mencatat hari terbaiknya dalam lima bulan terakhir.

Sementara itu, indeks FTMIB Italia, CAC 40 Perancis dan DAX Jerman naik lebih dari 2 persen, dan indeks lain berakhir menguat lebih dari 1 persen.

Saham zona euro sangat terdongkrak, karena eksportir di zona euro diuntungkan dari pelemahan dalam mata uang euro.

Berita bahwa Washington dan Beijing akan melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah jeda panjang untuk mempersiapkan pertemuan akhir bulan ini mendorong saham otomotif yang sensitif terhadap perdagangan dan saham sumber daya dasar.

Sektor utilitas, yang merupakan salah satu sektor yang dianggap sebagai proksi dari obligasi, meraih kenaikan 2,3 persen.

"Menilai dari nada pidato Draghi, mungkin hanya akan diperlukan sedikit penyimpangan pertumbuhan dan inflasi inti, dan/atau penurunan ekspektasi inflasi berbasis survei yang terlalu besar, bagi ECB untuk mengambil tindakan," kata Florian Hense, ekonom Eropa di Berenberg, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, arus berita dari perusahaan-perusahaan Eropa terus mengarah ke bangkitnya ekonomi zona euro setelah satu dekade upaya moneter untuk memulai kembali pertumbuhan.

Kekhawatiran atas berlarut-larutnya perang perdagangan AS dan China mendorong saham Eropa melemah 6 persen sepanjang bulan Mei, kinerja terburuk dalam lebih dari dua tahun, dan memicu spekulasi bahwa bank sentral di seluruh dunia akan menjadi lebih akomodatif.

Meningkatnya harapan sikap yang lebih akomodatif oleh ECB dan Federal Reserve AS telah membantu indeks Stoxx menguat lebih dari 4 persen sepanjang bulan ini.

Semua mata saat ini akan beralih ke bank sentral AS yang diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuan pada pertemuan kebijakannya yang dimulai pada hari Selasa, tetapi mungkin meletakkan dasar untuk penurunan suku bunga tahun ini.

( MiachitraDinisari )


LINK : https://market.bisnis.com/read/20190619/7/935270/nada-dovish-gubernur-ecb-dorong-penguatan-indeks-stoxx