25 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan Rabu 24 Februari 2021 ditutup melemah 0,35% pada level. Saham sektor industri dasar mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp303,05 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat seiring dengan meredanya tekanan jual pada saham sektor teknologi meskipun rotasi pada saham yang dipengaruhi siklus bisnis dan ekonomi masih berlanjut, seperti pada saham sektor energi dan industri. Harapan akan segera dibukanya aktivitas ekonomi secara penuh seiring dengan turunnya kasus baru Covid-19 di AS dan distribusi vaksin, mendorong kenaikan pada saham-saham yang sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Komentar Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan Senat juga meredakan kecemasan akan potensi meningkatnya laju inflasi. Powell menyatakan bahwa akan memerlukan waktu tiga tahun bagi inflasi untuk mencapai level target yang ditetapkan The Fed, yang memicu ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu lama. Sementara itu data penjualan rumah baru di AS pada bulan Januari meningkat 4,3% mom pada level 923 ribu. Harga minyak mentah mengalami kenaikan. Harga emas melemah tipis setelah sebelumnya sempat terkoreksi lebih dalam. Untuk Indonesia IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran level 6150 – 6360


News & Analysis

MDKA Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp1,5 Triliun

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun dalam dua seri. Seri pertama memiliki tenor 367 hari dan seri kedua memiliki tenor 3 tahun sejak tanggal emisi. Obligasi itu diterbitkan tanpa jaminan. Obligasi tersebut termasuk ke dalam program penawaran umum berkelanjutan (PUB) II dengan target dana dihimpun mencapai Rp3 triliun. Dana hasil emisi obligasi itu akan digunakan untuk melunasi sebagian utang dan modal kerja anak usaha. Sekitar 23% dana hasil emisi digunakan membayar seluruh jumlah pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas bergulir mata uang tunggal USD25 juta tanggal 23 Desember 2020. Sekitar 11% untuk modal kerja entitas usaha PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk mendanai proyek Tembaga Tujuh Bukit dalam rangka menyusun pra studi kelayakan. Sisanya 66% akan digunakan modal kerja anak usaha.

ADMF Akan Lunasi Sukuk Senilai Rp552 Miliar

PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) telah menyiapkan dana untuk Untuk Pelunasan Pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C pada tanggal 24 Februari 2021. Sehubungan dengan jatuh tempo Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri C sebesar Rp552 miliar pada tanggal 21 maret 2021 maka ADMF telah menyediakan dana untuk pembayaran pokok sukuk beserta imbal hasil kepada pemegang sukuk di dalam rekening perusahaan. Dana untuk pembayaran tersebut dengan menggunakan kas internal.

Anak Usaha ADHI Akan Bangun Jalintim Sumatera Sepanjang 29,87 Km

Anak Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yaitu PT JAA melakukan financial close atas proyek yang dilakukan oleh PT JAA yaitu membangun Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Palembang sepanjang 29,87 kilometer yang terbagi menjadi enam ruas. Jalintim Sumatera di Palembang memiliki rentang waktu konsesi selama 15 tahun, dimana 3 tahun masa kontruksi mulai tahun 2021 sampai tahun 2023 dan 12 tahun masa pembayaran dari Pemerintah mulai tahun 2024 sampai tahun 2035.

Penjualan Batu Bara UNTR Tahun 2020 Tumbuh 9,31% YoY

PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan batu bara pada 2020 sebesar 9,25 juta ton melalui entitas usahanya PT Tuah Turangga Agung. Realisasi itu naik 9,31% dibandingkan dengan penjualan 2019 8,46 juta ton. Realisasi penjualan itu berhasil melampaui target UNTR sepanjang 2020 sekitar 7,5 juta ton hingga 8 juta ton. Penjualan sepanjang 2020 itu terdiri atas 7,36 juta ton batu bara thermal dan 1,86 juta ton coking coal. Realisasi penjualan coking coal 2020 tumbuh 60% dibanding penjualan coking coal 2019 yang hanya sebesar 1,16 juta ton.

CPIN Ekspor Produk Olahan Unggas Ke Qatar

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melakukan pelepasan ekspor produk olahan unggas untuk pertama kalinya di negara Timur Tengah, Qatar. Pengiriman ke Qatar kali ini diharapkan menjadi pintu gerbang ekspor Indonesia untuk tujuan negara Timur Tengah.. Berdasarkan kesepakatan, maka ekspor produk olahan unggas minimal sebanyak 21.600 kg untuk 2021. Ekspor tahap awal yang dikirimkan sebanyak 1 kontainer atau kurang lebih 3.618 kilogram senilai Rp220 juta. Pada kesempatan yang sama, CPIN juga mengekspor ke Jepang, sebagai rekan bisnis perusahaan sejak 2017.

WSKT Telah Lunasi Pokok dan Kupon Obligasi Senilai Rp1,24 Triliun

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah melunasi pokok obligasi dan pembayaran kupon obligasi senilai total Rp1,24 triliun pada awal pekan ini. Perseroan telah melunasi pokok atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A. Surat utang ini memiliki pokok Rp1,17 triliun dan jatuh tempo pada 23 Februari 2021. Pada saat bersamaan, WSKT juga telah membayar bunga atas Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 seri A dan B yang ke-dua belas


Stock Pick

ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup tertahan di level 5625. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 5550-5700. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 5725

BBNI

Pada perdagangan kemarin saham BBNI ditutup menguat di level 6075. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6000-6150. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6200

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat di level 6375. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 6300-6450. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 6500

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP ditutup menguat di level 8650. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 8550-8750. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 8800

MNCN

Pada perdagangan kemarin saham MNCN ditutup menguat di level 1060. Selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 1040-1080. Sell on Strength jika tidak menembus resisten 1090


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2021 
Published on 2021-02-25 08:56:23 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)