Investor Cermati Laporan Keuangan Emiten, Wall Street Tergelincir

JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (24/4/2019), tergelincir dari penguatan besar yang dialami pada perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 berakhir turun 0,22 persen atau 6,43 poin di level 2.927,25, indeks Nasdaq Composite melemah 0,23 persen atau 18,81 poin ke level 8.102,02, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,22 persen atau 59,34 poin di level 26.597,05.

Saham energi menjadi penekan terbesar pada S&P 500 seiring dengan turunnya harga minyak. Meski indeks Nasdaq mendapat dukungan dari laporan keuangan eBay Inc yang cemerlang dan penguatan produsen chip, investor mencermati beragam laporan.

S&P 500, ditutup sekitar 0,5 persen di bawah rekor tertinggi hariannya pada akhir September, telah menguat sekitar 17 persen year-to-date.

Tapi, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft Corp dan Facebook Inc, merilis laporan keuangannya, banyak investor yang mengambil sikap wait and see.

“Meski ekspektasinya adalah laporan yang baik dari perusahaan-perusahaan itu, penguatan baru-baru ini dan valuasi yang relatif membuat pelaku pasar berhati-hati,” ujar Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

“Tidak ada berita yang menggerakkan pelaku pasar untuk membuat pertaruhan lebih besar pada apa pun hari ini setelah mengalami pergerakan besar kemarin,” tambah James.

Laba perusahaan S&P 500 diperkirakan akan turun 1,1 persen untuk kuartal pertama, masih merupakan peningkatan besar dari penurunan sebesar 2,3 persen yang diperkirakan pada awal April.

Sementara itu, hampir 78 persen dari 129 perusahaan yang telah merilis laporannya sejauh ini telah melampaui estimasi laba, menurut data Refinitiv.

"Gambaran keseluruhan menegaskan ekonomi berada pada posisi yang mantap. Ini condong ke sisi positif," kata Laura Kane, kepala investasi tematik Amerika di UBS Global Wealth Management.

"Pasar mengambil jeda. Kita memiliki banyak laporan keuangan yang dirilis pekan ini dan berikutnya. Tidak ada sesuatu pada hari ini yang akan mengubah prospek ekonomi secara keseluruhan,” tambah Kane.

Hanya tiga dari 11 sektor industri utama S&P 500 yang berakhir di teritori positif dan sektor real estat memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 0,8 persen. Di sisi lain, sektor energi membukukan penurunan terbesar yakni 1,9 persen.

( Miachitradinisari )


LINK : https://market.bisnis.com/read/20190425/7/915377/investor-cermati-laporan-keuangan-emiten-wall-street-tergelincir
Published on 2019-04-25 08:12:31 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)