Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 26 Februari 2020 ditutup melemah 1,69% pada level 5688. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor industri dasar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 1,747 triliun. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah, namun koreksi indeks cenderung berkurang dibandingkan dengan pelemahan selama dua hari sebelumnya. Pasar mencermati berita tentang penyebaran virus korona dan mencoba mengukur dampaknya terhadap ekonomi global dan laba emiten. Sebelumnya indeks sempat menguat pada sesi pagi, namun kemudian kembali bergerak melemah setelah diberitakan pejabat kesehatan New York memantau 83 orang yang telah mengunjungi China, meskipun demikian pejabat di daerah tersebut menyatakan tidak ada kasus yang dikonfirmasi. Menambah tekanan adalah peringatan dari pejabat AS bahwa wabah tersebut berada di jalur untuk menjadi pandemi. Norwegia mengkonfirmasi kasus pertama virus korona, sedangkan Jerman menyatakan tidak bisa lagi melacak semua kasus. Sementara itu data penjualan rumah baru di AS bulan Januari naik pada level 764 ribu dari bulan sebelumnya 708 ribu. Harga minyak mentah turun di bawah level USD50/barel. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak melemah. Indeks diperkirakan bergerak di level 5610 - 5750


News & Analysis

RUPS Setujui Rights Issue BEKS Sebanyak 400 Miliar Saham

RUPSLB PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) menyetujui untuk melakukan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 400 miliar saham seri C, dengan nilai nominal Rp8 per saham. Target dana yang dihimpun sekitar Rp1,2 triliun. Rinciannya penawaran umum terbatas (PUT) VI sebesar Rp500 dan PUT VII sebesar Rp700 miliar. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan khususnya penyaluran kredit. Aksi korporsi ini diperkirakan akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan, laba menjadi positif dan meningkatkan aset untuk pengembangan usaha. Setelah rights issue, perkiraan jumlah saham yang dimiliki PT Banten Global Development sebanyak 204 miliar saham, dan masyarakat sebanyak 195,98 miliar saham. Pemegang saham yang tidak melaksanakannya haknya akan terdilusi hingga 86,19%.

ACST Berencana Rights Issue 15 Juta Saham

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas II melalui Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp100. Jumlah saham yang dikeluarkan sebanyak-banyaknya 15.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dana hasil penerbitan saham baru ini guna melunasi kewajiban utang perseroan. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 12 Maret 2020 guna meminta persetujuan pemegang saham.

ARNA Berencana Buyback Saham Dengan Anggaran Rp30 Miliar

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)melakukan pembelian kembali (buyback) saham terhitung mulai 3 Maret 2020 hingga 1 September 2020. ARNA menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp 30 miliar untuk melancarkan aksinya. Buyback saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. Sehingga, jumlah nominal saham yang akan dibeli tergantung dengan harga saham di bursa. Menurut perseroan nilai wajar saham perseroan adalah minimal 15 kali dari EPS.

PTRO Akan Sertakan Modal Ke Nusantara Resources Senilai AUD 4,5 Juta

PT Petrosea Tbk (PTRO) menandatangani kesepakatan penyertaan modal untuk Nusantara Resources Limited untuk proyek emas entitas anak usahanya PT Masmindo Dwi Area. Perjanjian tersebut memberikan perseroan sebesar 10 juta saham Nusantara yang dapat dipindahtangankan kepada perseroan yang akan diberikan dalam dua tahap. Harga penyertaan AUD 0,45 per saham, sehingga total transaksi sekitar AUD 4,5 juta atau setara dengan USD 2,96 juta dan sekitar Rp41,4 miliar. Dalam tahap pertama, PTRO harus menyertakan sejumlah 3 juta saham yang dibayar penuh terhadap Nusantara hingga Juli 2022 dengan harga AUD 0,45 per saham. Pada tahap kedua, perseroan harus menyertakan sejumlah 7 juta saham dengan harga AUD 0,45 per saham hingga Juli 2024.

ASSA Berencana Rights Issue 1,25 Miliar Saham

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berniat melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk digunakan sebagian besar untuk kebutuhan pengembangan usaha baru dan pelunasan pinjaman bank. Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.250.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam PUT I akan terdilusi maksimum 26,9%. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS 3 April 2020.

KBLI Jaminkan 50% Aset Dapat Kredit Dari BMRI Rp1,365 Triliun dan USD10 Juta

PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menyatakan telah mandatangani perpanjangan, penambahan dan perpanjangan kredit dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp1,365 triliun dan USD10 Juta. Perseroan memberikan jaminan utang atas aset-aset berupa Tanah Bangunan, Mesin Peralatan, Persediaan dan Piutang Usaha sebagaimana dipersyaratkan oleh Kreditur berdasarkan Perjanjian Kredit dengan nilai keseluruhan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku


Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level harga 1795. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1775-1810. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1815

TBIG

Pada perdagangan kemarin saham TBIG ditutup menguat dilevel harga 1195. TBIG selanjutnya diperkirakan akan bergerak 1180-1210.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1215

MDKA

Pada perdagangan kemarin saham MDKA ditutup menguat dilevel harga 1310. MDKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1290-1325. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1330

PSAB

Pada perdagangan kemarin saham PSAB ditutup menguat dilevel harga 252. PSAB selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 248-256. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 260

HOKI

Pada perdagangan kemarin saham HOKI ditutup menguat pada level 905. HOKI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 895-915
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 920

UNVR

Pada perdagangan kemarin saham UNVR ditutup menguat pada level harga 7300. UNVR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7150-7400. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7450



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020