26 April

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 25 April 2017 ditutup menguat 0,29% pada level 5680. Saham sektor industri dasar menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 1,31 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan Nasdaq Composite mencapai rekor tertinggi yang dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi. Kenaikan Nasdaq dipicu oleh penguatan pada saham Apple dan Microsoft. Sentimen positif juga berasal dari laporan Wall Street Journal yang menyatakan bahwa usulan pemangkasan pajak oleh Presiden Trump diperkirakan akan menjadi 15% dari 39,6%, yang diharapkan akan diumumkan pada hari ini.di bursa Eropa juga mengalami reli karena berkurangnya risiko politik setelah pemilu presiden Perancis putaran pertama pada hari Minggu dimenangkan oleh calon presiden yang pro pasar. Ketegangan seputar Korea Utara juga mereda, sehingga pasar lebih fokus pada earning season dan data ekonomi. Pertemuan Bank of Japan pada hari Kamis diperkirakan akan tetap mempertahankan program pelonggaran moneter tidak berubah meskipun inflasi masih di bawah target 2%. Pertemuan ECB pada hari yang sama diperkirakan akan mulai membahas keluar dari stimulus. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 5620 - 5710


News & Analysis

Per Maret, Laba Bersih BBYB Tumbuh 137%


PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) meraih laba bersih sebesar Rp28,48 miliar hingga periode Maret 2017 meningkat 137% dibandingkan laba bersih Rp12,02 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih diraih Rp68,11 miliar naik 46,9% dari pendapatan bunga bersih Rp46,35 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban operasional selain bunga bersih tercatat turun menjadi Rp30,09 miliar dari Rp30,25 miliar dan laba operasional naik menjadi Rp38,02 miliar dari Rp16,10 miliar. Total aset per 31 Maret 2017 mencapai Rp4,53 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2015 yang sebesar Rp4,13 triliun.

SMMA Berencana Buyback 10% Saham

PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) berencana melakukan buyback saham atau pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari total saham perseroan atau maksimal 636.766.471 saham. Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar pada 2 Juni mendatang. Perseroan akan menganggarkan sebanyak Rp5,2 miliar dana untuk rencana buyback saham ini, rencananya saham yang akan dibeli kembali ini untuk dikuasai sebagai saham treasuri.

BCAP Akan Tambah Modal Tanpa HMETD

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 406.627.281 saham dengan nominal Rp100 atau sebanyak-banyaknya 7,43% dari seluruh saham dalam perseroan. Penambahan modal tanpa HMETD ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan digelar pada 30 Mei 2017 mendatang. Tujuan dari penambahan modal tanpa HMETD ini dengan mempertimbangkan perseroan akan mendapatkan modal tambahan dan struktur permodalan akan meningkat serta jumlah saham beredar akan bertambah sehingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

PTBA Targetkan Volume Penjualan Tumbuh 31%

PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan penjualan tahun 2017 sebesar 27,29 juta ton atau 31% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2016 yang sebanyak 20,75 juta ton. Dari jumlah tersebut komposisinya 15,93 juta ton untuk memenuhi permintaan domestik atau 58% total penjualan dan 11,36 juta ton atau 42% untuk ekspor. Untuk mendukung peningkatan penjualan dan peningkatan produksi tahun ini, PT Kereta Api Indonesia menyatakan komitmen mengangkut batubara perseroan dari lokasi tambang sebesar 21,70 juta ton atau naik 22,5% dari relisasi tahun lalu, masing-masing 18 juta ton menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan 3,7 juta ton menuju Dermaga Kertapati di Palembang.

Per Maret SRSN Mencatat Rugi Bersih Rp434 Juta

PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) meraih penjualan sebesar Rp132,00 miliar hingga periode Maret 2017 turun 5,8% dibandingkan penjualan Rp140,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp107,57 miliar dari beban Rp115,03 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp24,43 miliar dari Rp25,11 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha tercatat sebesar Rp6,45 miliar turun dari Rp8,50 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita Rp172,30 juta dari laba sebelum pajak Rp2,86 miliar di periode tahun sebelumnya. Rugi bersih diderita Rp434,01 juta usai meraih laba bersih Rp2,14 miliar hingga Maret 2016.

Per Maret PSKT Mengalami Rugi Bersih Rp7,69 Miliar


PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) meraih pendapatan sebesar Rp15,22 miliar hingga periode triwulan pertama tahun ini turun 7,9% dibandingkan pendapatan Rp16,53 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp7,69 miliar turun dari rugi Rp15,52 miliar hingga Maret 2016


Stock Pick

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di level 17400. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17250-17550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 17550

BBRI


Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 13125. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12900-13275.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13275

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI menguat ditutup di level 6200. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6100-6300.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 6300

PTPP

Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup menguat pada level 3230. Pergerakan saham PTPP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3200-3270.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 3270

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 2370. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2340-2400.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2400

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8500. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8350-8600.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8600

INDF


Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8100. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8000-8200.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8200



Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-04-26 07:25:38 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)