27 April
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 26 April 2017 ditutup menguat 0,81% pada level 5726. Saham sektor keuangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp1,899 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah terbatas akibat ketidakpastian akan usulan pemangkasan pajak disaat terdapat sentimen positif akan laporan keuangan emiten. Pemerintahan Trump mengusulkan penurunan pajak untuk bisnis dan laba perusahaan di luar negeri yang kembali ke AS. Namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana pelaksanaannya tanpa meningkatkan defisit. Sebelumnya pasar optimis bahwa rencana pemangkasan pajak tersebut akan mendorong kenaikan laba emiten sehingga mendorong reli indeks selama dua hari lalu. Dilain pihak, pasar optimis dengan earning season dimana rata-rata laba emiten dalam indeks S&P500 diperkirakan tumbuh 11,8%, yang merupakan kinerja terbaik sejak 2011.itu pada pertemuan dua hari Bank of Japan pada hari ini, diperkirakan akan mempertahankan program pelonggaran moneter tidak berubah meskipun inflasi masih di bawah target 2%. Pertemuan ECB juga akan dilakukan pada hari ini. Pasar juga menantikan data PDB AS yang dirilis hari Jumat. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 5670 - 5750
News & Analysis
TRIS Akan Bagi Dividen Rp5/saham
RUPST yang digelar PT Trisula Internasional Tbk (TRIS) menyetujui untuk membagikan dividen sebanyak 94% dari laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp24,19 miliar atau sebesar Rp5 per lembar saham. Besarnya dividen pay out ratio untuk meningkatkan nilai saham emiten produsen pakaian jadi ini. Rencananya dividen tersebut akan dibagikan pada 26 Mei 2016. Jika dibandingkan dividen tahun buku 2015, terjadi penurunan nilai sebab pada tahun lalu pemegang saham mendapat Rp8 per lembar saham. Hal itu karena terjadi penurunan laba bersih perseroan sebesar 42%.
LPPF Berencana Tambah Kepemilikan di Induk MatahariMall.com
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana menambah kepemilikan sahamnya di PT Global Ecommerce Indonesia (GEI) selaku induk perusahaan dari MatahariMall.com. LPPF telah membeli saham atau berinvestasi sekitar Rp 165 miliar di GEI pada Januari 2017. Sehingga LPPF saat ini telah memiliki sekitar 12% saham di MatahariMall.com. Perseroan akan menambah investasi lagi sekitar Rp425 miliar dan itu merupakan investasi perusahaan yang terakhir. Rencana itu akan realisasikan pada tahun ini. Dana investasi itu diluar belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan tahun ini. Dengan adanya penambahan investasi tersebut, diperkirakan porsi kepemilikan saham LPPF di MatahariMall.com bertambah menjadi kurang lebih sekitar 20% nantinya. LPPF akan membagikan dividen sebesar Rp 484,60 persaham.
Laba Bersih AKRA Tumbuh 1,25%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meraih kenaikan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 1,25% menjadi Rp258,41 miliar dibandingkan laba Rp255,19 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan naik 21,6% menjadi Rp4,34 triliun dibandingkan pendapatan Rp3,57 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp3,88 triliun dari Rp3,12 triliun.
Laba Bersih ASBI Turun 44,18%
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) turun 44,18% hingga triwulan pertama 2017 menjadi Rp4,32 miliar atau Rp12 per saham dibandingkan laba Rp7,74 miliar atau Rp44 per saham di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha bersih turun 6,2% menjadi Rp27,12 miliar dari Rp28,92 miliar di periode tahun sebelumnya dan beban usaha naik menjadi Rp24,81 miliar dari Rp21,52 miliar.
KKGI Bukukan Pertumbuhan Laba 77,73%
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 77,73% hingga triwulan pertama 2017 menjadi USD4,44 juta dibandingkan laba USD2,50 juta di periode sama tahun sebelumnya. Penjualan neto turun 10,3% menjadi USD22,48 juta dari USD25,06 juta tahun sebelumnya dan beban pokok turun menjadi USD14,50 juta dari USD19,33 juta tahun sebelumnya.
AUTO Bukukan Kenaikan Laba 83%
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) meraih kenaikan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 83% hingga periode Maret 2017 menjadi Rp147,57 miliar atau Rp31 per saham dibandingkan dengan laba Rp80,73 miliar atau Rp17 per saham periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih naik 11,2% menjadi Rp3,47 triliun dibandingkan pendapatan bersih Rp3,12 triliun dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp3,02 triliun dari Rp2,63 triliun tahun sebelumnya. Laba bruto mencapai Rp451,65 miliar turun dibandingkan Rp486,46 miliar. Namun perseroan berhasil mencatat kenaikan laba sebelum pajak menjadi Rp171,00 miliar dibandingkan laba sebelum pajak Rp157,18 miliar di tahun sebelumnya salah satunya karena naiknya bagian laba perusahaan asosiasi menjadi Rp76,73 miliar dari Rp18,29 miliar tahun sebelumnya
Stock Pick
BBCAPada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di level 18000. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17850-18175.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 18175
BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 13225. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13000-13375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13375
BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di level 6400. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6300-6500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 6500
ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8525. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8400-8625.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8625
JSMR
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 4460. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4420-4510.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4510
KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1605. Pergerakan saham KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1580-1625.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 1625
INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8125. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8000-8225.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8225
Disclaimer :
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017