28 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis 27 Februari 2020 ditutup melemah 2,69% pada level 5535. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor keuangan. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 1,046 triliun. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah signifikan akibat sentimen negatif dari penyebaran virus korona secara cepat ke beberapa negara sehingga meningkatkan kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global dan dampaknya terhadap laba emiten. Indeks Dow Jones mencetak rekor penurunan terbesar dalam satu hari perdagangan. Sedangkan indeks S&P500 mengalami penurunan tercepat dalam waktu enam hari perdagangan. Adanya kasus virus korona di berbagai negara menyebabkan dibatalkannya berbagai acara penting yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Sementara itu data durable orders AS bulan Januari mengalami penurunan 0,2%, namun masih lebih baik dibandingkan estimasi yang turun 1,6%. Data initial claims pekan lalu menunjukkan sedikit kenaikan jumlah tenaga kerja yang mengajukan klaim pengangguran menjadi 219 ribu dari 211 ribu. Pertumbuhan PDB AS pada triwulan II masih stabil di level 2,1%, sama seperti prediksi sebelumnya. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 5400 - 5600


News & Analysis

PBID Dirikan Anak Usaha Baru Untuk Beli Aset Tanah dan Bangunan

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) menyatakan telah mendirikan anak usaha yaitu PT Panca Packindo Makmur (PPM) pada 25 Februari 2020. Pendirian anak perusahaan ini bertujuan untuk rencana pembelian aset tanah dan bangunan. Panca Packindo Makmur (PPM) didirikan dengan modal dasar Rp 300 miliar atau 300.000 lembar saham atau Rp 1 juta per lembar saham. Sedangkan modal ditempatkan dan disetor Rp80 miliar atau 80.000 lembar saham. Pemegang Saham PPM yaitu PT. Panca Budi Idaman Tbk (PBID) sebanyak 79,999% dan Donny Taslim sebesar 1%.

BJBR Tawarkan Obligasi Rp500 Miliar Dengan Kisaran Bunga 8,6%-9,35%

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) melakukan Penawaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BJB Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp500 miliar. Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp132 miliar dengan bunga 8,60% per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Sedangkan seri B dengan jumlah pokok Rp368 miliar dengan bunga 9,35% per tahun dan jangka waktu 7 tahun. Masa penawaran umum pada 27 Februari 2020 dan pencatatan di BEI pada 4 Maret 2020. Pefindo memberikan peringkat idA kepada obligasi subordinasi ini.

Tahun 2019 LPPF Bukukan Kenaikan Laba Sebesar 24,56%

PT Department Store Tbk (LPPF) meraih kenaikan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 24,56% hingga periode 31 Desember 2019 menjadi Rp1,37 triliun dari laba Rp1,09 triliun di periode sama tahun sbeelumnya. Pendapatan bersih diraih sebesar Rp10,28 triliun naik 0,29% dari Rp10,25 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp4,12 triliun dari Rp3,87 triliun. Laba kotor turun menjadi Rp6,16 triliun dari Rp6,38 triliun sedangkan laba operasi naik menjadi Rp1,79 triliun dari Rp1,57 triliun salah satunya karena tidak tercatatnya kerugian atas penurunan nilai investasi pada instrumen ekuitas pada periode ini setelah mencatat kerugian Rp769,77 miliar tahun sebelumnya.

Laba Bersih TURI Tahun 2019 Tumbuh 4%

PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mencatat pertumbuhan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 4% hingga periode 31 Desember 2019 menjadi Rp582,71 miliar dari laba Rp560,16 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih turun 2,98% menjadi Rp13,00 triliun dari Rp13,40 triliun dan penurunan beban pokok menjadi Rp11,84 triliun dari Rp12,29 triliun membuat laba kotor naik menjadi Rp1,16 triliun dari Rp1,11 triliun. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp735,96 miliar dari Rp686,85 miliar.

CITY Jual 59 Bidang Tanah Ke BSDE Senilai Rp98,89 Miliar

PT Natura City Tbk (CITY) berdasarkan kesepakatan jual beli tertanggal 24 Februari 2020 telah menjual 59 bidang tanah Hak Milik Adat Berdasarkan Surat Pelepasan Hak Utama (SPHU) kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Total luas tanah yang ditransaksikan 131.863 meter persegi yang terletak di Tangerang Selatan. Jual beli dilaksanakan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp98,89 miliar. Perseroan dan PT Bumi Serpong Damai tidak memiliki hubungan afiliasi dan diharapkan akan memberikan kontribusi bagi kinerja perseroan.

Pefindo Tegaskan Peringkat idAAA Untuk Obligasi ADMF Senilai Rp1,1 Triliun

Pefindo menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V/2019 Seri A milik PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) senilai Rp1.105 miliar. Pefindo juga menegaskan peringkat "idAAA(sy)" untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV/2017 Seri A senilai Rp72,0 miliar. Keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2020. Kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi dan sukuk tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp3,1 triliun pada akhir Desember 2019 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp3,8 triliun per bulan


Stock Pick

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat pada level harga 1310. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1280-1325
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1330

BNGA

Pada perdagangan kemarin saham BNGA ditutup menguat dilevel harga 785. BNGA selanjutnya diperkirakan akan bergerak 770-795.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 800

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 4800. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4750-4850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4860

SCMA

Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat dilevel harga 1150. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1130-1170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1175

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 7075. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6975-7175
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7200

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7150. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7050-7250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7300



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-02-28 09:05:20 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)