Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 27 Mei 2021 ditutup menguat 0,45% pada level. Saham sektor industrial membukukan kenaikan terbesar. Investor asing net sell Rp84,40 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dimana indeks Dow Jones dan S&P500 ditutup menguat sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah terbatas. Pergerakan indeks yang variatif tersebut dipicu oleh data initial claims pekan lalu yang mengalami penurunan sehingga mendorong optimisme akan pemulihan ekonomi. Data initial claims pekan lalu menunjukkan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran mengalami penurunan pada level terendah selama 14 bulan terakhir pada level 406 ribu, seiring dengan aktivitas ekonomi yang dibuka. Data tersebut mendorong kenaikan yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun pada level 1,625%, sehingga menjadi sentimen negatif terhadap saham teknologi. Namun pergerakan yield US-Treasury tersebut masih dalam kisaran akhir-akhir ini, sehingga membatasi rotasi portofolio dari sektor teknologi ke sektor yang diuntungkan dari pembukaan aktivitas ekonomi. Harga tembaga, nikel dan timah menguat tajam didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dan ancaman pemogokan di Chili. Untuk Indonesia, IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 5750 – 5910


News & Analysis

HMSP Akan Bagi Dividen Rp72,8 Per Saham

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp72,8 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 8,47 triliun untuk 2020pada RUPST. Pada tahun lalu, HMSP membukukan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun pada 2020 atau turun 37,5% yoy. Hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar Rp 92,4 triliun atau turun 12,9% yoy. HMSP tetap mempertahankan kepemimpinan pasar dengan pangsa pasar sebesar 28,8% di 2020. Pada 2020 juga terdapat kenaikan tarif cukai hasil tembakau secara rata-rata tertimbang sebesar 24% dan kenaikan harga jual eceran (HJE) sebesar 46%.

DMMX Kerja Sama Dengan SiCepat

PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) kerja sama dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dalam hal Digital Cloud Ad yang tersebar pada beberapa service points SiCepat.sama ini akan dikembangkan lebih luas dengan mengembangkan platform komersial untuk jaringan ritel Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) DMMX bersama jaringan logistik SiCepat serta dilakukan guna memperkuat strategi kolaborasi kegiatan digital marketing kedepannya.

BIRD Perluas Jangkauan Layanan Di Bandara Husein Sastranegara

PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia layanan taksi terdepan di Indonesia, memperluas jangkauan layanannya melalui ketersediaan armada di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Sejak akhir Mei 2021, BIRD secara resmi beroperasi dan menghadirkan 50 unit armada Bluebird berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) untuk melayani mobilitas masyarakat khususnya para penumpang dari Bandara Internasional Husein Sastranegara.

KLBF Akan Bagi Dividen Final Rp22 Per Saham

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau sebesar Rp28 per saham. Sementara itu, dividen interim sebesar Rp281,3 miliar telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Desember 2020 atau sebesar Rp6 per saham, sehingga total pembagian dividen final adalah sebesar Rp1,6 triliun atau sebesar Rp22 per saham. Pembagian dividen tunai telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham perseroan pada RUPST. Tahun ini, perseroan tetap optimistis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan sebesar 5%-6%. Dana belanja modal dianggarkan sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi perseroan.

SMBR Optimis Capai Target Penjualan 2,02 Juta Ton Tahun Ini

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) optimis target penjualan yang ditetapkan untuk tahun ini sebesar lebih dari 2,02 juta ton dapat tercapai. Keyakinan itu didorong oleh kemampuan perseroan menjaga pertumbuhan penjualan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung pada awal tahun ini. Wilayah Sumatera memiliki pertumbuhan semen positif dengan kenaikan permintaan yang meningkatkan volume penjualan perseroan pada kuartal I/2021 sebesar 22% menjadi 452.931 ton.

KRAS Targetkan Pendapatan Tahun Ini Meningkat 43% YoY

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menargetkan pendapatan mencapai Rp28 triliun pada 2021, meningkat 43% dibandingkan tahun lalu sebesar USD22,64 juta atau setara dengan Rp326 miliar yang dipengaruhi oleh restrukturisasi dari perseroan. Restrukturisasi dan transformasi yang berdampak pada efisiensi serta peningkatan produktivitas sangat berpengaruh pada perolehan laba KRAS di tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian tahun 2020 KRAS membalik kerugian di tahun 2019 sebesar USD505,39 juta menjadi laba sebesar USD22,64 juta


Stock Pick

JPFA

Pada perdagangan kemarin saham JPFA ditutup menguat di level 1970. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1940-2000. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2010

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat di level 5150. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5050-5225. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5250

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup menguat di level 6550. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6450-6625. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6650

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 950. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 940-960. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 970

EMTK

Pada perdagangan kemarin saham EMTK ditutup menguat di level 2370. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2340-2400. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 2410


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021