Kejar Target KPR, BCA Gelar Promo dan Sasar Rumah Seken

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. optimistis mampu mencapai target kredit pemilikan rumah (KPR) hingga akhir tahun ini.

EVP of Consumer Loan Division BCA Felicia M. Simon mengakui bahwa permintaan KPR cenderung melambat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, menurutnya, pertumbuhan KPR perseroan masih sejalan dengan pertumbuhan industri.

"Meskipun saat ini sedang mengalami perlambatan, kami tetap optimis bahwa kredit konsumsi, terutama KPR akan terus tumbuh. Bila kondisi ekonomi semakin baik, kami yakin pertumbuhan KPR akan lebih tinggi lagi," katanya kepada Bisnis, Kamis (17/10/2019).

Felicia mengutarakan, optimisme tersebut didasari oleh kebutuhan akan tempat tinggal di Indonesia yang masih sangat besar dan dan pandangan bahwa properti masih merupakan salah satu instumen investasi yang aman.

Selain itu, Felicia menilai, segmen nasabah yang mengambil KPR masih sangat besar. Meskipun saat ini ada pengembang yang memberikan fasilitas cicilan sampai 5 tahun, hal tersebut bukan menjadi tantangan bagi perbankan.

Dia menambahkan, dalam bisnis bank, perseroan percaya dengan memberikan layanan, teknologi terbaik, dan fitur produk yang terbaik, serta sesuai dengan kebutuhan nasabah merupakan salah satu kunci keberhasilan, salah satunya dalam mendorong pertumbuhan kredit konsumsi.

EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F. Haryn menambahkan, meski tumbuh mpderat, KPR masih menjadi salah satu penopang terbesar kredit konsumsi perseroan.

Dalam meningkatkan added value kepada nasabah, paparnya, BCA menyelenggarakan event dan memberikan penawaran suku bunga yang atraktif.

"Sebagai ilustrasi, pada Oktober 2019 ini, BCA akan menyelenggarakan BCA Expo di Jakarta. Basis nasabah BCA yang besar juga merupakan potensi dalam penyaluran KPR BCA," katanya.

Sebagai gambaran, KPR seken atau rumah sekunder menyumbang kontribusi yang positif di BCA jika dibandingkan dengan rumah premier. Porsi KPR seken terhadap total portofolio KPR BCA hingga saat ini tercatat sekitar 80%.

Felicia menjelaskan, permintaan kredit untuk rumah sekunder lebih diminati dikarenakan transaksi dapat langsung dilakukan oleh debitur dan penjual rumah, tidak perlu menunggu waktu yang lama jika dibandingkan dengan membeli rumah dari developer.

Seperti diketahui, berdasarkan paparan analyst meeting BCA pada semester I/2019, perseroan termasuk salah satu bank yang mencatatkan pertumbuhan KPR tak jauh berbeda dengan industri. KPR pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp90,7 triliun, tumbuh 11,2% (year-on-year/yoy).

( H endri Tri Widi Asworo )


LINK : https://finansial.bisnis.com/read/20191017/90/1160318/kejar-target-kpr-bca-gelar-promo-dan-sasar-rumah-seken
Published on 2019-10-18 08:10:57 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)