26 Juli

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 25 Juli 2018 ditutup menguat 0,035% pada level 5933. Sektor industri dasar mengalami penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp95,99 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh sentimen positif dari kesepakatan antara AS dan Uni Eropa untuk mengurangi tarif impor pada produk-produk industri. AS dan Uni Eropa sepakat untuk menurunkan hambatan tarif dan non tarif di bidang perdagangan. Selain itu AS menyatakan bahwa tercapai kesepakatan untuk melakukan lebih banyak ekspor gas cair dan kedelai ke Eropa. Dengan tercapainya berbagai kesepakatan tersebut, AS dan Uni Eropa akan masuk ke negosiasi membahas tarif impor baja dan aluminium dari Uni Eropa ke AS, termasuk tarif balasan yang diberlakukan oleh Uni Eropa terhadap produk dari AS. Penguatan pada saham teknologi juga mendorong penguatan indeks. Namun pasca penutupan bursa, saham Facebook melemah tajam setelah merilis data bulanan pengguna aktif yang di bawah estimasi. Sementara itu sebanyak 148 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan, sebesar 85,8% membukukan kinerja yang melebihi estimasi. Mayoritas obligasi pemerintah Eropa menguat menjelang pertemuan ECB pada hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG akan bergerak dikisaran level 5880 - 5995



News & Analysis

Semester I MBTO Mengalami Rugi Rp21,65 Miliar


PT Martina Berto Tbk (MBTO) pada semester pertama 2018 mencatatkan rugi sebesar Rp 21,65 miliar pada semester pertama tahun ini, dibandingkan semester pertama tahun lalu yang membukukan laba bersih Rp3,43 miliar. Kerugian ini disebabkan oleh penurunan pendapatan serta kenaikan beban. Pada periode Januari-Juni 2018, MBTO mencatatkan penjualan Rp 277,90 miliar. Penjualan ini turun 7,22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 299,53 miliar. Penurunan penjualan terjadi pada produk kosmetik. Di semester pertama tahun ini, penjualan kosmetik sebelum diskon dan retur mencapai Rp 318,87 miliar, turun 18,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 393 miliar.


Laba Bersih AUTO Tumbuh 3,7% Pada Semester I


PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat pertumbuhan laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk tipis sebesar 3,7% hingga Juni 2018 menjadi Rp205,78 miliar dibandingkan laba Rp198,38 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih naik menjadi Rp7,41 triliun dibandingkan pendapatan bersih Rp6,47 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp6,55 triliun dari Rp5,67 triliun tahun sebelumnya. Laba bruto menjadi Rp863,89 miliar dari Rp795,14 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp294,93 miliar meningkat dari Rp217,43 miliar Juni tahun sebelumnya.


SAME Menjamin Utang Anak Usaha Rp258 Miliar


PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) memberikan pernyataan penjaminan (Letter of Undertaking) atas fasilitas pinjaman PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) yang 99,99% sahamnya dimiliki perseroan. Penandatangan pemberian jaminan dilakukan pada 23 Juli 2018 atas pinjaman KSU dengan Bank Negara Indonesia dimana fasilitas kredit yang diterima Rp258 miliar. Tujuan pinjaman tersebut guna membiayai pembangunan rumah sakit Omni di Pekayon, Bekasi Jawa Barat. Dengan pemberian jaminan perusahaan ini, perseroan mengikatkan diri terhadap fasilitas pinjaman KSU sebagai pihak penanggung.


NFCX dan MCAS Investasi di Digital Marketing Solution


PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mengumumkan investasi di perusahaan teknologi periklanan berbasis cloud digital pertama di Indonesia yakni PT Digital Marketing Solution (DMS) masing-masing sebesar 30% dan 5% saham DMS. Investasi ini adalah bagian dari strategi NFCX untuk memperkuat layanan periklanan digital dan strategi MCAS untuk memperbesar distribusi digital di Indonesia dengan menggunakan teknologi digital cloud DMS dan keharidan periklanan yang luas. Tahun ini, MCAS akan mulai bisnis iklan lewat kiosk Digital dan berencana melakukan instalasi tambahan layar televisi pada mesin.


Semester I INCO Membukukan Laba USD29,39 Juta



PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan pendapatan senilai USD374,61 juta pada semester I/2018 dengan kenaikan 28,34% yoy dari sebelumnya USD291,88 juta. Pada semester I/2018 perusahaan membukukan pendapatan hingga USD374,61 juta, naik 28,34% yoy. Peningkatan pemasukan itu ditopang oleh perbaikan volume penjualan pada kuartal II/2018 dan penguatan harga nikel matte. Pada kuartal II/2018, penjualan nikel matte oleh INCO mencapai 18.764 ton, tumbuh dari triwulan sebelumnya 17.240 ton. Total pemasaran pada semester I/2018 turun 3,07% yoy menjadi 36.003 ton dari sebelumnya 37.144 ton. INCO membukukan laba USD29,39 juta, berbalik dari rugi USD21,48 juta pada periode Januari–Juni 2017.


Per Juni Penjualan Alat Berat UNTR Tumbuh 37%



PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat sebanyak 2.400 unit pada semester I/2018. Volume itu mencakup 53,33% dari target sepanjang tahun sejumlah 4.500 unit. Pada semester I/2018 perusahaan sudah membukukan penjualan alat berat sejumlah 2.400 unit. Volume itu meningkat 37,06% yoy dari Januari—Juni 2017 sebanyak 1.751 unit



Stock Pick

BBCA


Pada perdagangan kemarin saham BBCA ditutup menguat pada level 23575. BBCA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 23300-23800

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 23800


BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 2990. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2970-3020.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3030


ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup menguat pada level 6875. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6775-6975.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000


BBNI



Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup pada level 7300. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7200-7400.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7425


PTPP



Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 2140. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2120-2170.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2170


ADRO


Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1880. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1860-1900.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1910


PTBA



Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 4320. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4270-4380.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4380



Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2018
Published on 2018-07-26 08:36:56 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)